Pernahkah Parents ingin memperpanjang waktu di ranjang dan mendapatkan hubungan yang lebih intim dengan pasangan? Jika demikian, Anda mungkin ingin mempertimbangkan seks tantra — suatu bentuk keintiman yang berfokus pada penguatan ikatan dengan pasangan. Manfaat seks tantra tidak hanya untuk kepuasan seksual, namun juga keintiman pasangan suami istri.
Jika Parents ingin membawa lebih banyak perhatian ke kamar tidur, seks tantra bisa menjadi cara yang menyenangkan, banyak manfaat, dan bermakna untuk memperdalam kehidupan seks Anda.
Apa itu Seks Tantra?
Mengutip WebMD, tantra adalah praktik India kuno yang sudah ada sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Dalam bahasa Sansekerta, kata tantra berarti “dijalin bersama”. Orang yang mempraktikkan meditasi Buddhis dan Hindu juga bisa mempraktikkan seks tantra sebagai cara untuk “menenun” fisik dengan spiritual.
Latihan ini menyatukan spiritualitas dan seksualitas serta menekankan pentingnya keintiman selama pengalaman seksual.
Namun, tantra bukan hanya tentang kenikmatan seksual. Ini tentang merayakan tubuh Anda dan merasakan sensualitas yang meningkat. Latihan ini menjalin spiritualitas, seksualitas, dan keadaan yang penuh dengan konsentrasi. Ini mendorong pengalaman sensual yang mungkin dialami sendiri atau dengan pasangan.
Tujuan dari seks tantra adalah untuk mencapai kontak spiritual atau energik selama pengalaman sensual. Latihan ini lambat dan tujuannya tidak selalu untuk mencapai orgasme.
Sebaliknya, ini tentang merasakan hubungan baik dengan pasangan Anda atau dengan diri Anda sendiri yang intens dan tercerahkan. Seks tantra juga melibatkan pernapasan, suara, dan gerakan untuk mengaktifkan energi seksual.
Apa Saja Manfaat Seks Tantra?
1. Melepaskan Keinginan/Kekhawatiran
Banyak orang mendekati seks dengan harapan atau kekhawatiran tertentu—misalnya, harapan bahwa penetrasi akan terjadi atau kekhawatiran tentang apakah Anda atau pasangan akan mencapai klimaks. Tujuan dari seks tantra adalah untuk melepaskan Anda dari harapan-harapan itu.
Anda dapat menikmati seksualitas tantra dengan atau tanpa penetrasi, orgasme, atau bahkan dengan pasangan. Melepaskan harapan-harapan ini dapat membantu Anda rileks dan menikmati saat ini, meningkatkan kesehatan spiritual seputar pengalaman seksual.
2. Mendorong Perhatian
Mulai dari pekerjaan hingga keuangan, semua orang menghadapi banyak stres sehari-hari. Kekhawatiran dan stres ini dapat berakhir di kamar tidur, sehingga sulit untuk memberi atau menerima kenikmatan seksual.
Seks tantra melepaskan diri dari gangguan dan membidik tubuh Anda (atau pasangan), membantu memusatkan fokus diri pada saat ini, memanfaatkan energi seksual, dan memungkinkan Anda untuk menikmati seks yang lebih baik.
3. Mengarah pada Hubungan yang Lebih Dalam
Baik Anda menjelajahi seksualitas tantra dengan pasangan atau sendiri, latihan ini dapat membuat Anda lebih selaras dengan pengalaman seksual.
Melalui latihan pernapasan, pijat, atau metode berbasis pasangan seperti kontak mata, Anda dapat membuka koneksi yang lebih dalam dengan diri sendiri atau pasangan Anda untuk pengalaman seksual yang lebih intim.
4. Manfaat Seks Tantra untuk Memperpanjang Durasi Bercinta
Seks tantra bertujuan untuk interaksi yang lambat dan bijaksana yang memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi dan bersantai daripada terburu-buru untuk mencapai orgasme.
Dari sesi foreplay yang panjang hingga “edging” (praktik seksual yang melibatkan siklus stimulasi intens sambil menahan klimaks untuk meningkatkan kesenangan), seks tantra seringkali berlangsung lebih lama daripada hubungan seksual pada umumnya.
Persiapan dalam Melakukan Seks Tantra
Untuk mendalami seks tantra, ada beberapa teknik persiapan yang bisa dicoba. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan lingkungan yang tepat. Tempat yang baik untuk berlatih teknik tantra haruslah tempat yang nyaman dan bebas dari gangguan. Setelah menemukan tempat pilihan, saatnya Parents dan pasangan untuk bersantai.
Berikut persiapan melakukan seks tantra dikutip dari insider.com;
1. Meditasi
Entah Parents pernah berlatih meditasi sebelumnya atau tidak, ini berarti meluangkan waktu sejenak untuk menyadari lingkungan Anda. Gunakan indra Anda untuk benar-benar menyerap semua yang terjadi di sekitar Anda.
2. Pernafasan
Tarik napas dalam-dalam dan perlahan, lalu buang napas dan kosongkan paru-paru. Ulangi ini sampai Parents menemukan ritme. Tujuan dari pernapasan tantra adalah bernapas cukup dalam untuk mulai merasakan sensasi pada organ intim.
3. Gerakan
Berbaring telentang dan lepaskan ketegangan. Saat Parents bernapas, lengkungkan punggung dan angkat panggul. Ulangi ini untuk menciptakan ritme dan merasakan diri melepaskan stres dan mulai terhubung dengan tubuh dan emosi.
Itulah beberapa hal mengenai manfaat seks tantra dan cara melakukannya agar bisa dipraktekkan dengan pasangan.
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/lamanya-durasi-seks-yang-normal
https://id.theasianparent.com/posisi-seksual-favorit
https://id.theasianparent.com/rasa-bosan-dalam-hubungan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.