Kartu kredit merupakan salah satu alat bayar yang dapat Parents gunakan untuk melakukan transaksi pembelanjaan atau penarikan tunai. Biasanya, banyak orang tertarik menggunakan kartu kredit karena kartu kredit memberikan banyak promo, cashback atau rewards point kepada penggunanya. Lalu seperti apa sih cara membuat kartu kredit di Bank?
Cara Pengajuan Membuat Kartu Kredit di Bank
Kartu kredit dapat memudahkan Parents untuk transaksi pembayaran. Selain itu, penggunaan kartu kredit juga dapat membangun reputasi kredit jika Parents menggunakannya dengan tepat.
Untuk memiliki kartu kredit, terdapat 8 cara yang dapat Parents tempuh jika Parents ingin mengajukan pembuatan kartu kredit di bank. Berikut cara membuat kartu kredit.
1. Cari Tahu Batas Usia Untuk Pengajuan Kartu Kredit
Sumber: Pexels
Sebelum Parents memutuskan untuk mengajukan pembuatan kartu kredit ke bank, Parents harus mencari tahu terlebih dahulu batas usia untuk melakukan pengajuan kartu kredit.
Biasanya setiap bank memiliki ketentuan batas usia yang beragam. Umumnya pengajuan kartu kredit dapat dilakukan pada minimal usia 21 tahun. Biasanya jika pengajuan dilakukan oleh nasabah berusia dibawah 21 tahun pengajuan akan ditolak oleh bank.
2. Perhatikan Syarat Minimum Penghasilan Bulanan
Sumber: Pexels
Selain batas usia, Parents juga harus memperhatikan syarat minimum penghasilan bulanan. Salah satu syarat untuk melakukan pengajuan kartu kredit ke bank adalah memiliki penghasilan bulanan minimal sebesar Rp. 3.000.000 hingga Rp. 10.000.000.
Jika penghasilan bulanan Parents sudah memenuhi syarat, maka, Parents dapat mengikuti langkah selanjutnya.
Artikel terkait: CVV Kartu Kredit, Fungsi dan Cara Penggunaannya
3. Siapkan Dokumen Sesuai persyaratan dalam Cara Membuat Kartu Kredit
Sumber: Pexels
Setelah mengetahui batas usia untuk pengajuan kredit di bank dan telah memenuhi syarat minimum penghasilan. Selanjutnya, Parents dapat menyiapkan dokumen sesuai dengan syarat untuk pengajuan kartu kredit.
Biasanya syarat untuk mengajukan pembuatan kartu kredit meliputi menyiapkan kartu identitas diri seperti KTP/SIM/Paspor, NPWP (jika ada) dan fotokopi keterangan penghasilan atau slip gaji.
Bagi para pengusaha selain dua hal tersebut, dibutuhkan pula fotokopi rekening koran dalam jangka waktu 3 bulan terakhir, fotokopi akta pendirian perusahaan dan SIUP.
Jika dirasa masih ada syarat dokumen yang kurang jelas, Parents dapat bertanya melalui layanan customer service bank yang dituju atau pergi ke kantor cabang bank.
4. Isi Formulir Pengajuan Kartu Kredit
Sumber: Pexels
Selanjutnya, Parents dapat mengisi formulir untuk pengajuan kartu kredit. Formulir bisa Parents dapatkan di situs web bank yang akan Parents tuju untuk pengajuan kartu kredit atau bisa Parents dapatkan melalui kantor cabang bank sesuai domisili.
Formulir pengajuan kartu kredit biasanya berisi data pribadi pemohon kartu kredit, data pekerjaan atau pendapatan pemohon kartu kredit, data keluarga pemohon kartu kredit, data perbankan pemohon kartu kredit dan data lainnya. Pastikan Parents mengisi formulir tersebut dengan teliti ya!
5. Ajukan Pembuatan Kartu Kredit ke Bank yang Sesuai dengan Domisili
Sumber: Pexels
Hal terakhir yang perlu Parents lakukan untuk mengajukan pembuatan kartu kredit adalah, Parents dapat mengumpulkan dokumen dan formulir pengajuan kartu kredit yang telah diisi.
Berkas-berkas tersebut dapat Parents kirimkan ke bank yang akan Parents tuju. Jangan lupa, bank yang Parents tuju harus sesuai dengan domisili.
6. Pihak Bank Akan Melakukan Survey
Sumber: Pexels
Setelah mengumpulkan dokumen dan formulir, biasanya untuk masuk ke tahap pengajuan kartu kredit diproses oleh bank, akan ada survey terlebih dahulu dari pihak bank.
