10 Pilihan Camilan Bayi 7 Bulan yang Enak dan Bergizi, Si Kecil Sudah Coba?

Perhatikan hal ini sebelum memilih camilan bayi 7 bulan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat bayi Bunda sudah berusia lebih dari 6 bulan dan mahir makan makanan yang lembut, maka kemungkinan bayi sudah siap untuk beralih ke makanan ringan. Artinya, Bunda bisa memulai memilih camilan bayi 7 bulan yang bergizi.

Jika si kecil memiliki ketangkasan untuk mengambil makanan dan melepaskannya, akan lebih mudah baginya untuk mengambil makanan dengan leluasa. Bayi dapat menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil potongan-potongan kecil makanan. 

Tapi, meskipun si kecil sudah bisa menggenggam makanan, Bunda perlu berhati-hati memilih camilan yang cocok untuknya. Bunda bisa mengintip rekomendasi camilan bayi 7 bulan berikut ini.

Manfaat Camilan untuk Bayi 7 Bulan

Memberi camilan bayi 7 bulan rupanya memiliki banyak manfaat kesehatan. Pertama, akan memperkuat keterampilan motorik halusnya, yang membuka jalan untuk menggunakan peralatan makan di kemudian hari.

Kedua, memberi bayi camilan kecil mendorongnya untuk mencoba berbagai rasa dan tekstur yang berbeda, yang berarti ia akan mengeksplor banyak rasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memberi camilan berupa finger food juga bisa mengenalkannya bagaimana cara makan sendiri dengan mandiri. Upaya awal ini akan berkembang seiring bertambahnya usia jika sering dilatih.

Saat Bunda siap untuk mulai memberi makan si kecil makanan padat, Bunda memiliki serangkaian menu makanan untuk dipilih. Makanan ini membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi dan vitamin dalam jumlah yang cukup, yang mereka butuhkan untuk perkembangan yang sehat.

Sebelum masuk ke daftar menu, pastikan Bunda hanya memperkenalkan sedikit demi sedikit dari satu makanan pada satu waktu. Cukup sekitar 1 sampai 2 sendok makan saja sebagai permulaan memberi camilan bayi.

Makanan baru harus diperkenalkan secara satu persatu dan sekitar seminggu untuk mengidentifikasi alergi dan intoleransi yang mungkin dimiliki bayi. Bahkan, cara yang terbaik adalah memperkenalkan makanan dari yang paling hambar hingga yang paling manis.

Artikel terkait: JANGAN lakukan 7 hal ini jika Bunda ingin membuat MPASI sendiri

Rekomendasi Camilan untuk Bayi 7 Bulan yang Bergizi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, saat memberinya makanan ringan jangan pernah meninggalkannya sendirian saat ia makan. Kemudian sangat penting untuk memberikan makanan ringan yang sesuai dengan usia bayi Bunda. Berikut ini camilan sehat untuk bayi usia 7:

1. Pisang yang Lembut dan Matang

Potong pisang kecil menjadi irisan atau potongan seukuran kepalan tangan. Buah yang bergizi tinggi ini akan menarik untuk digenggam dan ia akan dengan mudah mengunyah dengan gusinya. 

2. Alpukat 

Buah yang satu ini dikemas dengan nutrisi dan lemak sehat yang bermanfaat bagi perkembangan bayi. Rasanya yang lembut sangat ideal untuk indra perasanya yang sensitif. Pastikan alpukat sudah matang dan lembut atau Bunda bisa menghaluskan dan menyuapkannya dengan sendok ke buah hati Bunda, atau mengirisnya menjadi seukuran jari atau potongan yang mudah dipegang.

3. Kue Beras

Kue beras mudah dipegang dan tidak menyebabkan alergi. Ini bagus untuk mendorong bayi menggenggam makanan dan  makan sendiri. Belilah kue beras atau crackers khusus bayi, karena beberapa kue beras untuk orang dewasa mengandung kadar garam dan perasa buatan yang tinggi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Sereal Kering

Sereal kering baik untuk mengasah motorik tangan bayi. Camilan bebas gula seperti cornflake mudah dipegang oleh bayi. Ini bisa menjadi camilan yang sangat baik dikonsumsi saat si kecil bepergian. 

5. Roti dengan Olesan Keju 

Roti dan keju sudah pasti memiliki sumber kalsium yang bagus untuk bayi Bunda. Perlu diingat, kenalkan keju sedikit demi sedikit atau bahkan dalam jumlah yang sangat sedikit, ya. 

6. Ubi Jalar 

Ubi jalar dapat dimasak dan dipotong tipis-tipis, seperti kentang goreng. Ini cocok jadi camilan manis dan sehat untuk buah hati Bunda.

7. Telur Orak-Arik

Telur orak-arik adalah finger food pertama yang ideal untuk bayi. Namun, Bunda harus masak telur sampai matang, potong kecil-kecil dan hindari menambahkan garam.

