Sejak kecil pasti kita diajarkan untuk menabung saat mempunyai keinginan. Dulu, teknologi dan ilmu pengetahuan belum berkembang pesat sehingga tidak ada banyak orang yang menabung di bank seperti di masa kini. Sebagai gantinya, banyak orang yang menyimpan uangnya di berbagai benda unik yang bisa ditemui sehari-hari. Bahkan, ada aneka cara menabung jadul masih bisa diterapkan sampai sekarang, lho.
Apa saja sih cara menabung jadul yang pernah tenar di masanya? Simak bersama yuk!
Artikel terkait: Wujudkan Mimpi, Ini Cara Mudah Menabung Sejak Dini
Aneka Cara Menabung Jadul Anak 90-an yang Masih Diterapkan Hingga Kini
1. Celengan Berbagai Bentuk
Tak lekang zaman. celengan adalah media tabungan yang paling sering kita temui sehari-hari. Celengan merupakan alat efektif dalam melatih anak-anak untuk menabung. Pada awalnya, celengan hanya terbuat dari tanah liat, tapi celengan kini tampil lebih vervariasi. Ada yang terbuat dari plastik, tanah liat, hingga besi.
Bagian paling menyenangkan dari menabung di celengan adalah mengeluarkan uang di dalamnya. Banyak dari kita akan berusaha menebak dan menghitung jumlah uang yang tersimpan. Parents sendiri apa pernah menabung di celengan?
2. Tabungan Siswa
tokopedia.com via IDNTimes
Buku yang satu ini dikenal oleh murid-murid SD pada masanya. Buku tabungan siswa ebrguna untuk mendata uang yang ditabung siswa. Setiap siswa SD dianjurkan untuk menyisihkan uang jajannya tanpa nominal tertentu, bisa Rp100, Rp500, hingga Rp1 ribu. Warnanya kebanyakan merah muda dengan kertas yang sangat tipis. Ukurannya juga kecil, cocok untuk disimpan di saku.
Di akhir tahun ajaran, biasanya guru yang berperan sebagai pengelola buku tabungan tersebut akan membagikan hasil tabungan tersebut, atau bisa juga digunakan untuk liburan kenaikan kelas.
Artikel terkait: Viral Cara Menabung Unik di Galon Bekas Air, Semua Demi BTS!
3. Titip ke Orang Tua
Cara menyimpan uang jadul yang satu ini cukup praktis, yaitu dengan menitipkan uang ke orang tua. Kebanyakan anak-anak pasti akan menitipkannya ke ibu. Cara menyimpan uang yang satu ini bisa dibilang antara aman dan berisiko.
Sisi amannya adalah uang kita akan tetap utuh dipegang sosok yang dipercayai, yaitu orang tua. Namun, ada kalanya uang yang kita titipkan ujung-ujungnya tidak kembali. Parents sendiri pernah menitipkan uang ke orang tua?
4. Di Bagian Kasur
Sumber: The New York Times
Dulu, kasur tak hanya dijadikan alas tidur yang empuk. Melainkan juga tempat menyimpan uang. Banyak orang menganggap kasur sebagai tempat teraman untuk menyimpan uang, terutama jika kasur tersebut sering ditempati pemiliknya.
Uang yang disimpan di kasur bisa diletakan di berbagai titik, bisa di bawah kasur atau di bawah bantal, atau bisa juga di dalam bantal atau di dalam kasur itu sendiri. Parents masih suka menyimpan uang di wilayah kasur?
5. Di Sela Halaman Buku
Parents yang suka membaca, cara menabung jadul yang satu ini pastilah sangat familiar. Bisa dibilang, buku adalah tempat favorit untuk menyimpan apa pun, mulai dari surat, rapor, hingga uang.
Hal ini biasanya karena benda-benda tersebut sulit disembunyikan dengan rapi. Banyak orang yang menabung di buku juga menghindari agar tidak mudah lupa.
