Minum Larutan Penyegar saat Hamil, Boleh atau Tidak?

Selain minum larutan penyegar, sebenarnya panas dalam dan dehidrasi pada ibu hamil bisa diatasi dengan cara alami yang mudah dilakukan sendiri di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rasanya ada segudang pertanyaan yang tiba-tiba muncul ketika Bunda sedang hamil. Salah satu contohnya yaitu bolehkah ibu hamil minum larutan penyegar? Wajar saja jika bertanya seperti itu, karena ini juga demi keamanan buah hati yang sedang dikandung.

Selama masa kehamilan, Bunda memang harus menjaga asupan dan pola makan dengan baik, agar tumbuh kembang janin bisa optimal. Selain itu, kebugaran ibu hamil juga menjadi faktor penting keberhasilan kehamilan dan persalinan, sehingga masalah keamanan pangan dan nutrisi harus diperhatikan secara seksama.

Terkait bolehkah minum larutan penyegar, tidak bisa dipungkiri jika di awal masa kehamilan atau saat trimester pertama, ibu hamil sering mengalami dehidrasi akibat morning sickness dan muntah. Efeknya seperti ingin sekali minum larutan agar tubuh kembali segar.

Akan tetapi, alangkah lebih baik jika terlebih dahulu Bunda mengetahui penjelasan tentang boleh atau tidaknya ibu hamil minum larutan penyegar untuk mengobati panas dalam dan dehidrasi.

Bolehkah Ibu Hamil Minum Larutan Penyegar?

Sebenarnya, ibu hamil boleh-boleh saja meminum dan mengonsumsi larutan penyegar. Namun, Bunda perlu memerhatikan keamanan larutan penyegar tersebut. Pastikan untuk mengonsumsi larutan penyegar yang aman, legal, dan memiliki izin BPOM.

Selain itu, ibu hamil juga perlu memerhatikan dosis pemakaian larutan penyegar. Jangan sampai meminum larutan penyegar secara berlebihan dan terus-menerus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apalagi, beberapa jenis larutan penyegar yang memiliki rasa biasanya disertai dengan kandungan gula, sehingga ibu hamil perlu membatasi asupannya agar tidak mengalami kenaikan gula darah secara signifikan.

Artikel Terkait : Minum kopi saat hamil, apa dampaknya pada janin? Ini jawaban dokter

Tips Ibu Hamil Mengatasi Panas Dalam dan Dehidrasi secara Alami

Langkah terbaik jika Bunda ingin minum larutan penyegar untuk mengatasi panas dalam dan dehidrasi yaitu dengan berkonsultasi kepada dokter. Di samping itu, ada juga beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menangani gejala seperti susah menelan dan sakit tenggorokan.

Inilah cara-caranya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Minum Air dengan Porsi yang Sedikit tapi Sering

Beberapa gejala panas dalam yang ibu hamil alami disebabkan oleh dehidrasi dan kekurangan cairan. Namun, masalahnya adalah ibu hamil kadang mengalami gejala mual dan muntah, sehingga enggan untuk minum lebih banyak tahapan trimester pertama.

Hal ini bisa disiasati dengan terus membawa air minum dalam botol isi ulang. Minum perlahan sedikit demi sedikit dalam setiap jeda waktu yang sudah Bunda tentukan sendiri.

Minum air terlalu banyak dalam waktu yang singkat kadang bisa memicu mual, muntah, dan membebani kinerja ginjal. Dengan cara seperti ini, Bunda bisa memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Artikel Terkait: 7 Macam Buah yang Baik Untuk Ibu Hamil

2. Campur Air dengan Potongan Buah

Bunda bisa mencampurkan air dengan potongan buah, seperti lemon atau semangka untuk memberi variasi rasa yang berbeda. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Minum Air Hangat dengan Campuran Madu dan Perasan Lemon

Air madu hangat dengan lemon cukup efektif untuk mengurangi gejala sakit tenggorokan dan panas dalam. Madu berfungsi untuk menenangkan tenggorokan dan perasan lemon untuk memecah lendir yang menyebabkan sakit tenggorakan.

4. Konsumsi Asupan yang Kaya Cairan

Selain dari air putih, hidrasi tubuh ibu hamil juga bisa dipenuhi dari makanan. Mengonsumsi sup dan jus buah segar adalah salah satu cara untuk bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa jus buah yang dimaksud tentu yang homemade, tanpa gula dan bahan pengawet tambahan. 

5. Menghindari Konsumsi Kafein, Soda, dan Jus Kemasan

Minuman yang mengandung kafein, soda, ataupun jus kemasan justru bersifat diuretik. Ini artinya minuman tersebut malah berpengaruh dalam proses pembentukan urine secara lebih cepat.

Walaupun begitu, konsumsi dalam jumlah sedikit tentunya tidak akan terlalu berpengaruh bagi ibu hamil. Namun, sebaiknya tetap dihindari saat ibu hamil masih mengalami dehidrasi dan panas dalam.

Artikel Terkait: Kafein untuk ibu hamil, berapa takaran yang aman untuk dikonsumsi?

6. Hindari Melakukan Aktivitas yang Terlalu Berat di Luar Ruangan

Melakukan aktivitas di luar ruangan saat cuaca sedang panas-panasnya juga bisa membuat ibu hamil mengalami kehilangan cairan dalam jumlah besar. Sebisa mungkin untuk mengurangi kegiatan olahraga atau aktivitas berat yang dapat membebani tubuh ibu hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Menyiapkan Camilan Buah Potong

Buah potong seperti melon, semangka, dan apel bisa menjadi pilihan camilan saat ibu hamil memerlukan tambahan asupan cairan. Daripada mengonsumsi camilan yang yang tinggi lemak dan gula, ibu hamil bisa memilih buah potong favorit untuk menjadi alternatif makanan selingan.

Setelah mengetahui bolehkah ibu hamil minum larutan penyegar, kini Bunda juga bisa membuat obat alami untuk mengatasi gejala panas dalam dan dehidrasi. Jika rasa sakit tenggorakan dan panas dalam terasa sangat mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan hal ini dengan dokter atau pihak medis.

Artikel telah ditinjau oleh:

dr.Gita PermataSari, MD

Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Sumber: Parenting Firstcry, Alodokter, Sehatq

Baca Juga:

Dehidrasi pada ibu hamil sangat berbahaya, ini cara mencegahnya!

Penulis

Rian Andini