8. Pasta

Meskipun direkomendasikan untuk memasak pasta sampai al dente, tapi untuk bayi, Bunda harus memasak pasta lebih lama agar lebih lembek, enak dan lembut. Untuk memulai, cobalah jenis pasta kecil seperti orzo atau kerang mini, atau potong fusilli atau penne. Awalnya sajikan polos, tetapi saat bayi diperkenalkan dengan lebih banyak makanan, Bunda bisa menambahkan sedikit mentega, minyak zaitun, atau saus tomat rendah sodium.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

9. Tahu

Tahu adalah sumber protein nabati yang bagus dan makanan jari yang sempurna untuk bayi. Pilih tahu yang sedikit keras, namun masih cukup lembut sehingga tidak mudah hancur saat digenggam si kecil.

10. Sayuran yang Dikukus

Sayuran yang dikukus atau dimasak adalah finger food yang cocok untuk bayi. Agar mudah digenggam dan dikunyah, kukus sampai sedikit lunak dan potong kecil-kecil atau segenggaman si kecil.

Bunda dapat memilih sayuran seperti wortel, brokoli, kembang kol, atau bit (pilih bit kuning agar tidak terlalu berantakan). Saat bayi bertambah usia, Bunda bisa berikan batang wortel kukus atau irisan ubi jalar panggang yang sudah dikupas.

Semua makanan tersebut memang baik dikonsumsi untuk bayi diatas 6 bulan. Tapi, Bunda juga harus mengetahui makanan yang tidak boleh dikonsumsi bayi dan memerhatikan riwayat penyakit keluarga Bunda yang mungkin saja bisa menurun ke bayi Bunda.

Artikel terkait: 11 Manfaat Jeruk Baby untuk Bayi Beserta Tips Memberikannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jenis Makanan yang Perlu Dihindari

1. Alergi Makanan

Jika bayi Bunda mengalami alergi makanan karena diturunkan dalam keluarga, bicarakan dengan dokter anak tentang memperkenalkan makanan yang bisa membuat alergi seperti kacang dan telur.

2. Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng bukan pilihan yang baik untuk bayi. Jika Bunda ingin memberikannya, pilih minyak yang sehat seperti minyak zaitun.

3. Jangan Memberi Jus

Hindari memberi makan bayi jus kecuali jus dari buah asli dan tanpa gula.

Jenis Makanan yang Perlu Dikenalkan pada Si Kecil

1. Kenali Buah, Sayur dan daging

Berikan makanan pada bayi Bunda yang mencakup buah-buahan, sayuran, dan daging. Bayi juga harus makan dua hingga tiga kali sehari.

2. Kenali Produk Biji-Bijian

Selain nasi, atau sereal gandum, Bunda bisa memperkenalkan produk biji-bijian yang bisa dikonsumsi bayi, seperti roti panggang, biskuit, dan sereal kering. Tapi, hindari sereal berwarna-warni dan manis.

Jumlah Makanan yang Dibutuhkan Bayi Usia 7 Bulan

Bayi berusia 7 bulan memang sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping (MPASI). Tapi, berapa banyak makanan yang boleh dikonsumsi bayi berusia 7 bulan? Sebenarnya bervariasi tergantung bayinya. 

Meskipun setiap bayi berbeda-beda, bayi berusia 7 bulan pada umumnya akan makan tiga kali sehari. Makanan ini mungkin berukuran kurang dari satu sendok makan hingga dua sendok makan. Ada pula beberapa bayi yang mungkin mengonsumsi delapan hingga dua belas sendok makan per hari, tergantung pada ukuran dan nafsu makan bayi Bunda.

Dalam hal menyusui, biasanya bayi berusia 7 bulan menyusu selama 3 sampai 4 jam sehari. Si kecil dapat mengkonsumsi ASI total sekitar 25 ons setiap hari pada usia ini. Kebutuhan kalori harian untuk bayi usia 7 sampai 9 bulan adalah sekitar 825 kkal/hari untuk anak laki-laki dan sekitar 765 kkal/hari untuk anak perempuan.

Bahaya Tersedak pada Bayi

Saat bayi Bunda akan makan, dudukkan bayi dengan tegak di kursi tinggi. Jika bayi makan makanan ringan sambil merangkak, maka bayi akan mudah tersedak.

Bayi yang mengalami tersedak bisa berbahaya. Untuk itu, Bunda juga harus menghindari makanan bulat dan keras seperti wortel, anggur, hot dog, sayuran mentah, kacang tanah, permen keras, kismis dan popcorn.

Meski bayi Bunda sudah makan makanan padat, tetap berikan ASI atau susu formula pada bayi Bunda. Tetapi karena bayi Bunda makan lebih banyak makanan padat, maka secara alami bayi akan minum lebih sedikit susu. Pada tahap ini, bayi perlu mulai makan lebih banyak makanan padat dan minum sedikit susu untuk nilai gizi. 

Bunda yang memiliki bayi usia 7 bulan tidak perlu bingung lagi dalam memilih camilan yang enak dan bergizi. Bahkan, Bunda bisa mengetahui terlebih dulu apakah bayi Bunda memiliki alergi terhadap makanan tertentu sebelum Bunda memberikan camilan.

Inilah pentingnya edukasi bagi para Bunda dalam memberikan makanan kepada bayi agar buah hati Bunda dapat tumbuh kembang dengan sehat sesuai usianya.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda!

***

Baca juga

10 Makanan Bayi Terbaik

Panduan memberikan makanan bayi sesuai usia, jangan sampai salah!

7 Petunjuk Memberikan Telur untuk Makanan Bayi