China adalah negara berpenduduk terbanyak di dunia, sebagian besar dari mereka bermigrasi ke negara-negara lain di Asia dan Eropa. Dampaknya, segala hal yang berasal dari China tak asing lagi bagi kita, termasuk makanannya. Tapi hati-hati, ada beberapa jenis makanan berbahaya dari China yang harus kita hindari.
Dilansir dari situs davidwolfe.com, berikut ini 10 makanan berasal dari China yang harus Anda jauhi karena bisa membahayakn kesehatan Anda dan keluarga.
1. Ikan Tilapia
Di Indonesia kita mengenalnya sebagai ikan Mujair atau ikan Nila. Ikan ini hidup di kubangan dan sungai dangkal. Ikan ini adalah pemakan segala, dengan kondisi polusi perairan di China. Ikan jenis ini menjadi berbahaya dikonsumsi.
Bahkan dikatakan bahwa memakan ikan jenis Tilapia lebih berbahaya dibandingkan mengkonsumsi daging babi. Ikan ini bia menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada organ tubuh bagian dalam.
2. Ikan Kod
Ikan yang terkenal akan khasiat minyaknya ini ternyata berbahaya jika dikonsumsi langsung. Karena ikan kod juga menyerap polusi yang ada di perairan China. Bahkan di China sendiri, terdapat beberapa larangan keras untuk mengekspor ikan Kod.
3. Jus Apel
China dikenal menggunakan pestisida yang berbahaya dalam makanan mereka. Bahkan jenis pestisida yang sudah dilarang oleh pemerintah pun masih digunakan oleh para petaninya.
Pestisida yang mereka gunakan akan masuk ke dalam tubuh melalui makanan seperti jus apel. Oleh sebab itu, hindari meminum jus apel buatan China.
4. Jamur Olahan
Sama halnya dengan apel, jamur yang diproduksi di China juga menggunakan pestisida berbahaya. Kita juga tidak tahu persis bahan baku apa yang digunakan untuk menumbuhkan jamur tersebut. Lebih aman jika kita membeli jamur lokal daripada jamur olahan yang diekspor dari China.
5. Bawang Putih China
Para petani bawang putih di China juga menggunakan pestisida berbahaya untuk membasmi hama. Secara umum, pestisida yang digunakan pada tanaman bawang putih adalah jenis methyl bromide, dan ini sangat berbahaya.
6. Daging Ayam
China adalah negara dimana flu burung dan makanan penyebab penyakit umum terjadi. Selain itu, China juga memproduksi pestisida jauh lebih banyak dari negara lain. Sehingga polusi yang ada di sana juga mempengaruh hewan ternak.
7. Beras Plastik
Pada tahun 2015, terdapat laporan bahwa China telah memproduksi beras palsu selama empat tahun. Beras yang dilaporkan ini bernama Beras Wuchang, dikatakan bahwa beras ini terbuat dari kentang dan resin sintetis yang merupakan bahan plastik berbahaya. Jika dimasak, beras ini akan tetap keras.
8. Lada Hitam Lumpur
Salah satu vendor di China ditangkap karena menjual lumpur yang dikeringkan sebagai lada hitam. Meskipun hal ini merupakan isu lokal di sana, tidak ada salahnya jika kita berhati-hati.
9. Garam Industri
Garam yang diproduksi untuk keperluan industri ternyata malah dijual untuk keperluan memasak. Karena itu, kita harus menghindari konsumsi garam yang diekspor dari China. Mengonsumsi garam industri ini bisa meningkatkan tekanan darah tinggi, hipertensi, bahkan stroke dan serangan jantung.
10. Kacang Hijau
Kacang Hijau palsu ditemukan di China pada tahun 2010. Kacang hijau palsu ini dibuat dari kacang kedelai dan kacang kapri dengan menggunakan bahan kimia berbahaya untuk mewarnainya agar tampak seperti kacang hijau.
Bahan kimia yang digunakan bisa menyebabkan kanker. Kacang hijau palsu ini tidak akan melembut saat di rebus dan air rebusan berubah menjadi warna hijau yang tidak alami.
—
China memang terkenal sebagai negara industri dengan polusi udara dan pencemaran lingkungan yang parah. Sebab itu, kita harus benar-benar berhati-hati saat ingin mengkonsumsi makanan yang di ekspor dari negara asal Jackie Chan tersebut.
Sebagai tindak pencegahan, alangkah lebih baik jika Anda memilih produk makanan dari petani lokal di Indonesia. Selain lebih sehat dan terjamin, Anda juga mendukung petani lokal lebih maju dan berkembang.
Baca juga:
10 Makanan ini dijamin bisa bikin wajah terlihat awet muda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.