8 Tips dan Cara Memasak Telur Supaya Lebih Sehat Dikonsumsi

Telur terkesan mudah untuk dimasak, padahal cara memasak telur yang sehat dan benar dapat membuat tubuh semakin sehat. Bagaimana caranya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Telur tak hanya bergizi tinggi, tapi juga memiliki rasa yang lezat dan dapat diolah menjadi berbagai masakan. Meski begitu, dibutuhkan cara memasak telur yang benar agar tetap sehat.

Parents tidak perlu menjadi koki andal untuk membuat olahan telur yang benar dan lezat, serta tidak menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.

Sangat mudah ditemukan dengan harga terjangkau, Parents dapat membuat variasi cara memasak telur sehingga mendapatkan nutrisi terbaik di dalamnya.

Untuk mengetahui bagaimana cara memasak telur yang benar, mari simak dalam pemaparan berikut ini:

Cara Memasak Telur yang Benar

Pentingnya Mengetahui Cara Memasak Telur 

Terkesan mudah, padahal cara memasak telur dapat menentukan apakah kandungan nutrisi di dalamnya bisa tetap aman atau justru kebalikannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berdasarkan studi dari Universiti Putra Malaysia mengungkapkan, kandungan protein akan lebih mudah dicerna apabila sudah melalui proses pemanasan terlebih dahulu.

Tubuh bisa menyerap 91% protein telur yang sudah dimasak, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan protein pada telur mentah yang hanya sekitar 51%. Sebab, proses pemanasan akan mengubah struktur protein telur.

Pada telur yang masih mentah, kandungan protein besarnya terpisah dan berada dalam struktur cukup kompleks.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah dimasak, suhu tinggi akan memecahkan ikatan itu dan bergabung dengan elemen di sekitarnya. Hasilnya, tentu telur menjadi lebih mudah dicerna.

Sementara itu, telur yang masih mentah juga memiliki protein atau disebut avidin. Jenis protein ini mengikat biotin sehingga tidak bisa terserap tubuh manusia. Saat sudah dimasak, avidin akan mengalami perubahan struktur sehingga biotin tak lagi terikat dan mudah diserap tubuh.

Meski begitu, ada juga tanggapan yang menyebutkan, memasak telur akan menghancurkan nutrisi lainnya. Hal itu tidak salah, karena setelah proses memasak, terutama apabila dimasak di suhu tinggi dalam waktu lama akan menyebabkan beberapa jenis nutrisi tentu akan berkurang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berdasarkan sebuah studi dari Center of Biosciences di Brazil menyebutkan, kandungan vitamin A dalam telur berkurang sekitar 17-20% setelah dimasak. Pun begitu dengan kandungan antioksidan di dalamnya.

Berdasarkan penelitian dari Technical University of Denmark, kandungan vitamin D pada telur yang dimasak selama 40 menit berkurang 61%. Tidak begitu jika dimasak dalam waktu lebih singkat, hanya akan mengurangi kadar vitamin sebesar 18%.

Artikel terkait: Manfaat Telur Untuk Kesehatan Anak

Cara Memasak Telur yang Benar dan Sehat

Berikut ini adalah beberapa cara memasak telur dengan cara yang benar dan sehat, yaitu:

1. Batasi kalori dengan merebus telur

Parents lebih baik memilih telur yang dimasak dengan cara direbus, baik dengan cangkang maupun tidak, bila sedang membatasi asupan kalori.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menerapkan metode ini dijamin tidak akan membuat lemak di tubuh bertambah, dengan begitu kadar kalori yang dikonsumsi dari sebutir telur tetaplah rendah.

2. Pilih minyak yang tepat

Pilih minyak yang tepat, yaitu tetap stabil saat dimasak dengan temperatur tinggi. Minyak yang baik seperti minyak bunga matahari atau minyak kelapa dengan suhu 177 derajat Celsius juga tidak mudah teroksidasi sehingga membentuk zat radikal bebas.

3. Jangan dimasak terlalu matang

Mengonsumsi telur mentah bisa berbahaya untuk tubuh karena masih ada risiko bakteri salmonella. Sebaliknya, memasak telur terlalu lama di suhu tinggi juga akan semakin mengurangi nutrisinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya itu saja, memasak telur terlalu lama juga bisa lebih banyak membuat jumlah kolesterol yang teroksidasi. Untuk amannya, memasak telur yang singkat dengan suhu tidak terlalu tinggi merupakan cara yang terbaik. 

4. Beri sayuran 

Mengonsumsi telur dapat memenuhi kebutuhan protein bagi tubuh. Untuk asupan serat, Parents dapat menambahkan sayur saat mengonsumsinya.

Misalnya, dengan menambahkan sayuran dalam omelet atau mengonsumsi telur rebus dengan salad.

Artikel terkait: Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

Cara Memasak Telur yang Umum Dilakukan

Cara Memasak Telur yang Umum Dilakukan

1. Direbus

Didihkan air, kemudian masukkan telur dalam waktu 6-10 menit. Semakin lama proses merebus, semakin padat bagian kuning telurnya. 

Selain merebus telur dengan cangkangnya, Parents juga dapat merebusnya tanpa cangkang. Saat merebus telur tanpa cangkang, Anda dapat mengatur suhu airnya antara 71-82 derajat Celsius dengan waktu memasak selama sekitar 3 menit.

2. Digoreng

Masukkan sedikit minyak atau butter di wajan, pecahkan telur dan masak hingga matang. Olahan telur goreng biasanya banyak dibuat berupa telur ceplok atau telur dadar atau omelet.

3. Dibuat orak-arik

Memasak telur orak-arik atau scrambled egg cukup praktis dan cepat. Parents hanya perlu memecahkan telur ke wajan, kemudian aduk rata dengan api kecil, lalu terus diaduk hingga matang dan berwarna kekuningan.

4. Dibuat telur dadar

Parents yang ingin membuat telur dadar atau omelet cukup memecahkannya ke atas panci yang telah dipanaskan. Kemudian, kecilkan api dan masak hingga benar-benar matang, lalu balik bagian lainnya agar matang sempurna.

Artikel terkait: Biar Tidak Bosan, Coba 10 Variasi Resep Olahan Telur yang Lezat Berikut Ini!

Itulah cara memasak telur yang benar dan sehat. Semoga bermanfaat ya Parents!

Baca juga:

10 Resep Telur Sederhana untuk Ide Masak Sehari-hari

Penulis

Tania Latief