Di balik beragam manfaat humidifier untuk buah hati, Parents tetap perlu mengetahui cara menggunakan humidifier yang tepat dan aman. Pasalnya, ada beberapa dampak buruk dari penggunaan alat ini jika dipakai dengan cara yang salah.
Oleh karena itu, yuk, langsung saja simak 5 cara aman dan tepat menggunakan humidifier.
5 Cara Menggunakan Humidifier dengan Tepat
Humidifier adalah alat untuk meningkatkan kelembapan udara di dalam sebuah ruangan dengan cara menyemprotkan uap air. Seperti yang sudah Parents ketahui, udara yang terlalu kering bisa menyebabkan buah hati mengalami beberapa gangguan kulit, alergi, sampai memperparah gejala flu dan sakit tenggorokan.
Saat menggunakan humidifer, Parents perlu mengetahui caranya dengan tepat. Sebab, ada beberapa efek berbahaya yang bisa ditimbulkan jika menggunakan alat ini dengan cara yang salah.
Berikut ini adalah beberapa tips atau cara untuk menggunakan humidifier.
1. Rutin Menjaga Kebersihan Humidifier
Memakai humidifier yang kotor tentu bisa membawa dampak yang buruk bagi ruangan di dalam rumah. Alat pelembap udara yang kotor bisa memicu pertumbuhan jamur, bakteri, dan segala kuman penyakit untuk tumbuh subur.
Oleh karena itu, kegiatan membersihkan humidifier menjadi sesuatu yang wajib bagi Parents demi menjaga kesehatan buah hati. Bersihkan alat ini paling tidak 3 hari sekali menggunakan cairan hidrogen peroksida 3% yang tersedia di toko bahan kimia maupun apotek.
Parents juga sebaiknya menggunakan air destilata atau air suling untuk mengurangi kotoran yang menumpuk atau endapan pada humidifier. Dengan cara seperti ini, humidifier yang Parents gunakan di ruangan buah hati bisa lebih aman dari segi kebersihannya.
Jika humidifier yang Parents miliki memiliki filter udara, pastikan untuk menggantinya secara rutin sesuai dengan petunjuk pemakaian dari produk tersebut.
2. Tips untuk Membersihkan Humidifier
Untuk bisa menjaga kebersihan humidifier dengan optimal, Parents bisa mengikuti beberapa cara berikut ini, melansir dari laman Dekoruma:
- Gunakan cairan cuka atau larutan hidrogen peroksida untuk membersihkan unit humidifier pada pada bagian tangki.
- Bilas sampai bersih menggunakan air.
- Saat mengganti air pada unit humidifier, Parents perlu mengeringkan bagian tangki terlebih dahulu sebelum menuang air baru.
- Perlu diingat untuk tidak mencampurkan air lama dengan air yang baru.
Artikel terkait: 7 Aktivitas Anak yang Rentan Terpapar Kuman, Apa Saja Ya?
3. Pilih Humidifier dengan Humidistat atau Hygrometer
Humidifier yang memiliki pelengkap tambahan berupa alat pengukur kelembapan udara, seperti humidistat atau hygrometer, bisa menjadi pilihan baik. Pasalnya, pelengkap tambahan ini memudahkan Parents untuk bisa mengatur kelembapan di dalam ruangan.
Parents akan merasa kesulitan mengatur kelembapan yang diinginkan jika menggunakan humidifier tanpa alat pengukur kelembapan. Jika udara di dalam ruangan terlalu lembap, ada beberapa efek buruk yang bisa ditimbulkan, yakni meningkatnya pertumbuhan jamur dan bakteri, serta mempercepat kerusakan pada struktur bangunan.
4. Pilih Humidifier dengan Suara yang Lembut
Ada begitu banyak jenis dari alat humidifier yang bisa Parents temukan di pasaran. Humidifier yang ditujukan untuk penggunaan di dalam ruangan bayi, sebaiknya Parents memilih alat dengan suara yang lembut.
Humidifier dengan suara yang bising tentu bisa mengganggu istirahat malam si kecil, sehingga manfaat dari alat ini jadi tidak bisa terasa dengan optimal.
Artikel terkait: 21 Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Anda Ketahui
5. Letakkan Humidifier di Tempat yang Aman
Sebagaimana alat elektronik lainnya, humidifier tentu perlu mendapat tempat yang aman agar buah hati tidak bisa menjangkaunya. Berbagai risiko, seperti kabel listrik yang menjuntai, unit humidifier yang bocor, sampai potensi dari aktivitas bayi yang bisa menjangkau alat ini perlu Parents pikirkan dengan baik.
Kabel yang menjuntai tentu membahayakan Parents dan buah hati, karenanya jangan biarkan kabel seperti ini menghalangi pergerakan atau malah berceceran di lantai.
Unit humidifier yang bocor juga mesti mendapatkan perbaikan secepat mungkin. Tumpahan air yang membuat lantai licin serta adanya kemungkinan korsleting listrik tentu bisa membawa dampak yang sangat buruk.
Selain itu, Parents juga perlu memikirkan penempatan humidifier yang tepat agar embusan uap air tidak langsung mengenai wajah dan pernapasan bayi secara langsung.
Artikel terkait: Parents Wajib Tahu, Ini 5 Cara Menciptakan Rasa Aman pada Si Kecil
Demikianlah 5 cara menggunakan humidifier dengan aman dan tepat. Semoga bermanfaat, ya.
Sumber: dekoruma, Sehatq, Babygaga
Baca Juga:
5 Manfaat Humidifier untuk Buah Hati, Salah Satunya Bantu Bayi Tidur Nyenyak
5 Tips agar bayi bisa tidur nyenyak semalaman, Bunda wajib baca!