Bagi pasangan yang sudah menikah, hubungan seksual merupakan salah satu kebutuhan untuk menambah keintiman. Namun tak hanya itu, ada juga yang menyatakan bahwa berhubungan seks bisa bikin kurus.
Faktanya, seks membuat setiap orang yang melakukannya merasa suasana hatinya menjadi lebih baik. Hal ini karena saat berhubungan seks terjadi pelepasan hormon endorfin di dalam tubuh. Hormon endorfin sendiri merupakan hormon yang berperan dalam peningkatan rasa senang serta mengurangi rasa tidak nyaman di dalam tubuh.
Tak hanya peran hormon endorfin saja, berhubungan seks melibatkan hampir seluruh bagian tubuh. Aktivitas seks juga melibatkan berbagai gerakan dari otot-otot tubuh. Lantas, benarkah seks bisa bikin kurus? Yuk simak penjelasan berikut berdasarkan hasil penelitian!
Berhubungan Seks Bikin Kurus, Mitos atau Fakta?
Seks memang merupakan aktivitas fisik yang membutuhkan energi. Selain melancarkan metabolisme dalam tubuh, seks melibatkan kerja otot seperti otot lengan, otot abdomen atau perut, bokong, betis dan hamstring. Keseluruhan otot berkontraksi saat berhubungan seks sehingga mampu menambah massa otot seperti berolahraga fisik lainnya.
Pada saat berhubungan seks, tak jarang setiap pasangan akan mencoba berbagai posisi bercinta, bukan? Posisi bercinta dalam seks juga berpengaruh terhadap pembakaran kalori dalam tubuh yang berbeda, lho.
Posisi seks cowgirl (woman on top) dan doggy style cenderung membutuhkan kalori lebih banyak untuk melakukannya dibandingkan dengan posisi misionaris. Saat melakukan posisi cowgirl, wanita membakar kalori sebanyak 200 kalori saat berhubungan seks selama 30 menit. Sementara pria mampu membakar 350 kalori saat berhubungan seks selama 1 jam dalam posisi misionaris.
Artikel terkait: Pentingkah Membuat Jadwal Hubungan Intim dengan Suami? Ini Jawabannya!
Agar Berhubungan Seks Bikin Kurus, Begini Tipsnya
Efektivitas seks dalam pembakaran kalori juga dijelaskan pada sebuah penelitian. Melansir dari situs Medicalnewstoday, terdapat penelitian yang dilakukan Prof. Karelis yang terbit dalam jurnal PLOS ONE. Ia menemukan bahwa saat berhubungan seksual, termasuk foreplay hingga penetrasi, pria membakar rata-rata 101 kalori sementara wanita 69 kalori. Rata-rata pembakaran kalori ini lebih tinggi dari jalan kaki, namun lebih rendah daripada jogging.
Prof. Karelis juga mengkategorikan hubungan seks sebagai salah satu olahraga berintensitas sedang. Hal ini berarti setiap berhubungan seks setara dengan 150 menit saat latihan fisik selama 1 minggu. Tentunya banyaknya pembakaran kalori dari setiap orang berbeda. Peneliti ini juga menyarankan jika ingin meningkatkan pembakaran kalori, pasangan harus lebih aktif dan memperpanjang durasi seksnya.
Studi lain yang dilakukan peneliti di Bangor yang dilansir dari situs Medcom menemukan hasil bahwa pasangan yang rutin berhubungan seks cenderung lebih baik dalam penurunan berat badan dibandingkan pasangan yang tidak rutin berhubungan seks. Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa hormon yang dilepaskan saat berhubungan seks memengaruhi efektivitas penurunan berat badan seseorang.
Artikel terkait: Bisa Tingkatkan Kualitas Hubungan Intim, Inilah Manfaat Seks Tantra
Manfaat Berhubungan Seks Bagi Pasangan
Selain bisa bikin kurus, berikut ini sederet manfaat lain dari hubungan seksual yang perlu Parents ketahui.
1. Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga
Selain melepaskan hormon endorfin, berhubungan seks juga terjadi pelepasan hormon oksitosin yakni hormon kebahagiaan. Tak jarang pada pasangan dengan intensitas seks rutin menunjukkan hubungan percintaan yang harmonis. Tentunya hal ini juga harus didukung sikap saling pengertian, ya.
2. Mengatasi Stres dan Cemas
Setiap orang memiliki tingkat kecemasan dan stres yang berbeda-beda. Stres dan cemas didapatkan dari berbagai hal seperti pekerjaan atau masalah pribadi.
Menariknya, seks dapat membantu menghilangkan rasa cemas dan membuat bahagia. Aktivitas ini juga membuat Anda mendapat support secara emosional dari pasangan.
3. Tidur Lebih Nyenyak
Berhubungan seks juga mendukung tidur yang lebih berkualitas. Pasalnya, dalam setiap orgasme saat berhubungan seks tubuh juga melepaskan hormon prolaktin yang membuat tubuh merasa lebih rileks dan menimbulkan kantuk setelahnya. Oleh sebab itu, pada beberapa penelitian juga menjelaskan berhubungan seksual dapat membantu mengatasi insomnia.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Seks juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Ini karena berhubungan seks membutuhkan gerak dari seluruh anggota tubuh dan meningkatkan hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat seperti saat berolahraga.
Selain itu, hormon adrenalin juga memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah menuju otak dan otot meningkat. Dalam beberapa penelitian dijelaskan bahwa berhubungan seks melancarkan aliran darah dan meningkatkan fungsi jantung.
****
Parents, pernyataan berhubungan seks bikin kurus ternyata didukung oleh penelitian. Maka berhubungan seks dapat dijadikan salah satu upaya dalam pengurangan kalori di dalam tubuh. Meski demikian, bukan berarti aktivitas olahraga harian sepenuhnya dihilangkan, ya. Jangan lupa mengimbanginya dengan pola makan bergizi agar proses penurunan berat badan lebih maksimal.
Baca juga:
Kehilangan Gairah Melakukan Hubungan Seks? Lakukan 4 Hal Ini Untuk Bangkitkan Hasrat Bercinta!
10 Alasan Istri Enggan Melakukan Hubungan Seks Setelah Melahirkan, Suami Wajib Tahu!
Jangan Keliru! Having Seks dan Making Love Ternyata Berbeda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.