Biasanya beberapa lembar uang yang diselipkan di sela-sela halaman buku. Namun, hati-hati dalam menyimpan uang di buku karena lembarannya akan mudah terjatuh! Parents sendiri apa pernah menabung di buku?
Artikel terkait: Ingin Menabung 10 Juta Rupiah dalam Waktu 3 Bulan? Ikuti Cara Praktis Ini
6. Di Lipatan Peci
IDN Times/Ishmah Irsalina W
Bagi orang Indonesia, aksesori yang satu ini memang sangat kental dengan keseharian kita. Tidak hanya sebagai pelengkap pakaian, peci atau songkok juag dijadikan tempat alternatif untuk menyimpan uang tabungan.
Parents yang sering ke masjid mungkin pernah menyimpan uang amal di peci masing-masing. Jadi, jika pergi ke mana pun, Parents tidak perlu lagi membawa dompet, cukup dengan membawa songkok ini. Praktis, bukan?
7. Koperasi
Mengutip dari Wikipedia, koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.
Dulu, masih banyak kota di daerah-daerah Indonesia yang belum memiliki bank. Maka dari itu, koperasi menjadi salah satu fasilitas untuk menabung. Selain itu, Koperasi Unit Desa dapat melatih masyarakat hidup dengan prinsip gotong royong.
8. Ikut Arisan
Anda tentu sudah familiar mendengar acara arisan. Ada arisan keluarga, teman kuliah, arisan teman SMA, hingga arisan di kantor, arisan menjadi kegiatan favorit utamanya perempuan.
Tidak hanya smeata menabung, acara ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi bagi komunitas yang sulit berkumpul. Bagi Anda yang sulit sekali menabung, ikut arisan bisa dicoba.
Sebagai contoh, Anda ikut arisan dan diharuskan membayar iuran Rp 300 ribu per bulannya. Sedangkan jumlah total peserta yang bergabung arisan adalah 20 orang. Maka Rp 300 ribu x 20 orang peserta = Rp 6 juta jumlah arisan yang akan didapat bila nama Anda keluar dalam undian. Seru ya!
9. Money in Jar
Selain celengan, menabung di dalam toples (jar) juga bisa dijadikan alternatif. Cara ini juga telah cukup banyak diterapkan orang-orang dan terbukti efektif. Tak harus wadah mewah, gunakan wadah atau toples apapun dengan kaca transparan untuk menyisihkan uang setiap hari.
Melihat uang yang kian menggunung akan membuat Anda termotivasi untuk menabung. Anda bisa menabung dalam jumlah beragam, mulai uang pecahan Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu setiap harinya ke dalam jar.
Contoh, jika Anda menyisihkan setidaknya Rp 20 ribu setiap hari, maka dalam satu bulan Anda sudah berhasil menabung uang total Rp 600 ribu. Agar semangat, tuliskan tujuan yang ingin diraih di permukaan toplesnya dan taruh di lokasi yang gampang dilihat.
10. Membeli Emas
Membeli emas juga menjadi cara menabung yang sebenarnya sudah dilakukan generasi zaman dulu, namun masih ditiru generasi masa kini. Harga emas yang cenderung naik menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih, emas batangan juga menjadi pelindung sehingga dijuluki safe haven.
Jika dulu orang tua harus mengumpulkan uang sejumlah gram yang harus dibeli, generasi milenial dimudahkan karena bisa menabung mulai dari jumlah kecil. Menyenangkan ya.
Itulah beberapa cara menabung jadul yang pernah tenar di masanya. Parents, pernah menabung dengan cara mana saja nih?
Baca juga:
Praktis, 7 Tips Menabung Harian yang Bisa Dilakukan Siapa Saja
id.theasianparent.com/menabung-tips-mudah-menyisihkan-uang-untuk-si-boros
id.theasianparent.com/tabungan-anak-terbaik
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.