Bayi susah BAB tidak hanya membuat bayi kesakitan.
Bayi juga akan mengalami iritasi pada anus, terlebih saat BAB bayi keras terjadi beberapa kali.
Para orang tua yang baru saja memiliki bayi pasti panik dan langsung membawa sang buah hati ke dokter.
Padahal, bayi sulit BAB dapat diatasi dengan mengonsumsi sumber pangan alami berikut ini.
Artikel terkait: Mengapa Bayi Susah BAB dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Tips Mengatasi Bayi Susah BAB
1. Konsumsi Jus Plum
Buah ini dikenal sebagai obat paling manjur untuk sembelit pada siapa saja, dan sangat aman untuk bayi.
Tentu saja, akan lebih baik apabila kandungan air yang digunakan lebih banyak sehingga bayi tidak merasa jusnya terlalu asam.
Berapa banyak sebaiknya diberikan kepada bayi?
Tergantung usianya. Untuk bayi yang berusia lebih dari 4 bulan bisa diberikan sekitar 50 – 100 gram jus buah plum per harinya.
Namun sebelum memberikannya kepaa bayi, pastikan Anda sudah berkonsultasi dulu dengan dokter ya, Parents.
2. Hindari Memberikan Pisang Bersamaan dengan Nasi
Bayi susah BAB sering terjadi saat ia berada pada fase perubahaan pola makan dari ASI atau susu formula menjadi makanan semi padat seperti bubur nasi, atau bubur formula.
Hentikan pemberian makanan apa pun yang mengandung nasi atau pisang.
Banyak bayi di Indonesia yang diberi pisang dan dicampur dengan nasi.
Hal ini tidak saja akan merusak usus, tapi ia pun akan lebih sering sembelit.
3. Pijatan
Tak banyak orang tua yang paham bahwa pijatan pada beberapa bagian tubuh dapat melancarkan proses BAB pada bayi.
Kendati bayi tidak sedang sembelit, namun ia belum BAB selama lebih dari 2 hari, cukup berikan banyak air, ASI dan pijatan pada perut.
Tekan lembut perutnya searah jarum jam dan tekan lembut di sisi perut sebelah kanan.
Rasakan bagaimana perut bayi, apabila tidak terasa keras, maka bayi tidak sembelit.
Pijatan rutin seperti ini dapat membantu melancarkan BAB dan membantu bayi jika sulit BAB.
4. Stop Obat Pencahar
Jangan pernah coba-coba obat pencahar untuk bayi susah BAB.
Apa pun itu, jangan pernah memasukkan apa pun melalui anusnya, karena semua organ tubuh bayi bersifat sensitif dan obat pencahar akan melukainya.
Jika cara-cara penyembuhan alami tersebut masih belum dapat membuatnya BAB, tentu saja pertolongan dokter sangat dibutuhkan.
Kapan Harus ke Dokter Saat Bayi Susah BAB?
Jika si Kecil susah BAB disertai dengan gejala ini, sebaiknya segera ke dokter ya, Parents.
- Terlihat tidak nyaman
- Fesesnya keras
- Fesesnya mengandung darah atau berwarna hitam
- Tidak BAB sama sekali dalam waktu 5 sampai 10 hari
- Tidak mau makan seperti biasa
- Perutnya membengkak
***
Itulah beberapa cara alami untuk mengatasi susah BAB pada bayi.
Semoga artikel ini bermanfaat, Parents.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.