X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bayi sumbing, penyebab, risiko, dan cara tepat mengatasinya

Bacaan 4 menit
Bayi sumbing, penyebab, risiko, dan cara tepat mengatasinya

Bayi sumbing banyak terjadi di Indonesia, faktor penyebab bisa dari lingkungan, hingga gaya hidup orangtua. Waspadai penyebabnya berikut ini.

Kasus bibir bayi sumbing masih menjadi masalah serius di Indonesia. Tahun 2016 tercatat sekitar 9500 anak menderita bibir sumbing.  Anak-anak yang menderita bibir sumbing biasanya membutuhkan bantuan terapis wicara. Perkembangan bahasa anak akan terpengaruh karena bentuk bibir dan langit-langit mulut yang berbeda.

Selain itu, anak dengan bibir sumbing rentan mengalami infeksi telinga tengah. Ia juga butuh bantuan saat makan atau minum susu.

Meski diperlukan perawatan lanjutan, namun bedah bibir sumbing selalu meninggalkan bekas di wajah anak yang membuatnya terlihat berbeda dari anak-anak lain.

Jenis-jenis bayi sumbing

bibir bayi sumbing

Ada beberapa jenis bibir sumbing: langit-langit mulut, jaringan lunak di belakang mulut, dan bibir atas. Semua tipe tersebut biasanya terbelah ketika awal perkembangan janin dalam rahim.

1. Bayi sumbing bibir atas (cleft lip)

Bayi sumbing biasanya mengalami kondisi di mana bibir atasnya tidak menyatu, dan malah terpisah. Hal ini terjadi karena dua bagian wajah tidak bisa menyatu dengan sempurna dalam proses perkembangan janin.

2. Bayi sumbing bagian langit-langit mulut (cleft lip)

Kondisi ini membuat langit-langit mulut bayi dan bagian dasar hidung terbuka. Hal ini menyebabkan bagian atas rahang bayi tidak bisa menutup dengan sempurna pada masa kehamilan.

Penyebab terjadinya bibir bayi sumbing

bayi sumbing

Penyebab pasti bibir bayi sumbing agak sulit dipastikan, tapi kemungkinan karena faktor keturunan dan lingkungan saat sedang hamil. Penyebab lainnya bisa disebabkan oleh faktor eksternal, yakni dari gaya hidup orangtua, dan faktor internal yang berasal dari genetik.

1. Ibu sakit selama hamil, atau mengalami komplikasi kehamilan

2. Kekurangan nutrisi yang dibutuhkan saat hamil

3. Merokok saat hamil

4. Efek samping obat-obatan yang dikonsumsi saat hamil

5. Konsumsi alkohol pada orangtua

6. Bayi sumbing karena faktor genetik menimpa sekitar 12-20% pasien. Anak dari hasil pernikahan sedarah sering mengalami bibir sumbing akibat kelainan genetik.

Dampak bayi sumbing

bayi sumbing langit2

1. Hambatan dalam menyusui

ASI yang seharusnya masuk ke tenggorokan bisa mengalir ke hidung akibat langit-langit mulut yang terbuka. Hal ini berisiko menyebabkan iritasi di saluran pernapasan. Juga membuat bayi menjadi rewel, sering menangis, hingga tidak mau menyusu.

2. Tumbuh kembang yang lambat

Akibat kesulitan bayi dalam menyerap ASI yang ia butuhkan, proses tumbuh kembangnya pun menjadi terhambat. Dan lebih lambat dibanding bayi lain yang tidak sumbing.

3. Masalah pernapasan

Anak mudah tersedak, risiko infeksi saluran pernapasan sangat tinggi karena susu yang seharusnya masuk ke lambung malah nyasar ke saluran pernapasan.

4. Masalah dalam kemampuan bicara

Akibat kondisi mulutnya yang tidak sempurna, anak jadi kesulitan bicara, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar bicara. Hal ini juga bisa menyebabkan perasaan rendah diri pada anak.

5. Masalah gigi

Kondisi bayi sumbing mengakibatkan struktur mulutnya tidak normal, di bagian bibir, langit-langit dan hidung. Hal ini menyebabkan gigi tumbuh secara tidak normal. Seperti posisi gigi yang tidak beraturan, gigi bagian atas dan gigi bagian bawah tak sejajar, maupun masalah lainnya.

Cara mencegah bayi sumbing

bayi sumbing 1

Dr. Benchamat Phra Dhani, seorang pakar kesehatan bayi mengungkapkan pencegahan sumbing pada bayi, yang dapat dilakukan sejak ibu menyadari sedang hamil. Berikut adalah nasihat yang ia berikan:

1. Ibu hamil harus berhenti merokok dan menjauhkan diri dari alkohol

2. Selama masa kehamilan, selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan

3. Olahraga rutin

4. Tidur dan istirahat yang cukup

Cerita mitra kami
Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun
Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak

5. Hindari stres berlebihan

6. Konsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang. Jangan lupa konsumsi sayuran dan makanan yang kaya akan kandungan asam folat seperti brokoli, gandum dan hati.

7. Konsumsi multivitamin B6, B12, zinc, dan asam folat pada trimester pertama, atau mengikuti anjuran dokter. Bunda harus memastikan asupan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan selama kehamilan tercukupi. Supaya tumbuh kembang janin bisa berjalan sempurna, dan mengurangi risiko sumbing.

Sebelum melakukan program hamil, Bunda dan suami harus berkonsultasi dengan dokter. Supaya bisa diberi resep multivitamin dan asam folat untuk mencegah cacat pada bayi termasuk sumbing.

Penanganan sumbing pada bayi

bayi sumbing lead

Dengan kecanggihan teknologi medis masa kini, kondisi sumbing pada bayi baik bibir sumbing atau langit-langit mulut yang sumbing bisa diatasi. Caranya melalui prosedur operasi.

Bedah bibir sumbing harus dilakukan saat bayi berusia 3 bulan. Sedangkan bila sumbing terjadi pada langit-langit mulut biasanya dilakukan setelahnya, saat bayi umur 6 – 12 bulan.

Bila kondisi sumbing disertai gejala yang ekstrim. Parents harus menunggu hingga anak berusia 5-7 tahun. Dalam beberapa kasus, operasi tidak bisa menutup kondisi sumbing secara sempurna. Sehingga anak butuh gigi artifisial, dan menutup celah yang ada agar anak bisa makan dengan normal.

Bila sumbing yang dialami anak sudah parah, dia akan membutuhkan beberapa kali operasi. Untuk memastikan telinga, mulut, tenggorokan dan hidung anak berfungsi dengan sempurna. Oleh sebab itu, biasanya yang terlibat dalam operasi bukan hanya satu orang dokter tapi beberapa orang dokter dengan spesialisasi berbeda.

***
Semoga bermanfaat.

 

Disadur dari theAsianparent Thailand

Baca juga:

5 Cacat lahir pada bayi yang sering terjadi di Indonesia

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Bayi sumbing, penyebab, risiko, dan cara tepat mengatasinya
Bagikan:
  • Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

    Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

  • Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun
    Cerita mitra kami

    Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun

  • 8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
    Cerita mitra kami

    8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana

  • Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

    Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

  • Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun
    Cerita mitra kami

    Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun

  • 8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
    Cerita mitra kami

    8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti