Betapa damainya kedua bayi kembar ini, mungkin mereka mengira masih berada di dalam rahim.
Lihat juga video menarik lainnya:
Sebuah Spa di Paris Memandikan Bayi, Jangan Tiru Bila Anda Bukan Ahlinya!
Bayi Tertawa Dengar Suara Anjing, Tetapi Menangis Dengar Suara Kucing
Meskipun terlihat merepotkan sebenarnya memiliki bayi berwajah sama adalah hal yang menyenangkan bagi orang tua. Sebenarnya ada banyak sekali suka duka untuk merawat bayi yang kembar. Memiliki bayi yang kembar yang rukun tentu akan sangat menyenangkan dan menghibur. Salah satunya adalah video bayi yang lahir bebarengan berikut yang terlihat rukun dan mengira masih ada di dalam kandungan. Mari simak ulasan selengkapnya.
Video Bayi yang Saling Berangkulan
Dalam video berdurasi sekitar 3 menit tersebut, terlihat dua bayi yang baru saja lahir. Bayi tersebut kemudian dimandikan dengan keadaan saling berangkulan. Diduga kedua bayi ini masih mengira jika mereka ada di dalam kandungan. Video damai ini memperlihatkan betapa bayi satu dengan yang lainya saling berangkulan dan enggan untuk melepaskan genggaman. Tentu hal ini menggambarkan jika antara anak kembar memiliki ikatan yang erat dalam kandungan.
Kedua bayi ini tampak tenang saat dimandikan dan tidak rewel sedikitpun. Mereka masih belum membuka mata dan masih berangkulan hingga saat dimandikan. Bayi yang dimasukkan kedalam wadah yang besar berisi air yang mengalir ini tampak tenang dan tidak mengenakan baju. Seorang suster yang memandikanya tampak terharu saat melihat kedua bayi yang masih berangkulan dan enggan untuk dilepaskan.
Video yang memiliki durasi 3 menit ini seolah menjelaskan jika bayi kembar tidak akan mudah untuk bisa dipisahkan. Sering terjadi jika anak kembar ini memiliki ikatan yang kuat dan saling memberikan perhatian. Banyak kasus anak kembar menunjukkan jika satu anak yang sakit, maka saudara kembarnya akan merasakan sakit pula. Hal ini sudah membuktikan jika anak kembar memiliki ikatan hati yang kuat antara satu dengan yang lain.
Beberapa Faktor Penyebab Bayi yang Kembar
Bagi sebagian orang tua mungkin merasa jika memiliki anak kembar akan sangat menyenangkan dan tidak akan membosankan. Untuk itu Anda perlu tahu apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya anak kembar tersebut. Salah satunya adala usia sang bunda yang bisa melahirkan anak kembar. Usia wanita yang lebih tua akan sangat memungkinkan untuk mendapatkan anak kembar.
Selain itu juga Anda bisa memperhatikan jumlah anak sebelumnya untuk memprediksi kemungkinan memperoleh anak kembar. Normalnya apabila Anda ingin memiliki anak kembar, seorang wanita harus memiliki dua anak terlebih dahulu. Dengan memiliki dua sebelumnnya akan menandakan jika reproduksi yang dimiliki oleh wanita cukup baik dan tidak ada masalah di dalamnya, sehingga sangat berpotensi untuk melepaskan lebih dari satu sel telur saat operasi.
Untuk bisa mendapatkan anak kembar, Anda bisa menggunakan bayi tabung. Pada pembuahan alami peluang hamil kembar bisa dikatakan mendapai 80 persen kehamilan, sementara jika menggunakan bayi tabung Anda akan memiliki kesempatan kembar satu diantara lima kehamilan. Sebab untuk melakukan bayi tabung, rahim ibu akan ditanami lebih dari satu embrio agar keberhasilan program memiliki anak kembar lebih banyak.
Faktor yang bisa menimbulkan lahirnya bayi kembar adalah etnis tertentu yang cenderung memiliki peluang hamil kembar tidak identik. Hal ini sering sekali dialami oleh etnis Afrika di Nigeria atau Eropa Barat. Dalam etnis ini peluang kehamilan akan terjadi satu diantara 60 kehamilan. Sedangkan di Nigeria peluang kehamilan kembar akan terjadi pada satu diantara 20 kehamilan yang ada.
Untuk mendapatkan anak yang kembar, hal yang palig mendukung aalah keturunan yang dimiliki oleh kedua orang tua. Banyak yang mengatakan jika anak kembar tidak identik dapat didapatkan dari warisan yang dimiliki oleh ibu. Oleh karenannya calon ibu yang memiliki kembaran tidak identik akan jauh lebih besar untuk bisa mendapatkan anak kembar. Hal ini terjadi karena kembar tidak identik terjadi karena dilepaskanya dua sel telur yang dimiliki oleh wanita.
Nah apabila Anda ingin memiliki bayi yang kembar, Anda harus memperhatikan beberapa faktor tersebut. Mendapatkan bayi kembar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor keturunan orang tua, namun juga faktor pendukung lainya. Anda bisa merencanakan untuk memiliki bayi yang kembar dengan persiapan yang matang. Karena tentunya memiliki bayi yang kembar bukanlah perkara mudah untuk merawat, membesarkanya, dan mendidiknya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.