Parents, apakah Anda memiliki hobi bercocok tanam di rumah? Anda juga dapat mencoba menanam kangkung, lho! Cara menanam kangkung juga mudah dilakukan!
Cara menanam kangkung mulai dari menggunakan ember, pot hingga polybag, sepertinya menjadi cara yang sedang banyak diterapkan. Terlebih, dengan adanya pandemi COVID-19, masyarakat di Indonesia jadi gemar bercocok tanam di rumah.
Kangkung sendiri menjadi salah satu tanaman sayuran yang paling sering dijadikan uji coba. Hal tersebut dikarenakan cara menanam kangkung yang mudah dan cocok di segala lingkungan mana saja.
Tidak heran bila banyak orang yang mulai menanam kangkung sendiri di rumah. Tentu, kangkung buatan sendiri pasti akan lebih lezat, apalagi kalau dari hasil memetik kangkung di halaman rumah.
Lantas, apa saja metode yang bisa digunakan untuk menanam kangkung sendiri di rumah? Melansir berbagai sumber, berikut ragam cara menanam kangkung.
Artikel terkait: Murah meriah, ini 9 manfaat menakjubkan kangkung bagi Bumil!
Ragam Cara Menanam Kangkung
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menanam kangkung. Bisa menggunakan metode hidroponik dan juga dengan tanah.
Cara Menanam Kangkung Hidroponik
Untuk cara menanam kangkung dengan cara hidroponik ini, sangat cocok untuk Anda yang hanya memiliki lahan sempit di rumah. Anda bisa menggunakan ember atau paralon sebagai wadahnya, dan air sebagai medianya.
Siapkan alat dan bahan-bahan berikut:
- Pilih benih berkualitas (bisa beli di toko bibit)
- Siapkan nutrisi AB mix, dan
- Siapkan netpot atau wadah lainnya seperti paralon atau ember
- Siapkan baskom berisi air untuk penyemaian
- Siapkan busa filter aquarium
- Siapkan besek
Cara menanam:
- Cara menanam kangkung yang pertama adalah memilih benih atau bibit berkualitas. Benih yang berkualitas, akan tumbuh dengan baik dan tanaman yang dihasilkan bisa dipanen secara bersamaan, tidak mudah berbunga dan merambat.
- Lakukan pembenihan, yang bisa dilakukan di rakwol, dan di tempat itulah bibit-bibit akan tumbuh menjadi kecambah.
- Di dalam pembenihan, tambahkan juga nutrisi AB mix (khusus untuk buah dan daun)
- Cara menanam kangkung selanjutnya adalah dengan melakukan penyemaian, dengan cara memilih benih kangkung yang bagus.
- Cara memilih benih yang layak adalah dengan merendamnya di dalam baskom semalaman. Keesokan paginya, Anda akan melihat ada benih yang mengapung dan tenggelam. Di sini Anda pilih bibit yang tenggelam.
- Setelah pilah benih yang bagus, bungkus benis dengan kain. Siram kain pakai air hangat, atau hanya sekadar basah.
- Benih akan tumbuh menjadi kecambah, lalu pindahkan kecambah ke besek. Anda juga bisa lapisi besek dengan busa filter aquarium.
- Siapkan baskom atau ember, masukan air dan larutan nutrisi hidroponik.
- Masukan besek beserta kecambah ke dalam ember, pastikan air mengenai permukaan besek dan benih.
- Letakan baskom tersebut di area yang terdapat sinar matahari.
- Selama tumbuh, jangan lupa lakukan perawatan kangkung dengan memberikan nutrisi. Jika sudah memasuki dua minggu, Anda bisa memberikan pupuk organik cair, dengan ukuran yang meningkat.
- Ketika usianya sudah 4-6 minggu, kangkung hidroponik bisa langsung dipanen. Ciri-cirinya, kangkung masih hijau segar, belum terlihat tua, bahkan berbunga.
Artikel terkait: 8 Resep Tumis Kangkung Sederhana, Enak dan Praktis
Cara Menanam Kangkung Menggunakan Tanah di Pot atau Polybag
Siapkan alat dan bahan:
- Bakul anyam
- Pot/polybag
- Tanah dan kompos
- Arang sekam
Cara menanam:
- Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memilih bibit unggul.
- Siapkan tanah dan kompos, dan biarkan semalaman.
- Tabur bibit unggul dan tutup menggunakan jaring-jaring.
- Lakukan penyiraman dua kali sehari. Biasanya, kecambah akan tumbuh dalam waktu 5-7 hari.
- Setelah proses penyemaian, Anda bisa pindahkan kecambah tersebut ke pot/polybag.
- Siapkan pot/polybag, yang memiliki lubang di bawahnya. Lalu masukan tanah dan kompos, dengan perbandingan 2:1, lalu bisa tambahkan arang sekam juga, tapi sedikit saja, dan biarkan semalaman.
- Cara menanam sayuran kangkung selanjutnya setela siapkan media tanamnya, Anda bisa langsung pindahkan kecambah ke dalam pot tersebut. Setiap pot bisa diisi 2 bibit yang sudah berkecambah.
- Lakukan penyiraman dua kali sehari, pagi dan siang secara rutin.
- Untuk perawatan cara menanam kangkung, sebenarnya jangan terlalu banyak menyiram air, karena ditakutkan busuk. Apalagi ketika musim penghujan, maka kurangi intensitas penyiraman.
- Jangan lupa berikan pupuk organik, agar hasil lebih maksimal.
- Untuk panen, biasanya ketika kangkung sudah berusia 25-39 hari. Cara memanennya pun mudah, karena Anda cukup mencabut hingga ke akarnya.
Parents, itu dia sederet informasi bagi Anda yang ingin ‘bertani’ kangkung sendiri. Mumpung sedang banyak waktu di rumah, hal ini bisa dijadikan sebagai hobi yang bermanfaat.
Baca juga:
Agar Tumbuh Sehat dan Kuat, Ini Cara Menanam dan Merawat Lidah Buaya