Terlilit Utang Pinjaman Online, Seorang Ibu Rumah Tangga Bunuh Diri

Korban frustrasi karena mendapat teror bank online.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Keberadaan pinjol alias pinjaman online semakin marak. Perlu diketahui bahwa ada banyak pinjol ilegal yang tak diawasi OJK dengan bunga yang tinggi sehingga mengakibatkan penggunanya terlilit utang. Salah satunya adalah seorang ibu rumah tangga di Wonogiri yang kedapatan bunuh diri karena berutang banyak pada pinjol.

WPS (38) seorang ibu rumah tangga diketahui terlilit utang dalam jumlah yang cukup banyak kepada pinjol yang ia gunakan. Ia pun memutuskan untuk bunuh diri lantaran frustrasi terus-menerus dikejar-kejar oleh debt collector.

Artikel Terkait: Kembali Memakan Korban, Ketahui Bahaya Pinjaman Online Berikut Ini

Kisah Seorang Ibu Bunuh Diri karena Jeratan Pinjol

1. Jasad Ditemukan Mertua

Sumber: Kumparan

Mengutip dari Kompas, WPS yang merupakan warga Desa Selomarto, Kecamtan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri bunuh diri dengan cara gantung diri di teras rumahnya. Jenazah WPS pertama kali ditemukan oleh mertuanya pada Minggu (3/10) pagi.

Rumah WPS berada tepat berseberangan dengan rumah mertuanya. Saat itu pukul 04.00 WIB mertua WPS sedang bersiap-siap untuk beraktivitas seperti biasa, tetapi malah menemukan WPS gantung diri di depan rumahnya.

Mertua WPS pun panik menemukan jasad WPS dan meminta tolong kepada suami WPS serta warga sekitar. WPS pun segera diturunkan dari teras rumah dan dilarikan ke rumah sakit, tetapi sayangnya nyawanya tidak tertolong.

Artikel Terkait: 4 Kesalahan Pengelolaan Keuangan Keluarga Indonesia yang Rentan Picu Perceraian, Begini Cara Mengatasinya!

2. Sebelumnya Kerap Bersikap Aneh

Sumber: Pikiran Rakyat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut pengakuan suami WPS, istrinya itu sudah beberapa waktu belakangan ini kerap bersikap aneh. WPS tampak selalu gelisah dalam beberapa hari terakhir. Usut punya usut, WPS tidak pernah bercerita kepada suaminya bahwa ia terlilit utang pinjol.

Petugas medis yang memeriksa jenazah WPS pun tak menemukan tanda-tanda kekerasan. Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono dan pihak kepolisian pun menyimpulkan bahwa WPS meninggal karena bunuh diri.

“Korban sempat bercerita mempunyai banyak utang di beberapa pinjaman online dan koperasi simpan pinjam (bank plecit). Dan akhir-akhir ini sering mendapat teror dari bank online sehingga membuat korban frustrasi,” papar Iwan.

3. Bunuh Diri karena Pinjol, Tinggalkan Surat Wasiat

Sumber: Liputan6

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum bunuh diri, WPS menulis surat wasiat yang ditujukan kepada suaminya. Dalam suratnya, itu WPS mengaku bahwa dirinya tak kuat menghadapi teror dari aplikasi pinjaman online agar ia segera melunasi utangnya.

Ia juga meminta kepada sang suami untuk menjaga putri kembarnya.

Mas, nanti kalau sudah nemuin surat ini, jangan nangis, tetap jaga Rara Riri. Memang aku bisanya membuat susah kamu. Maafin aku, ya, Mas, mungkin dengan jalan ini bisa membuat hidupku tenang. Maafin, ya, Mas aku minta beribu-ribu maaf. Aku mati meninggalkan aib bagi keluarga ini,” tulis WPS dalam secarik kertas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 10 Cara Cerdas untuk Para Ibu Atur Keuangan Keluarga, Dipraktikkan Yuk!

4. Meminta Suami Melunasi Utang

Sumber: Suara Merdeka Solo

Selain surat wasiat, WPS juga berpesan agar utangnya dilunasi secara pelan-pelan. Ia meninggalkan catatan di dalam sebuah buku kecil yang berisi daftar utangnya. Setelah diselidiki, WPS memilik utang hingga puluhan juta rupiah dari 23 aplikasi pinjol.

Di buku hitam kecil itu ada semua data orang yang aku utangi. Sampaikan permohonan maafku kepada mereka. Kalau bisa utangku dibayar pelan-pelan. Sekali lagi aku minta maaf, aku sudah tidak kuat. Ini sudah jalanku,” lanjut WPS dalam surat wasiatnya.

***
Berutang melalui aplikasi pinjol memang menawarkan kemudahan, sayangnya bunganya yang cukup tinggi harus diperhatikan. Akan lebih baik jika kita tidak melakukan pinjaman yang belum tentu bisa kita bayar di kemudian hari, terlebih jika utang sudah menumpuk.

Kasus ibu bunuh diri karena pinjol ini bukanlah satu-satunya korban dari aplikasi pinjaman online di Indonesia. Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi Parents agar lebih berhati-hati lagi dalam mengelola keuangan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan