Ibu Hamil Pakai Bra Kawat? Simak Tips Memilih Bra yang Nyaman

Apakah Bunda tengah penasaran, sebenarnya bolehkah ibu hamil pakai bra kawat? Apakah bra kawat memengaruhi kesehatan payudara selama kehamilan?

Saat hamil, ukuran dan bentuk payudara Bunda bisa saja berubah karena fluktuasi hormonal. Bunda disarankan memakai bra kehamilan yang tepat untuk menjaga payudara tetap tertopang dan nyaman. Oleh karena itu, tak menutup kemungkinan Bunda perlu mengganti bra sesuai dengan perubahan pada payudara Anda.

Pemakaian bra berkawat untuk perempuan memang direkomendasikan karena dapat memberi dukungan yang baik dan membantu mengangkat payudara. Jenis bra ini mampu menyebarkan berat dan mendistribusikan payudara ke sisi bra.

Akan tetapi, apakah pemakaian bra berkawat juga direkomendasikan untuk ibu hamil? Baca terus artikel ini untuk mempelajari penjelasan selengkapnya, terutama terkait bolehkah ibu hamil pakai bra kawat?

Artikel terkait: Membuat Payudara Terlihat Berisi, Ini Perbedaan Push Up Bra dengan Bra Biasa

Bolehkah Ibu Hamil Pakai Bra Kawat?

Secara umum, memakai bra berkawat selama kehamilan diperbolehkan. Terkait hal ini, mengutip dari situs Baby Center, mengenakan bra berkawat saat Anda hamil seharusnya tidak menyebabkan masalah kesehatan bagi Bunda atau janin.

Selama bra yang Bunda pakai pas dengan nyaman, tidak terasa terlalu ketat atau menekan dada Bunda, dan kawat di bawahnya tidak masuk ke payudara Anda, maka bra berkawat sebenarnya bukan masalah dan aman untuk dipakai.

Bra underwire (berkawat) sendiri adalah bra dengan kawat yang melingkupi tepi bawah melingkar ke bagian atas cup bra. Kawat ini berfungsi untuk memberikan dukungan ekstra payudara Bunda.

Beberapa perempuan memang menyukai bra jenis ini, tetapi beberapa perempuan lain merasa tidak nyaman dengan bra berkawat. Terlepas dari alasan tersebut, pada umumnya tidak ada alasan terkait kesehatan untuk menghentikan Bunda mengenakan jenis bra ini saat hamil.

Artikel terkait: Happy No Bra Day! Ini Cara Memperingati Hari Tanpa Bra yang Bisa Parents Lakukan

Adakah Risikonya Ibu Hamil Pakai Bra Kawat?

Kekhawatiran pemakaian bra berkawat selama kehamilan yakni kawat dapat menghambat aliran darah dan menghambat produksi ASI, yang bisa dimulai jauh sebelum bayi Bunda lahir.

Akan tetapi, ketakutan ini sebagian besar tidak berdasar. Tidak ada cukup bukti yang menghubungkan pemakaian bra berkawat selama kehamilan dengan penyumbatan saluran susu.

Hal yang sama berlaku untuk bra menyusui dengan kawat bawah. Bra jenis ini nyatanya aman digunakan dan bukan penyebab langsung mastitis atau saluran susu tersumbat, demikian dijelaskan dalam laman Baby Center.

Adapun yang sebenarnya memengaruhi produksi ASI adalah ketika Bunda harus mengenakan bra yang sangat ketat untuk waktu yang sangat lama.

Apakah Memakai Bra Berkawat Selama Kehamilan Membuat Tidak Nyaman?

Nyaman atau tidaknya mengenakan bra underwire saat Anda hamil tergantung pada masing-masing Bumil.

Banyak ibu hamil dan menyusui merasa bahwa bra yang bebas kawat lebih nyaman dipakai, terutama ketika Bunda diharuskan berhadapan dengan permasalahan nyeri payudara.

Sebaliknya, sejumlah ibu hamil lebih suka bra berkawat karena jenis bra ini memberikan penyangga yang lebih kuat, terutama saat payudara Anda tumbuh selama kehamilan. Bra berkawat ini tidak hanya dibutuhkan bagi perempuan dengan payudara besar, bagi perempuan yang payudaranya kecil juga boleh menggunakannya. Namun, mungkin bagi yang sedang menyusui tidak disarankan karena dapat membuat ibu sesak napas.

Terlepas dari preferensi pakaian dalam Anda, yang terpenting adalah bra Bunda tidak terlalu kecil atau sangat ketat, serta kawat di bra tidak masuk ke dalam jaringan payudara Anda. Pastikan bra Anda pas, kawat bawah harus berada di tulang rusuk Anda, atau di bawah payudara Anda.

 Artikel Terkait: 7 Cara Memilih Bra yang Nyaman untuk Pemilik Payudara Besar

Cara Memilih Bra yang Tepat untuk Ibu Hamil

Bagaimana cara memilih bra ibu hamil yang tepat? Berikut adalah beberapa tips yang membantu Bunda memilih bra kehamilan yang pas, sebagaimana mengutip dari laman Mom Junction.

1. Pilih bra yang tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
2. Bra sebaiknya memiliki tali bahu yang lebih lebar, panel pendukung, dan pengikat punggung yang dapat disesuaikan sesuai pertambahan besar pertumbuhan payudara Anda selama menyusui, atau pascamelahirkan.
3. Bra harus bisa menutupi seluruh payudara, tanpa ada tonjolan di bagian atas, bawah, atau samping cup.
4. Jika tali bra menekan keras garis bahu Anda dan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat Anda menyusui, ini menunjukkan bahwa bra tersebut tidak pas. Tali bahu harus tetap di tempatnya tapi juga tidak menyakiti (karena kekecilan), bahkan saat Anda meregangkan lengan atau tubuh bagian atas.
5. Puting sebaiknya mengarah lurus ke depan dan tidak berbaring atau mengarah ke atas saat Anda mengenakan bra yang tepat.
6. Tali pengait bra di bagian belakang harus berada pada posisi yang tepat, seharusnya tidak mengarah ke punggung atas Anda.
7. Hindari bra berkawat rendah yang terlalu keras menekan payudara selama kehamilan. Anda mungkin akan merasakan kawat menekan keras bagian payudara Bunda yang semakin membesar selama kehamilan, dan ini akan menyebabkan ibu hamil merasa tidak nyaman.

Jenis Bra yang Disarankan untuk Ibu Hamil

Kehamilan menyebabkan payudara berubah, baik dalam ukuran maupun bentuk payudara Bunda. Oleh karena itu, menggunakan bra kehamilan yang tepat sangat penting untuk kenyamanan Bumil.

Jika Bunda merasa tiba-tiba bra yang Bunda kenakan terlalu kencang, payudara Bunda tumpah karena semakin membesar, atau mengalami sesak napas karena dada yang kencang, ini adalah tanda bahwa Bunda membutuhkan bra baru.

Bra kehamilan yang tepat akan menjaga payudara Anda tetap di dalam cup. Mengutip laman Mom Junction, ibu hamil direkomendasi untuk memilih jenis sleep bra atau sport bra.

Sleep bra akan membuat dada Bunda lebih bebas, nyaman, ‘bisa bernapas’, dan hampir membuat Bunda merasa seperti tidak mengenakannya saking nyamannya. Bra ini dibuat dengan bahan yang lembut, memiliki tali yang lebih lebar, dan mudah disesuaikan.

Sementara itu, sport bra juga menawarkan dukungan yang cukup sekaligus mencegah gesekan saat ibu hamil bergerak. Jenis bra ini juga baik dalam memberi dukungan bagian punggung Bunda. Sport bra ini dibuat tanpa kawat dan dari bahan yang menyerap keringat.

Memilih Bahan

Bra sebaiknya terbuat dari kain yang ringan dan mempunyai sirkulasi udara yang bagus. Lebih direkomendasikan yang berbahan katun dan bukan kain sintetis.

Cara Menentukan Ukuran Bra yang Sebaiknya Bunda Pahami

Bra yang tidak sesuai ukuran dan tipe payudara sering membuat perempuan tidak nyaman saat beraktivitas. Oleh karena itu, memilih bra sesuai ukuran dan tipe payudara sangat penting agar payudara tetap sehat dan kencang.  

Lisa Clark dalam bukunya It’s A Girl Thing menjelaskan bahwa ada dua cara mengukur payudara, berikut uraiannya:

• Ukur lingkar dada, yaitu lingkar yang melewati puting
• Ukur lingkar rusuk, yaitu lingkar tepat di bawah payudara

Dari pengukuran lingkar rusuk dan dada, ada beberapa nomor bra. Untuk ukuran lingkar rusuk 70 cm, untuk ukuran bra yang tepat adalah 32. 

Ini kisaran lingkar dada agar dapat memilih bra sesuai ukuran dan tipe payudara:

• 32AA: 83 cm
• 32A: 85 cm
• 32C: 88 cm
• 32D: 90 cm

Untuk lingkar rusuk 75, ukuran bra yang tepat adalah 34 dengan rincian seperti berikut:

• 34AA: 85 cm
• 34 A: 88 cm
• 34B: 90 cm
• 34C: 93 cm

Jika lingkar rusuk 80 cm maka ukuran bra yang tepat adalah 36, dengan rincian lingkar dada sebagai berikut:

• 36AA: 90 cm
• 36A: 93 cm
• 36B: 95 cm
• 36C: 98 cm
• 36D: 100 cm

Untuk lingkar rusuk 85 cm, ukuran bra yang tepat adalah 38. Berikut adalah rinciannya:

• 38A: 98 cm
• 38B: 100 cm
• 38C: 103 cm dan 105 cm
• 38D: 108 cm

Bra dengan tali lebar membantu menopang berat payudara Bunda dan membantu mendistribusikannya ke bahu. Bunda juga bisa membeli bra bersalin yang berfungsi ganda sebagai bra menyusui karena memiliki klip yang dapat dibuka dengan mudah untuk menyusui setelahnya.

Terkait bolehkah ibu hamil pakai bra kawat, intinya adalah jika bra underwire Bunda tidak nyaman, jangan kenakan. Jika terasa baik-baik saja, Bunda bisa memakainya tanpa khawatir di setiap tahap kehamilan Anda.

Baca Juga:

id.theasianparent.com/tips-agar-cepat-melahirkan?slide=0

id.theasianparent.com/memilih-bra-untuk-payudara-besar

id.theasianparent.com/memilih-bra