Negara Jepang sangat terkenal dengan berbagai hal unik. Seperti teknologinya yang berkembang pesat, budaya, hingga bahasa yang unik dan menarik. Nah, kali ini, theAsianparent akan mengulas cara belajar bahasa Jepang.
Tak kalah dengan bahasa Korea, bahasa Jepang juga memiliki peminat yang tak sedikit. Saat ini banyak sekali orang yang ingin mahir berbahasa Jepang. Bahkan ada beberapa sekolah di Indonesia yang mencantumkan bahasa Jepang sebagai mata pelajaran wajib.
Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang diakui sebagai bahasa yang penulisannya tersulit di dunia. Meski, pengucapan kalimatnya terdengar sangat mudah dan sederhana.
Tak heran, beberapa pembelajar bahasa Jepang akhirnya berhenti melanjutkan pelajaran karena huruf kanji yang dinilai sangat sulit dipelajari. Ditambah lagi dengan materi hiragana dan katakana yang dirasa semakin membingungkan.
Dalam pelafalannya juga berbeda dengan bahasa Inggris, bahasa Jepang dibedakan menjadi 2 yaitu Kyoutsugo (tutur kata umum) dan Hyoujungo (tutur kata standar). Dalam kesehariannya, masyarakat Jepang menggunakan Kyoutsugo, sementara Hyoujungo digunakan untuk kebutuhan formal seperti di sekolah yang menggunakan bahasa baku.
Meski terkesan sulit, mempelajari bahasa Jepang sebenarnya dapat dilakukan siapa saja, asal ada kemauan. Parents pun bisa menerapkan cara dan trik belajar bahasa Jepang yang mudah untuk si kecil.
6 Cara Belajar Bahasa Jepang
1. Tanamkan Minat Belajar yang Kuat dalam Diri Anak
Hal pertama yang penting ditanamkan orangtua adalah minat belajar. Anak yang tidak memiliki minat akan merasa terpaksa, tertekan, dan kurang nyaman dalam mempelajarinya. Sebaliknya, minat belajar yang kuat dalam diri anak akan membuat proses belajar berjalan dengan lancar dan sukses.
Nah, salah satu cara menumbuhkan minat belajar pada anak adalah dengan menghadirkan berbagai hal yang menarik tentang Jepang. Seperti cara makan menggunakan sumpit, memasak bersama anak hidangan khas Jepang yang unik dan lezat, atau ajak anak membuat origami warna-warni.
2. Kenalkan Anak dengan Budaya Jepang dan Segala Keunikannya
Jepang memiliki beragam budaya yang sangat menarik. Untuk menarik minat dan memotivasi anak belajar bahasa Jepang, Parents bisa juga mengenalkan anak dengan budaya Jepang yang sudah dikemas dalam bentuk cerita menarik.
Coba ceritakan hal-hal menarik seperti sejarah Jepang atau tentang manga. Gaya bercerita dan intonasi juga harus disesuaikan agar anak antusias dalam menyimak cerita yang disajikan.
3. Ajak Anak Menonton Anime Sesuai dengan Usianya
Negara Jepang dikenal juga dari produksi film animenya yang memiliki alur dan gambar yang menarik. Selain itu, anime selalu menonjolkan kebudayaan dan kebiasaan yang dilakukan masyarakat Jepang.
Namun karena anime memiliki batas usia, usahakan pilih anime yang sesuai dengan usia anak kemudian tontonlah bersama. Contoh anime yang bisa ditonton bersama si kecil seperti Kobo Chan, Ninja Hatori, dan lain sebagainya.
4. Mulai Ajarkan Kata-kata serta Percakapan Sederhana
Untuk melatih dan mengajarkan anak bahasa Jepang, Parents bisa menerapkan pembelajaran yang menyenangkan namun edukatif. Seperti mengajarkan kosakata dan percakapan sederhana yang dikemas dalam bentuk game kartu kata.
Semakin sering anak diajak bermain game edukatif seperti ini, anak juga akan semakin banyak menyerap kosakata maupun percakapan.
5. Ajarkan Anak Menulis Huruf Kanji Jepang
Mengajarkan bahasa Jepang kepada anak tidak hanya dilakukan secara verbal saja. Namun, orangtua juga harus memperkenalkan anak dengan huruf kanji, katakana, dan hiragana. Cara mengenalkannya bisa dengan mencontohkannya langsung pada buku atau bermain tebak huruf.
Cara ini juga sangat efektif untuk melatih memori anak. Semakin sering anak menebak, maka dia juga akan semakin cepat dalam mengingat huruf Jepang tersebut. Ajak pula si kecil untuk belajar merangkai kata-kata menjadi kalimat sederhana.
6. Jaga Mood Belajar si Kecil
Langkah terakhir menerapkan cara belajar bahasa Jepang untuk anak adalah menjaga mood belajarnya. Pasalnya, suasana hati si kecil cenderung mudah berubah. Terkadang hari ini semangat belajar, tetapi belum tentu keesokan harinya sama.
Nah, dalam hal ini orangtua harus berperan aktif untuk mensiasatinya. Hindari terlalu menekan anak untuk segera memahami bahasa Jepang. Hal lain yang perlu dilakukan adalah memahami karakter dan gaya belajarnya.
Perhatikan pula kesiapan si kecil. Sebab terkadang anak merasa lelah dengan pelajarannya di sekolah. Maka ketika di rumah, tahan dulu untuk memulai pelajaran bahasa Jepang agar anak tidak merasa semakin stres.
Jangan lupa, terapkan pembelajaran yang santai agar anak dengan senang hati menerima pelajaran yang diberikan. Berikan apresiasi jika ia mengikuti pelajaran dengan baik.
****
Itulah ulasan tentang cara belajar bahasa Jepang untuk anak yang bisa Parents terapkan di rumah. Selamat mencoba!
Baca juga:
Pentingnya Anak Belajar Bahasa Ibu, Ini 4 Alasannya!
Tahapan Perkembangan Bahasa pada Balita
10 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik untuk Buah Hati Parents
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.