Berpotensi Tularkan Virus, Ini 6 Cara Membuang Masker yang Benar

Menjadi benda sakti untuk terhindar dari pandemi, sudahkah Parents mengetahui cara membuang masker yang tepat?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak ibarat mantra sakti yang wajib dipatuhi sejak pandemi COVID-19 melanda. Langkah ini terus digadang pemerintah Indonesia sebagai upaya preventif menekan laju penularan virus Corona. Kendati begitu, sudahkah Parents mengetahui cara membuang masker yang benar?

Dibandingkan jenis masker lain seperti masker scuba dan masker kain, masker sekali pakai direkomendasikan untuk digunakan dalam keseharian karena lebih bisa melindungi kita. Namun di sisi lain, penggunaan masker sekali pakai menimbulkan cerita baru, yakni limbah medis meningkat. Tak hanya berdampak pada lingkungan, kondisi ini berpotensi menyebarkan virus.

Berapa Lama Virus Bertahan?

Seperti telah diketahui, virus Corona menyebar melalui droplet seseorang yang terinfeksi. Tak hanya saat kita berbicara dengan orang yang terinfeksi, droplet sejatinya menempel pada permukaan benda. Saat tak sengaja menyentuh permukaan tersebut, besar kemungkinan kita tertular.

"Jika kita menyentuh permukaan benda dan tangan menempel pada hidung, mata atau mulut, virus Corona akan menempel pada permukaan saluran pernapasan kita melalui interaksi protein spike yang berinteraksi dengan reseptor ACE 2 yang ada di pernapasan," tutur Dr. Ratih Asmananingrum, Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, mengutip laman Kompas.

Artikel terkait: Kemenkes Larang Penggunaan Masker Scuba dan Buff, Ini Alasannya

Merujuk pada Virology Journal, ketahanan virus pada permukaan benda memiliki perbedaan durasi waktu, antara lain:

  • Pada suhu 20 derajat celcius (berkisar suhu ruangan) virus dapat bertahan hingga 28 hari pada permukaan tidak berpori (kaca, permukaan polimer, baja tahan karat, vinyl, dan kertas)
  • Pada bahan berpori (kain katun) virus bertahan 14 hari
  • Sementara itu, pada suhu 30 derajat celcius virus bertahan selama 7 hari pada stainless steel, bahan polimer, dan kaca
  • Adapun pada vinyl dan kain katun bertahan 3 hari, dan 21 hari pada permukaan kertas
  • Pada suhu 40 derajat celcius kemampuan virus jauh berkurang
  • Virus bertahan tak sampai 24 jam pada kain katun dan kurang dari 48 jam untuk permukaan lain

Menggunakan, Melepas, dan Cara Membuang Masker

Mengingat virus juga dapat menempel pada permukaan benda di sekitar kita, sudah selayaknya kita menggunakan masker, utamanya saat bepergian ke tempat umum. Mengetahui cara menggunakan dan membuangnya akan membantu protokol satu ini efektif. Mengutip website resmi COVID-19 Indonesia, berikut panduannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 6 Masker Kain Berkualitas untuk Lindungi Si Kecil dari Virus

Cara Menggunakan Masker

  1. Sebelum menyentuh masker yang akan dipakai, dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. Tangan juga bisa dibersihkan dengan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
  2. Ambil masker dan pastikan tidak ada sobekan atau lubang pada masker tersebut. Jika ada yang rusak, lebih baik mengambil masker lain.
  3. Setelah diperoleh masker dalam kondisi baik, pakai dengan benar. Pastikan bagian yang ada pita logam berada di sisi atas. Pastikan juga sisi depan masker yang berwarna berada dalam posisinya, jangan sampai terbalik.
  4. Pasang masker di wajah, lalu tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
  5. Tarik sisi bawah masker yang masih berlipat-lipat sampai menutupi mulut dan dagu.

Cara Melepas Masker

  1. Setelah digunakan, lepas masker secara perlahan.
  2. Lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian. Hal itu penting untuk menghindari paparan dari permukaan masker yang mungkin telah terkontaminasi.

Cara Membuang Masker

  1. Lepaskan masker melalui tali belakang kepala atau telinga. Hindari menyentuh bagian luar masker untuk menghindari perpindahan virus.
  2. Lipat atau gulung masker untuk mencegah penyebaran virus.
  3. Rendam masker bekas pakai dalam cairan disinfektan atau pemutih.
  4. Bungkus bekas masker dengan tisu, dengan sebelumnya merusak masker terlebih dahulu. Bisa dengan menggunting atau menarik tali masker hingga putus untuk mengantisipasi oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan limbah masker medis.
  5. Segera buang ke tempat sampah tertutup. Anda bisa memberikan tanda pada permukaan tisu atau plastik bahwa itu adalah limbah medis.
  6. Segera mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun hingga bersih sebelum melakukan aktivitas lain.

Artikel terkait: Disiplin Lakukan Protokol VDJ Cegah COVID-19, Sudah Melakukannya?

Parents, itulah cara membuang masker yang benar agar dapat meminimalkan potensi penularan virus. Semoga informasi ini bermanfaat dan Anda bisa menerapkannya di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/pedoman-baru-who

id.theasianparent.com/pakai-masker

id.theasianparent.com/masker-kain-sni

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan