X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bayi 7 Bulan Meninggal Akibat Orangtua Terapkan Diet Makanan Sehat Untuk Orang Dewasa

Bacaan 4 menit
Bayi 7 Bulan Meninggal Akibat Orangtua Terapkan Diet Makanan Sehat Untuk Orang DewasaBayi 7 Bulan Meninggal Akibat Orangtua Terapkan Diet Makanan Sehat Untuk Orang Dewasa

Seandainya orangtua Baby Lucas tidak memaksakan idealisme tentang diet makanan alternatif yang mereka jalankan pada putranya, barangkali ia masih hidup.

Banyak orang menjalani gaya hidup sehat berupa diet dengan berbagai macam gaya. Mulai dari diet gluten, gula, karbohidrat, dan lainnya. Namun, apa jadinya jika gaya hidup diet makanan alternatif tersebut dijalankan oleh orangtua untuk bayinya?

Di tengah melimpahnya bahan makanan dan berbagai informasi yang ada di Belgia, siapa sangka bahwa masih ada bayi yang meninggal karena malnutrisi. Hal itu terjadi karena orangtuanya lebih memilih cari informasi dari klien toko diet sehatnya dan internet daripada berkonsultasi ke dokter serta ahli gizi.

Saat meninggal, Telegraph memberitakan bahwa hasil otopsi menunjukkan beberapa organ dalam tubuh bayi ini mengalami pengecilan tanpa adanya lemak sama sekali di dalamnya akibat menjalani diet makanan alternatif. Karena keteledoran ini, kedua orangtuanya dituntut ke pengadilan atas tuduhan tidak memberikan perawatan yang memadai untuk anaknya.

Hakim Mieke Butstraen yang menangani kasus ini mengatakan bahwa kematian baby Lucas terjadi akibat dari tidak adanya asupan makanan yang memadai sesuai dengan kebutuhan gizi dan perkembangan anak. Keyakinan gaya hidup sehat yang dianut orangtua baby Lucas berakibat fatal pada nyawa anaknya.

Orangtua baby Lucas yang memiliki toko diet alternatif makanan ini memperlakukan bayi mereka seperti orang yang sedang menjalankan diet khusus. Sekalipun tak terindikasi memiliki alergi lactosa, gluten, dan yang lainnya, baby Lucas diberi makanan berupa beras, quinoa dan susu soya tanpa berkonsultasi pada ahlinya.

Saat meninggal, bayi yang berusia 7 bulan tersebut hanya beberapa ons lebih berat daripada saat ia dilahirkan dulu. Selain tak berkonsultasi, bayi ini juga tidak pernah diajak orangtua ke posyandu.

Kejadian yang terjadi tiga tahun lalu ini kasusnya baru diputuskan oleh hakim pada 14 Juni 2017. Atas dasar kecerobohan pemberian nutrisi pada anaknya, pasangan ini harus tinggal di penjara selama 6 tahun.

Hakim mempertimbangkan bahwa mereka perlu belajar mengenai kehidupan dan secara tak langsung sudah menjalani hukuman yang tepat. Mereka juga sudah mendapatkan pengetahuan tentang betapa pentingnya keseimbangan gizi untuk anak.

Saat meninggal, ketika situasi baby Lucas mulai memburuk, ia dibawa ke dokter homeopati. Saat itu, dia sudah meninggal saat sampai di rumah sakit.

Nutrisi apa yang penting dan dibutuhkan untuk bayi?

Saat bayi baru lahir, bayi tidak perlu diet makanan alternatif. Yang dibutuhkan untuknya adalah ASI yang mencukupi semua gizinya. Namun, saat usia 6 bulan, ia mulai dikenalkan dengan berbagai bahan makanan yang bermanfaat untuk perkembangan tubuhnya.

Makanan tersebut hendaknya mengandung berbagai nutrisi berikut berdasarkan laman Family Education berikut ini:

1. Zat Besi

Zat besi bermanfaat untuk memberikan kandungan yang cukup untuk hemoglobin sebagai salah satu dari unsur penting dalam sel darah manusia. Kekurangan zat ini dapat mengakibatkan keterlambatan motorik dan asupan penting untuk pertumbuhan otak.

2. Asam Lemak dan Omega 3

Kandungan asam lemak, serta omega 3 yang terdiri dari DHA dan EPA penting untuk perkembangan otak dan mata bayi. Jika sudah memberikan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu), cobalah menu ikan salmon untuk bayi karena ikan tersebut tidak menyerap kandungan merkuri di dalam tempat tinggalnya.

3. Kalsium

Tambahan kalsium penting untuk perkembangan kekuatan tulang dan giginya. Selain itu, kalsium juga akan membuat bayi tumbuh dengan lebih kuat.

4. Protein

Protein didapat dari luar tubuh dan digunakan untuk memelihara jaringan tubuh, memelihara sistem imun, dan menjaga perkembangan tubuhnya. Daging, telur, dan berbagai sayuran dapat menunjang kebutuhan protein bayi yang sudah mulai dikenalkan dengan berbagai variasi MPASI.

5. Vitamin A, B, C, D, E, K

Vitamin yang biasa disebut sebagai vitamin ACDE ini adalah paduan sempurna untuk mengoptimalisasi perkembangan tubuhnya. Vitamin A untuk perkembangan mata, B untuk perkembangan saraf dan kekebalan tubuh, C untuk menjaga proses penyembuhan pada bayi, D untuk tulang dan gigi, E untuk kulit, dan vitamin K untuk menjaga sel darah bayi.

6. Zinc

Pembentukan sel dalam tubuh membutuhkan banyak asupan zinc. Selain itu, perkembangan fisik dan otak bayi juga bergantung pada kecukupan zinc pada asupan makanan bayi. Anda bisa memberikannya pada bayi dari makanan berupa daging, susu, keju, dan sereal.

Tambahan mineral lain dan vitamin penyeimbang lain masih dibutuhkan oleh bayi sejak ia berusia 4 bulan. Jangan lupa untuk memberi jarak 3-4 hari sebelum mencobakan makanan baru untuk bayi untuk mendeteksi alergi yang ada di dalam tubuhnya.

Jangan sampai orangtua memberikan diet makanan alternatif untuk bayi seperti halnya orang dewasa sebelum mengonsultasikannya pada dokter dan ahli gizi. Ingat bahwa kebutuhan Anda sangat berbeda dengan bayi sehingga tidak tepat jika memaksakan gaya hidup Anda padanya.

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/ibu-menyesal-memaksakan-asi-eksklusif/

Cerita mitra kami
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak
Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak
Manfaat Lemak dari Margarin yang Dibutuhkan Tubuh
Manfaat Lemak dari Margarin yang Dibutuhkan Tubuh

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • Bayi 7 Bulan Meninggal Akibat Orangtua Terapkan Diet Makanan Sehat Untuk Orang Dewasa
Bagikan:
  • Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!

    Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!

  • Mencegah Stillbirth, Kematian Bayi di Dalam Kandungan

    Mencegah Stillbirth, Kematian Bayi di Dalam Kandungan

  • 7 Artis Pakai Nama Marga untuk Nama Panggungnya, Siapa Saja Mereka?

    7 Artis Pakai Nama Marga untuk Nama Panggungnya, Siapa Saja Mereka?

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

app info
get app banner
  • Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!

    Bayi 7 minggu meninggal saat menyusu, ini peringatan dari ibunya!

  • Mencegah Stillbirth, Kematian Bayi di Dalam Kandungan

    Mencegah Stillbirth, Kematian Bayi di Dalam Kandungan

  • 7 Artis Pakai Nama Marga untuk Nama Panggungnya, Siapa Saja Mereka?

    7 Artis Pakai Nama Marga untuk Nama Panggungnya, Siapa Saja Mereka?

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.