Hal tersebut dilakukan pihak bank untuk memastikan bahwa Parents pantas untuk mendapatkan kartu kredit yang telah Parents ajukan. Biasanya, survey dari pihak bank meliputi survey rekam kredit, tempat kerja dan rumah.
7. Pengajuan Kartu Kredit Diproses oleh Bank
Sumber: Pexels
Bila pihak bank telah selesai melakukan survey, mereka akan memproses pengajuan kartu kredit Parents. Jika dokumen, syarat serta hasil survey telah sesuai dengan pihak bank, maka proses pengajuan kartu kredit akan dilanjutkan.
Namun, jika ada beberapa hal yang kurang sesuai dengan pihak Bank maka proses pengajuan kartu kredit akan dibatalkan. Jika proses dilanjutkan, biasanya pihak bank akan memberi Parents kabar melalui telepon.
8. Aktivasi Kartu Kredit
Sumber: Pexels
Parents, jika pengajuan pembuatan kartu kredit diterima maka kartu kredit akan dikirimkan oleh pihak bank ke rumah. Setelah Parents menerima kartu kredit, segeralah untuk melakukan aktivasi kartu kredit agar dapat digunakan.
Untuk aktivasi kartu kredit Parents dapat melakukannya via online atau datang langsung ke kantor cabang bank.
Tips Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Kartu kredit bukan suatu alat pembayaran yang menyeramkan jika Parents menggunakannya dengan bijak. Berbagai manfaat dapat Parents rasakan ketika Parents menggunakan kartu kredit.
Seperti, fitur cicilan 0% yang biasanya memungkinkan pengguna untuk membeli barang dengan cara mencicil setiap bulannya tanpa bunga. Namun, agar penggunaan kartu kredit tetap terkendali, berikut tips bijak menggunakan kartu kredit.
1. Pilih Kartu Kredit dengan Suku Bunga Rendah
Sumber: Pexels
Saat mendaftarkan diri untuk memiliki kartu kredit, Parents dapat mencari bank yang memiliki program kartu kredit dengan suku bunga yang rendah.
Kartu kredit dengan suku bunga yang rendah dapat meringankan Parents jika hendak membayar sesuatu. Memilih kartu kredit dengan suku bunga yang rendah juga salah satu usaha untuk meminimalisir terjadinya pembengkakan tagihan.
2. Mengatur Limit Kartu Kredit
Sumber: Pexels
Parents, jangan terlena dengan penggunaan kartu kredit. Aturlah limit dari kartu kredit yang Parents miliki. Sesuaikan limit kartu kredit dengan kebutuhan Parents. Dengan begitu, Parents dapat memaksimalkan fungsi kartu kredit dengan baik.
Artikel terkait: 10 Manfaat Kartu Kredit yang Perlu Diketahui dan Dipahami
3. Manfaatkan Promo dan Penawaran Menarik dari Kartu Kredit
Sumber: Pexels
Kartu kredit biasanya memberikan promo dan penawaran menarik bagi nasabah pengguna nya. Tak tanggung-tanggung, promo dan penawaran menarik yang biasanya diberikan oleh pihak kartu kredit memiliki jumlah yang cukup besar.
Parents tentu dapat memanfaatkan promo dan penawaran tersebut agar dapat berbelanja dengan harga yang murah.
4. Tepat Waktu dalam Membayar Tagihan Kartu Kredit
Sumber: Pexels
Parents, usahakan untuk membayar tagihan kartu kredit dengan tepat waktu. Hal ini perlu dilakukan agar Parents tidak terjerat dengan hutang kartu kredit.
Banyak kasus yang beredar mengenai meledaknya tagihan kartu kredit, salah satunya adalah karena tidak tepat waktu dalam membayar tagihan kartu kredit.
5. Belanja di Merchant yang Bekerjasama dengan Kartu Kredit
Sumber: Pexels
Beberapa merchant biasanya bekerjasama dengan pihak bank penyedia kartu kredit. Dengan berbelanja pada merchant tersebut, biasanya Parents selaku pengguna kartu kredit akan mendapatkan penawaran menarik. Misalnya mendapatkan cashback, reward hingga potongan harga.
Agar memaksimalkan penggunaan kartu kredit tidak ada salahnya Parents berbelanja pada merchant yang bekerjasama dengan pihak kartu kredit yang Parents gunakan.
Demikian informasi mengenai cara untuk membuat kartu kredit serta tips bijak dalam menggunakan kartu kredit. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Parents yang hendak melakukan pengajuan untuk membuat kartu kredit.
Baca juga:
12 Biaya Kartu Kredit Tanggungan Pengguna, Jangan Sampai Terlena!
9 Alasan Orang Tua Harus Ajari Anak tentang Kartu Kredit
Ajukan Kredit Tanpa Agunan, Sebaiknya Pahami Hal Ini Dulu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.