Di tengah masa pandemi seperti sekarang ini, segala kegiatan masih banyak dilakukan secara daring untuk mengurangi penyebaran kasus baru COVID-19. Tak hanya para pekerja, siswa pun demikian. Mereka harus melangsungkan pembelajaran jarak jauh secara daring demi keberlangsungan belajar. Untuk memudahkan para siswa, akun belajar.id Kemendikbud bisa dimanfaatkan untuk mengakses berbagai materi pelajaran secara online.
Dengan adanya akun pembelajaran yang disediakan pemerintah tersebut, diharapkan para tenaga pendidik dan juga siswa bisa lebih mudah dalam menjalankan proses belajar mengajar di tengah pandemi yang masih berlangsung ini.
Lantas, apa itu akun belajar.id dan apa saja manfaat serta bagaimana cara membuatnya? Tanpa berlama-lama, yuk langsung kita simak bersama informasinya pada artikel berikut ini.
Apa Itu belajar.id Kemendikbud?
Situs belajar.id merupakan platform kolaborasi yang disediakan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) bersama dengan Google. Tujuannya adalah untuk seluruh siswa, guru, dan tenaga pendidik dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SLB, dan kesetaraan.
Tak sekadar untuk sarana pembelajaran secara online, Kemendikbud meluncurkan akun pembelajaran belajar.id ini juga untuk memudahkan siswa dan guru dalam mengakses platform Kemdikbudristek, SIMPKB, Forum TanyaBOS, platform Merdeka Mengajar. Selain itu juga menyimpan segala keperluan dokumen online yang akan memudahkan kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka ataupun jarak jauh.
Baca juga: Hasil Survei Menyatakan Ibu Lebih Terbebani Selama Anak Belajar Online, Parents Setuju?
Siapa Saja yang Dapat Mengakses Akun belajar.id?
Melalui laman resmi belajar.id, akun pembelajaran ini dapat diakses oleh para siswa, guru, serta tenaga pendidik mulai dari pendidikan usia dini atau PAUD, hingga sekolah menengah ke atas dan sekolah luar biasa.
1. Peserta Didik, meliputi:
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- SD dan Program Paket A kelas 1-6
- SMP dan Program Paket B kelas 7–9
- SMA dan Program Paket C kelas 10–12
- SMK kelas 10–13
- Sekolah Luar Biasa (SLB) kelas 5–12
- Pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
2. Tenaga Kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, meliputi:
- Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah)
- Operator Satuan Pendidikan (Operator Sekolah) yang terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
3. Dinas Pendidikan, meliputi:
- Kepala Dinas Pendidikan
- Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan
- Pengawas Sekolah
- Pemilik Sekolah
- Pamong Belajar
Baca juga: Hasil Survei Menyatakan Ibu Lebih Terbebani Selama Anak Belajar Online, Parents Setuju?
Bagaimana Cara Mendapatkan Akun belajar.id?
Bagi anak Bunda yang ingin mengakses akun pembelajaran yang sudah disediakan Kemendikbud tersebut, berikut beberapa langkah yang bisa mereka lakukan untuk mendapatkan akun belajar.id Kemendikbud.
Melansir dari laman resminya, berikut adalah langkah yang bisa anak Bunda lakukan:
- Buka halaman belajar.id/
- Masukkan data-data berikut:
- Nama Lengkap
- Nama Ibu Kandung
- Tipe Pengguna
- Tanggal Lahir
- Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN)
- Kirim detail akun ke email pribadi apabila belum pernah mendapatkan password.
- Cek akun (User ID) dan kata sandi (password) pada email pribadi yang Anda daftarkan.
Selain mendaftarkan diri secara mandiri pada laman resmi belajar.id, anak Bunda juga bisa mendapatkan akun pembelajaran melalui Operator Satuan Pendidikan (Operator Sekolah) di sekolah mereka.
Baca juga: Mengenal Hybrid Learning Atau Metode Belajar Campuran, Solusi Baru Pembelajaran Saat Pandemi
Manfaat Akun belajar.id Kemendikbud
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, adanya akun belajar.id ini dapat membantu para siswa serta tenaga pendidikan dalam keberlangsungan sistem belajar mengajar secara daring. Di samping itu, belajar.id Kemendikbud juga memiliki ragam manfaat lain yang bisa anak dapatkan.
Melansir dari laman Kemendikbud, berikut manfaat adanya akun belajar.id:
- Memudahkan kolaborasi antara Kepala Sekolah/admin, guru dan peserta didik
- Keamanan akun yang semakin meningkat
- Memberi kemudahan kepada pembelajar/ guru untuk memakai aplikasi-aplikasi yang ada di google bila telah mengaktifkan dan menggunakan akun @belajar.id
- Memberikan ruang penyimpanan data bagi admin, guru, dan siswa dengan kapasitas yang tidak terbatas (google Suite For education), walaupun nantinya setelah menjadi Google Workspace For Education akan diberi berbatas sebesar 100 T untuk Fundamental (kapasitas ini juga sudah sangat cukup bahkan berlebih)
- Memudahkan dalam kegiatan meet karena di Classroom sudah ada dalam setiap kelas yang dibuat, memudahkan bagi siswa dan guru.
Demikian informasi terkait akun belajar.id Kemendikbud yang bisa siswa akses untuk membantu proses belajar secara online dari rumah. Dengan adanya akun pembelajaran tersebut, diharapkan untuk seluruh siswa, guru, dan tenaga pendidikan dapat lebih mudah dan semangat demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Baca juga:
Bagaimana Mengatasi Kesulitan Belajar pada Anak?
6 Tantangan Sekolah Online, Orangtua dan Guru Wajib Tahu, Nih!
Waspada Zoom Fatigue, Kondisi Kelelahan Anak Akibat Terlalu Lama Sekolah Online