Parents, apakah Anda sudah tahu? Kini bertransaksi belanja di Thailand bisa pakai rupiah, lho! Tak perlu lagi repot menukar mata uang Rupiah ke Baht, cukup menggunakan aplikasi pembayaran yang terhubung dengan QRIS, maka transaksi dengan mudah bisa dilakukan.
Secara resmi, Bank Indonesia dan Bank of Thailand mengimplementasikan kerja sama pembayaran berbasis QR Code lintas negara. Pembayaran berbasis Cross-border QR payment linkage ini dimulai per 29 Agustus 2022.
Kerja sama tersebut diawali dengan fase uji coba pembayaran pada 17 Agustus 2021 yang telah berjalan dengan baik. Ini dilanjutkan dengan fase implementasi dengan melibatkan 76 penyedia jasa sistem pembayaran dari kedua negara.
Belanja di Thailand Pakai Rupiah, Cukup Scan QR
Mengutip laman resmi Bank Indonesia, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, masyarakat di Indonesia dan Thailand dapat menggunakan aplikasi pembayaran yang terdapat pada gawai. Caranya cukup dengan memindai Thai QR Codes dan QRIS saat bertransaksi pembayaran di merchant.
Bank Indonesia dan Bank of Thailand, juga menyepakati inisiasi kerja sama transfer antarnegara (cross border transfer) melalui fast payment.
Kedua bank sentral akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait inisiatif tersebut. Menurutnya, inisiatif linkage sejalan dengan komitmen G20 dalam roadmap pembayaran lintas negara untuk menciptakan sistem pembayaran antar negara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inkusif.
Di luar Thailand, BI bersama bank sentral Malaysia (BNM) juga tengah uji coba project serupa. Turis Indonesia yang tengah berlibur ke Malaysia nanti juga bisa bertransaksi hanya dengan memindai QR code di merchant Malaysia, begitupun sebaliknya. Uji coba sudah dimulai sejak awal tahun ini.
Artikel terkait: 7 Tips Aman Belanja Online Bagi Anda Pecinta Belanja
Memperkuat Pemulihan Ekonomi
Selain ini juga, merupakan langkah nyata untuk mendukung terciptanya ekosistem pembayaran ASEAN yang terhubung dan interoperable dalam memperkuat pemulihan ekonomi.
Perry menjelaskan, inisiatif linkage dilakukan melalui kolaborasi perwakilan industri kedua negara yang berada di bawah pengelolaan bersama BI dan Bank of Thailand.
Melalui peresmian tersebut, BI dan Bank of Thailand mendorong partisipasi seluruh pengguna dari Indonesia dan Thailand untuk mendukung ekosistem pembayaran lintas negara.
Inisiatif untuk mendorong digitalisasi pembayaran dan pembayaran lintas negara merupakan agenda prioritas dalam pembahasan Presidensi G20 Indonesia 2022, dan Pertemuan Gubernur Bank Sentral ASEAN pada April 2022.
Lebih lanjut Perry menjelaskan, bagi Indonesia inisiatif tersebut merupakan milestone Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 mendatang. Nantinya, akan diintegrasikan dengan kerangka kerja sama dalam mendorong penggunaan mata uang lokal.
Inisiatif ini dipandang dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna transaksi pembayaran lintas negara.
Perry juga mengaku kini tengah menjajaki kerja sama serupa dengan Singapura. “Singapura pada saat ini sedang kami finalisasi dalam waktu dekat,” ujarnya.
Lebih lanjut, BI juga mendorong kerja sama pembayaran lintas negara yang lebih luas. BI bersama empat bank sentral lainnya di ASEAN yakni Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina berencana menghubungkan sistem pembayaran, baik melalui QR maupun fast payment.
Artikel terkait: 5 Kesalahan yang Sering Bunda Lakukan Saat Belanja Bulanan
Meningkatkan Pembayaran Lintas Negara yang Semakin Inklusif
Sementara itu Gubernur Bank Sentral Thailand Sethaput Suthiwartnarueput menambahkan, kerja sama ini merupakan bagian dari ASEAN Payment Connectivity Initiative. Pihaknya ingin menunjukan komitmen bersama untuk meningkatkan efisiensi serta pembayaran lintas negara yang semakin inklusif.
Menurutnya, QR cross border memungkinkan konsumen dan pedagang di kedua negara dapat melakukan dan menerima pembayaran barang dan jasa melalui QR Code secara instan, aman, dan efisien.
Dijelaskan, konektivitas pembayaran antara Indonesia dan Thailand akan menyediakan real-time cross border fund transfer untuk pekerja migran dan ekspatriat maupun pelaku dalam melakukan transfer lintas negara secara efisien.
Melalui inisiatif tersebut, konektivitas pembayaran di ASEAN akan semakin inklusif ke depannya.
Reaksi Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri buka suara dengan kabar baik tersebut. Jokowi menilai, implementasi QRIS diharapkan dapat semakin memudahkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pelaku industri pariwisata.
“Saya minta agar bisa dikoneksikan antar negara sehingga memudahkan UMKM kita, dunia pariwisata kita untuk berhubungan dengan negara lain baik dengan Thailand, dengan semua negara ASEAN,” kata Jokowi, dalam peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik & QRIS Antarnegara, Senin (29/8/2022).
Jokowi berharap implementasi QRIS juga dapat memberikan efisiensi. “Dan kita tidak hanya jadi pasar, tidak hanya jadi pengguna, tapi memiliki sebuah platform aplikasi yang bisa nantinya penggunanya semakin banyak,” katanya.
Bagaimana Parents, jadi ingin mampir ke negara Thailand untuk belanja dengan rupiah tidak?
Baca juga:
Singkong Thailand, Makanan Khas Negeri Gajah Putih yang Viral di Indonesia
3 Resep Singkong Thailand Enak dan Lezat, Cocok untuk Camilan!
Thailand Resmi Legalkan Ganja, Bagaimana Aturannya Bagi Turis?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.