Kolagen merupakan protein penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kulit tetap tampak muda dan sehat. Sayangnya, seiring berambahnya usia kemampuan tubuh dalam memproduksi kolagen akan semakin menurun. Kulit pun jadi mulai kendur dan memiliki kerutan. Tak usah khawatir, pasalnya ada beberapa cara meningkatkan kolagen berikut ini agar kesehatan dan kecantikan kulit tetap terjaga.
8 Cara meningkatkan kolagen
Dilansir dari Medical News Today, kolagen adalah bentuk protein penting yang ditemukan di jaringan otot, tulang, tendon, pembuluh darah, dan sistem pencernaan. Zat ini membantu sel-sel kulit memperbarui dan memperbaiki diri. Juga menjaga kelembapan kulit.
Namun sayangnya, seiring bertambahnya usia kemampuan tubuh dalam memproduksi kolagen akan semakin menurun. Hal inilah yang kemudian menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan, seperti kulit kendur, kerutan, persendian yang kaku, tulang yang rawan, dan lain sebagainya.
Untuk itu, banyak orang yang mengandalkan suplemen atau produk perawatan kecantikan untuk meningkatkan kolagen dalam tubuh. Namun bila Anda ingin mencoba cara yang alami. Beberapa cara ini bisa menjadi pilihan Anda:
1. Asam hialuronat
Asam hialuronat merupakan senyawa penting untuk kolagen di kulit. Kandungan ini ditemukan dalam makanan yang kaya akan asam amino, seperti kacang-kacangan, sayuran akar, dan kedelai.
Menambahkan asam hialuronat ke dalam makanan melalui makanan dapat dengan mudah membantu meningkatkan kadar kolagen. Asam hialuronat juga tersedia sebagai suplemen.
2. Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu vitamin paling terkenal untuk kesehatan dan kecantikan tubuh. Fungsinya bisa merasangsang produksi kolagen di dalam tubuh dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
Penelitian dari Indian Dermatology Online Journal menunjukkan bahwa vitamin C memainkan peran penting dalam melindungi kulit dan menciptakan lebih banyak kolagen dalam tubuh. Oleh karena itu, banyak perusahaan perawatan kulit menambahkan vitamin C ke dalam produk mereka untuk alasan yang baik.
Namun tubuh manusia tidak bisa memproduksi sehingga sangat penting untuk mendapatkannya dari makanan. Anda bisa menemukan vitamin C secara alami dalam buah jeruk, sayuran berdaun hijau, pepaya, stroberi, brokoli, dan lain sebagainya.
3. Gel lidah buaya
Orang sering menggunakan gel lidah buaya untuk merawat kulit setelah terbakar sinar matahari atau untuk mengurangi ruam. Naamun penelitian baru yang diposting di Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology menunjukkan bahwa lidah buaya mungkin memiliki lebih banyak manfaat daripada itu.
Daripada menunggu kerusakan kulit muncul dan mengobatinya dengan lidah buaya topikal, para peneliti memberi orang ekstrak lidah buaya yang disebut Aloe sterol untuk dikonsumsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi asam hyaluronic dan kolagen pada peserta hampir meningkat dua kali lipat. Selain itu, terjadi pula pengurangan kerutan wajah peserta yang signifikan. Nampaknya lidah buaya sebenarnya merangsang sel yang benar untuk tumbuh.
Anda dapat memanfaatkan lidah biaya sebagai krim tropikal atau suplemen oral.
4. Ginseng
Ginseng telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Sebuah studi yang diunggah ke Journal of Ginseng Research pada 2012 menemukan bahwa ginseng meningkatkan jumlah kolagen dalam aliran darah. Ginseng juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif.
Para peneliti mencatat bahwa ginseng berpotensi untuk menghentikan penuaan sel kulit. Ginseng sering ditemukan dalam bentuk teh, olahan makanan, dan suplemen.
5. Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak tubuh.
Tidak semua antioksidan akan meningkatkan produksi kolagen, tetapi mereka akan membantu kolagen yang ada untuk melakukan pekerjaannya sebaik mungkin.
Ada banyak jenis antioksidan yang dapat melindungi dan meremajakan kulit. Ini dapat Anda temukan melimpah di alam dan di dalam makanan.
Menurut penelitian yang diposting ke Pengobatan Pelengkap dan Alternatif Berbasis Bukti, makanan dan minuman yang mengandung antioksidan meliputi:
- Blueberry
- Teh hijau
- Ekstrak licorice
- kandungan mulberry
- Mangandung ekstrak delima
- Kopi
- Astragalus
- Kayu manis
- Kemangi
- Oregano
- Minyak esensial thyme
6. Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu jenis antioksidan yang bisa merangsang produksi kolagen dan menangkal efek buruk paparan sinar UV. Kandungannta bisa sangat mudah didapatkan dalam tomat, wortel, sayuran berdaun hijau, mangga, produk susu, ikan, udang, hati sapi, minyak hati ikan cod, dan telur.
7. Antosianin
Zat antosiain mampu meningkatkan produksi kolagen. Antosianin adalah pigmen warna yang terdapat di buah dan sayuran. Ini adalah salah satu cara meningkatkan kolagen terbaik dan dapat ditemukan di dalam anggur, delima, buah beri, tomat, dan kacang merah.
8. Mineral
Ada beberapa jenis zat mineral, seperti selenium, zinc, dan tembaga. Beberapa zat ini memiliki fungsi penting dalam memproduksi kolagen.
Selain itu, beberapa zat ini juga berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat merusak kulit, membantu kulit melawan bakteri, dan menghasilkan kolagen.
Baca juga
Awas! 5 Kebiasaan sepele ini picu kulit keriput di usia muda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.