Mengenal Beda Tabungan dan Dana Darurat, Lebih Penting Mana?

Apa perbedaan tabungan dan dana darurat? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika bicara soal keuangan, Parents pasti tahu betapa pentingnya untuk mengatur soal tabungan dan dana darurat. Meskipun sama-sama bagian dari persiapan keuangan masa depan, namun kedua hal tersebut ternyata sangat beda, lho. 

Tabungan adalah uang yang Anda sisihkan untuk berbagai keperluan. Bisa untuk tujuan tertentu seperti liburan, membeli barang baru, atau hanya untuk sekedar menabung saja. Sementara, dana darurat adalah uang yang Anda sisihkan jika terjadi keadaan darurat.

Melansir dari Kompas.com, seorang perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie menjelaskan perbedaan antara tabungan dan dana darurat.

“Namanya juga dana darurat, kalau situasi genting atau ada musibah terjadi, kita tidak khawatir akan masalah keuangan. Karena kita sudah memiliki dana darurat,” jelas Prita.

Kemudian, dia juga menjelaskan besaran dana yang harus disisihkan untuk dana darurat berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan tergantung dari jumlah pendapatan dan pengeluaran dalam setiap bulannya.

Beda Tabungan dan Dana Darurat

1. Konsep Tabungan dan Dana Darurat

Konsep tabungan dan dana darurat memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kalau tabungan, Anda menyisihkan uang untuk tujuan tertentu. Tujuannya bisa jangka pendek, seperti menabung untuk biaya uang muka rumah atau membeli mobil baru.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, bisa juga untuk jangka panjang seperti menabung untuk masa pensiun atau untuk pendidikan perguruan tinggi anak Anda kelak. Anda dapat memiliki dana tabungan sebanyak atau sesedikit yang Anda butuhkan berdasarkan situasi yang ada.

Di sisi lain, tujuan dana darurat adalah untuk menyediakan cukup uang untuk menutupi biaya tinggi yang tidak terduga. Sehingga ketika ada situasi yang mengharuskan Anda mengeluarkan banyak uang, Anda tidak perlu kebingungan lagi.

Artikel Terkait: Beda dengan Tabungan Biasa, Catat 5 Tips Cerdas Memilih Asuransi Pendidikan Anak

2. Besaran Dana yang Harus Disimpan untuk Tabungan dan Dana Darurat

Menurut OJK, perhitungan untuk besaran dana yang perlu disisihkan untuk dana darurat adalah untuk mereka yang masih single atau tidak mempunyai tanggungan adalah sebesar 3-6 kali gaji yang didapat setiap bulannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sedangkan, bagi mereka yang sudah mempunyai keluarga maka perlu menyisihkan dana darurat sebesar 6-12 kali gaji yang didimiliki.

Sebagai contoh, Anda mendapat gaji sebesar Rp 5 juta, maka dana darurat yang wajib dimiliki oleh Anda yang single adalah Rp 15-30 juta. Sementara, untuk yang sudah berkeluarga setidaknya harus memiliki Rp 30-60 juta.

Selain itu, bagi kaum millennial yang memiliki pendapatan masih rendah, mereka harus menyisihkan gajinya paling sedikit 10 persen dari pendapatannya tersebut.

Di sisi lain, tabungan memiliki target yang lebih jelas. Contohnya, ketika Anda ingin membeli ponsel baru, maka Anda harus menabung terlebih dahulu sampai uangnya cukup. Durasi menabungnya pun bisa ditentukan, yaitu sampai duit yang diperlukan sudah terkumpul.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Jadi, bedanya itu terletak di penggunannya juga. Kalau mau menabung berarti targetnya sudah jelas, bisa dihitung berapa besaran dana yang harus ditabung per harinya. Sementara kalau dana darurat tadi itu, dana yang memang harus dipersiapkan jauh-jauh hari untuk keadaan yang darurat juga,” jelas Prita.

Artikel Terkait: 6 Jenis Tabungan yang Harus Dimiliki Agar Kehidupan Finansial Terjamin

3. Instrumen untuk Menyimpan Dananya

Anda memiliki lebih banyak pilihan untuk mengamankan tabungan. Mulai dari rekening tabungan, pasar uang, atau deposito berjangka. Ini semua adalah pilihan yang baik karena mereka menawarkan stabilitas dan likuiditas.

Sedangkan, ada dua tempat utama yang bisa menyimpan dana darurat yang dimiliki. Pertama, Anda bisa memasukkannya ke dalam rekening tabungan, atau bisa juga menyembunyikannya di dalam rumah. Tetapi berhati-hatilah saat menyimpan uang tunai di rumah karena dapat dicuri.

Artikel Terkait: Kenali Pengertian hingga Perbedaan Investasi dan Tabungan

4. Lebih Penting Mana?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meskipun keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas, namun bukan berarti mereka saling mengalahkan satu sama lain. Untuk diketahui, dara darurat dan tabungan itu sama pentingnya.

Sebab dengan memiliki keduanya, Anda bisa terhindar dari masalah utang dan bisa menabung untuk masa depan dan tujuan keuangan Anda. Seperti misalnya,untuk membeli rumah, bepergian keliling dunia, hingga mendapatkan gelar yang lebih tinggi tanpa berutang. 

Semakin dini Anda mulai menabung dan memiliki dana darurat, maka semakin baik karena uang Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk tumbuh dalam investasi atau rekening tabungan.

Jadi, kesimpulannya adalah meskipun tabungan dan dana darurat itu beda, tetapi keduanya sama-sama penting untuk Anda miliki. Semoga bermanfaat, ya!

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

BACA JUGA:

Mengenal Parasomnia, Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya Agar Tidur Lebih Nyenyak

Loyal dan Solid! Inilah 10 Suporter Bola Fanatik di Indonesia

Mengenal Kepribadian Introvert, Sekalian Cek Mitos dan Faktanya Yuk!