TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Heboh sarden bercacing, kata dokter: "Itu bukan cacing pita"

Bacaan 3 menit
Heboh sarden bercacing, kata dokter: "Itu bukan cacing pita"

Ramai pemberitaan cacing dalam kemasan ikan sarden, cacing apa yang terkandung di dalamnya? Apa bahayanya bila dikonsumsi?

Ramainya kabar terdapat cacing dalam sarden tentunya meresahkan banyak orangtua. BPOM sudah mengeluarkan tiga merek sarden mackerel yang terdapat cacing di dalam kemasan. Apa bahayanya bila dikonsumsi?

Tidak bisa dipungkiri, di tengah padatnya aktivitas, ada kalanya Bunda memilih untuk menyajikan makanan yang cukup praktis pengolahannya seperti sarden mackerel. Namun, baru-baru ini banyak pemberitaan yang menuliskan bahwa ada beberapa merek sarden mackerel yang mengandung cacing pita.

Cacing dalam sarden ditemukan dalam beberapa merek

Temuan ini jelas mengkhawatirkan. Seperti yang sudah diberitkan Tempo.co bahwa Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru telah mengungkap hasil uji laboratorium. Mereka menyebutkan ada ada tiga produk impor ikan sarden kaleng yang terbukti mengandung cacing, yaitu merek IO, Farmer Jack, dan HOKI.

cacing dalam sarden

Sementara, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mengatakan bahwa mereka masih membentuk tim untuk menyelidiki lebih lanjut produksi sarden mackerel.

Dikutip dari laman Republika.co.id , Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam mengatakan, “Saya minta tim melakukan investigasi, pendalaman terhadap produksi yang bersangkutan terindikasi ada cacingnya.”

Ia menerangkan, selama ini BPOM sudah melakukan pengawasan secara rutin terhadap produksi makanan dengan mengambil contoh dari makanan yang sudah diedarkan. Namun, sampai saat ini belum diketahui apakah cacing dalam sarden juga beredar di Batam.

Pemberitaan cacing dalam kemasan kaleng sarden mackerel ini memang sudah merebak di sosial media. Pertama kali mencuat di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, kemudian menyusul kasus serupa di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kasus ini pun telah membuat BPOM segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan di lokasi tersebut untuk mengambil sampel produk guna diperiksa di laboratorium.

Baca juga : Ini alasan anak perlu makan ikan dua kali semingggu

Pertanyaan selanjutnya, cacing apa yang terdapat dalam sarden kalengan ini?

cacing dalam sarden

Dikutip dari Merdeka.com, Kepala BBPOM Pekanbaru, M Kashuri, mengatakan bahwa cacing dalam sarden tersebut tersebut bukanlah jenis cacing pita, melainkan jenisnya cacing Anisakis SP, yang bisa menimbulkan alergi bagi orang yang mengonsumsinya.

Sementara drh. Supriyanto MVPH, selaku dokter hewan (drh) dari Yogyakarta menjelaskan pada Surabayapost.id menjelaskan bahwa cacing yang ditemukan dalam kemasan ikan sarden sebenarnya bukanlah cacing pita, namun jenis cacing gilig nematoda yang biasanya dari golongan Anisakis sp.

Jenis cacing tersebut memang bisa ditemukan pada ikan. Ada beberapa jenis ikan laut yang bisa mengandung cacing di dalamnya, dan bukan hanya pada jenis ikan mackarel, tapi tuna, salmon, dan lain-lain. Namun, tidak semua ikan mengandung parasit.

Terkait dengan kasus cacing dalam sarden yang kian marak ini memang bisa saja terjadi. Di mana ikan yang telah mengandung cacing atau parasit di dalamnya kemudian diproses dan dipacking. Proses pemanasan suhu tinggi, pemasakan, pendinginan sampai suhu beku dan pengalengan seharusnya bisa membunuh parasit tersebut. Tapi jika tidak dilakukan dengan cara sempurna  akan menyebabkan parasit tersebut hidup.

Heboh sarden bercacing, kata dokter: Itu bukan cacing pita

Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau adanya cacing dalam ikan ini berisiko jika dikonsumsi. Termasuk jenis anisakis yang masih hidup dan infektif karena bisa menyebabkan peradangan akut pada saluran cerna bahkan meningitis.

“Infeksi cacing paling sering terjadi karena makan ikan mentah, seperti sushi dan sejenisnya. Terutama pada ikan yang terinfeksi parasit,” jelasnya pada SurabayaPost.id

Meskipun begitu, drh. Supriyanto mengingatkan agar Parents tidak perlu khawatir berlebihan dengan adanya kasus ini. Pasalnya, tidak semua ikan ada parasitnya.

“Namun harus saya katakan bahwa makan ikan mentah memang sangat berisiko. Perlu diketahui, biasanya sushi salmon atau tuna sudah dilakukan perlakuan pendinginan sampai beku, sehingga parasitnya mati.”

drh. Supriyanto menambahkan, “Yang jelas perlu dilakukan penelitian terhadap mutu kualitas ikan yang akan dan telah beredar di wilayah kita. Penelitian juga perlu dilakukan pada asal ikan karena hanya daerah laut tertentu yang ada parasitnya.”

 

Baca juga :

10 Makanan Dari China yang Berbahaya dan Harus Anda Hindari

Cerita mitra kami
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Heboh sarden bercacing, kata dokter: "Itu bukan cacing pita"
Bagikan:
  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • 150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

    150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • 150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

    150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti