Warga desa Mthayisi di Provinsi Cape Tenggara, Afrika Selatan, digemparkan oleh peristiwa bayi lahir dari ibu meninggal yang akan dimakamkan. Hal ini menambah duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Nomveliso Nomasonto Mdoyi sedang mengandung sembilan bulan, ketika tiba-tiba ia mengeluh sesak napas, yang akhirnya menyebabkan dia meninggal.
Sepuluh hari kemudian, saat jasadnya akan dimakamkan, para staf di tempat pemakaman dibuat terkejut ketika melihat ada seorang bayi dalam peti mati yang berisi jasad Nomveliso. Bayi lahir dari ibu meninggal ini dinyatakan sudah tidak bernyawa sejak ditemukan.
Bayi lahir dari ibu meninggal ditemukan saat jasad Nomveliso hendak dimasukkan ke dalam peti mati.
“Ketika kami mengambil jasad Nomveliso dari kamar mayat untuk dimasukkan ke peti mati, kami melihat ada bayi baru lahir di antara kedua kakinya,” ujar pimpinan pengurus pemakaman, Lindokuhle Fundile Makalana seperti dilansir dari Daily Mail. “Kami sangat terkejut dan ketakutan, sehingga kami tidak sempat melihat jenis kelamin si bayi.”
“Saya sudah terjun dalam bisnis pemakaman selama 20 tahun, namun baru kali ini mendapati bayi lahir dari ibu meninggal,” tambahnya seperti dikutip dari Sindonews.
Akan tetapi, bayi lahir dari ibu meninggal tersebut juga ternyata sudah tidak bernyawa. Sehingga, pihak keluarga memutuskan untuk memasukkannya di sebuah peti mati besar bersama jasad sang ibu. Keduanya dikuburkan pada hari Sabtu, 20 Januari 2018 lalu.
Bayi lahir dari ibu meninggal dikuburkan bersama jasad sang ibu dalam satu peti mati.
Mandzala Mdoyi, ibu dari Nomveliso mengatakan, putrinya meninggal setelah mengalami masalah sesak napas. Mandzala mengungkapkan, kepergian anaknya yang terlalu dini sangat memukul batinnya. Ditambah lagi, ia mendapatkan kejutan pahit, melihat cucunya yang terlahir dari jasad anaknya.
Hingga saat ini, pihak medis belum dapat menjelaskan alasan bayi lahir dari ibu meninggal setelah 10 hari ini bisa terjadi. Pakar medis menduga bahwa hal ini terjadi karena fungsi otot yang melonggar setelah kematian Nomveliso, sehingga mendorong bayi keluar dari perutnya.
Artikel terkait: Mengalami mati otak, ibu ini bertahan hidup selama 123 hari demi lahirkan bayi kembar
Bayi lahir dari ibu meninggal karena sesak napas saat hamil
Ilustrasi ibu hamil sesak napas.
Nomveliso meninggalkan lima orang anak yang kini diasuh oleh kakek neneknya. Dia mengeluh sesak napas sebelum kemudian akhirnya meninggal dunia. Kasus ini mengingatkan kita untuk mewaspadai sesak napas saat hamil.
Melansir dari laman Alodokter, berikut ini adalah tanda sesak napas pada ibu hamil yang harus diwaspadai:
- Sesak napas disertai detak jantung yang sangat cepat
- Bibir, jari tangan dan jari kaki pucat atau membiru
- Batuk terus menerus, disertai demam, tubuh menggigil atau batuk darah
- Nyeri dada
- Sesak napas terjadi di malam hari
- Sesak napas terjadi saat ibu hamil sedang berbaring
- Ibu pingsan setelah melakukan kegiatan yang melelahkan.
Gejala di atas bisa terjadi secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Segeralah berkonsultasi dengan petugas kesehatan atau rumah sakit terdekat.
Jangan abaikan sesak napas yang Bunda alami saat hamil, entah itu saat hamil muda maupun hamil tua. Ungkapkan keluhan pada dokter agar bisa ditangani segera.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Keajaiban Bayi Angel; Lahir dari Rahim Ibu yang Telah Mati Selama 54 Hari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.