Ada dua sifat manusia yang kerap disamakan padahal faktanya jelas berbeda, yakni pelit dan hemat. Beda pelit dan hemat jelas bisa terlihat pada sikap dalam mengatur uang sehari-hari.
Ambil contoh, mereka yang kerap pelit sangat disayangkan dapat memiliki efek buruk yang disebabkan oleh keserakahan.
Sedangkan mereka yang berhemat dapat mengontrol keinginan dan menyesuaikannya dengan kemampuan. Sifat hemat ini memiliki banyak keuntungan terutama bagi keamanan finansial di masa mendatang.
Parents ingin tahu beda pelit dan hemat? Berikut ini adalah penjelasannya, ya. Yuk. coba dibedakan antar kedua sifat tersebut.
Ragam Beda Pelit dan Hemat
1. Orang Hemat Memiliki Prioritas Kebutuhan, Orang Pelit Selalu Merasa Rugi
Hal pertama perbedaan antar pelit dan hemat adalah walau sama-sama tidak suka mengeluarkan uang banyak, saat memenuhi kebutuhan seperti berbelanja, orang hemat akan merasa senang dan memprioritaskan segala kebutuhannya.
Sedangkan orang pelit kerap merasa rugi dan berat hati untuk mengeluarkan uangnya sekalipun untuk memenuhi kebutuhannya.
Artikel terkait: Perencanaan Keuangan Keluarga: Manfaat dan Caranya
2. Gaya Hidup Sehari-hari
Beda pelit hemat juga bisa dilihat dari gaya hidup sehari-hari yang dilakukan. Menurut J.I. Michell Suharli dalam buku Panduan untuk Menjadi Karyawan Sukses, hemat artinya memiliki gaya hidup yang tidak belanja memenuhi keinginan, sedangkan pelit berarti gaya hidup yang tidak belanja memenuhi kebutuhan.
Alih-alih belanja sesuai kebutuhan seperti orang hemat, orang yang pelit enggan mengeluarkan uangnya untuk hal apa pun, termasuk soal kebutuhannya kecuali jika sangat terpaksa.
3. Hemat Pertimbangkan Kualitas, Sedangkan Pelit Pertimbangkan Harga
Selanjutnya, Parents juga harus mengetahui bahwa orang hemat pada dasarnya lebih suka membeli barang dengan harga mahal, tapi awet dalam jangka panjang.
Daripada membeli barang murah, tapi mudah rusak. Maka dengan begitu, orang hemat tak perlu lagi repot membeli barang yang sama di kemudian hari karena itu sama saja dengan pemborosan.
Sedangkan mereka si pelit sangat mudah terbaca, lebih suka melihat harga yang murah tetapi memiliki kualitas yang tidak baik atau cepat rusak. Ia tidak menyadari hal ini sama saja dengan pemborosan.
4. Orang Hemat Senang Menyisakan Uang untuk Masa Depan, Sedangkan Orang Pelit Hanya Mau Mengeluarkan Sedikit Uang
Parents bisa melihat bahwa mungkin sikap seseorang yang sedang berhemat dan orang pelit memanglah mirip. Keduanya memang sama-sama memilih untuk mengeluarkan uang sedikit. Namun perlu diketahui, yang menjadi perbedaan adalah alasannya, Parents.
Orang yang berhemat mengeluarkan sedikit uang karena ingin menyisakan uang untuk berjaga-jaga apabila ada kebutuhan darurat. Sedangkan orang pelit mengeluarkan sedikit uang karena merasa tak ingin uangnya habis.
Artikel terkait: Ingin Hemat Pengeluaran saat Bangun Rumah? Simak 6 Tipsnya!
5. Mereka yang Berhemat Berani Keluarkan Uang, Sedangkan si Pelit Mencari Untung Besar
Beda hemat dan pelit selanjutnya dapat dilihat saat berbisnis, Parents. Faktanya, orang hemat cenderung memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan agar sesuai dan tidak boros.
Jika bisnisnya berjalan dengan baik, maka orang hemat tidak akan sungkan untuk mengeluarkan modal yang lebih besar. Sangat berbeda halnya dengan si orang pelit yang justru senang mengeluarkan modal kecil namun ingin keuntungan yang besar.
6. Faktanya, Pelit Bisa Merugikan Orang Lain
Selanjutnya adalah mereka yang memiliki sifat pelit memang cenderung bisa merugikan orang lain yang berada di sekitarnya. Seperti yang dikatakan dalam buku Jika Sedekah Menjadi Lifestyle tulisan Ust. Drs. H. Bagenda Ali, M.M., meski sama-sama bisa diartikan menabung, orang hemat tidak akan merugikan orang lain seperti orang pelit.
Orang pelit cenderung memaksakan kehendak supaya uangnya tetap dalam jumlah yang sama. Cara yang dilakukan biasanya juga meminta bahkan memohon sesuatu kepada orang lain dengan alasan ia sedang dalam keadaan kekurangan.
Padahal, faktanya itu hanyalah alasan supaya tidak merasa rugi. Duh, jangan sampai ditiru ya Parents!
Artikel terkait: 10 Tips Perencanaan Keuangan Jelang Usia 40 Tahun Agar Sejahtera
7. Si Hemat Memiliki Tujuan Menabung
Biasanya orang pelit menyimpan uangnya memang tanpa tujuan. Selain itu, biasanya juga orang pelit menabung dan selalu merasa keberatan mengeluarkan uang karena merasa ketakutan akan kekurangan di kemudian hari.
Berbeda halnya dengan mereka si orang hemat yang mengalokasikan tabungannya untuk investasi yang tentu menguntungkan dirinya. Contohnya saja, Devy berhemat demi membeli tas baru karena tas lamanya sudah rusak dan tidak bisa dipakai.
8. Orang Hemat Suka Berdonasi, Si Pelit Tidak
Terakhir, beda pelit dan hemat dapat dilihat dalam hal berdonasi, Parents. Saat berdonasi, orang hemat tidak akan merasa keberatan untuk mengeluarkan uangnya.
Faktanya, mereka menganggap bahwa dengan berdonasi mereka juga turut berinvestasi kebahagiaan dengan menolong orang. Lain halnya dengan orang pelit. Mereka cenderung enggan berdonasi karena takut uangnya akan habis.
Itu dia beda pelit dan hemat yang bisa Parents ketahui. Semoga kita selalu bijak dalam mengelola keuangan ya, Parents!
Baca juga:
7 Kunci Sehat Finansial, Lakukan Mulai Hari Ini demi Hidup yang Lebih Baik!
Aku Masih Bisa Menabung dan Berinvestasi Meski Sudah Resign, Penasaran Bagaimana Caranya?
Jangan Panik, Ini 6 Tips Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji Kecil