TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Penyebab bayi gampang kaget dan cara mengatasinya, Bunda wajib tahu

Bacaan 4 menit
Penyebab bayi gampang kaget dan cara mengatasinya, Bunda wajib tahu

Kenali penyebab dan cara mengatasi bayi yang gampang kaget.

Bayi lahir di dunia dengan segala kelebihan dan keunikannya. Salah keunikan itu adalah tentang kebiasaan bayi gampang kaget. Namun, apakah hal itu berbahaya? Dan apa penyebab hal ini? Berikut ini penjelasannya untuk Anda.

Penyebab bayi gampang kaget

bayi gampang kaget 3

Bunda tentu pernah melihat bayi yang tiba-tiba kaget ditengah tangis atau bahkan tidurnya. Kaget ini ditandai dengan kedua tangan dan kaki bayi yang tiba-tiba terangkat dan kembali ke posisi semula.

Bunda tak perlu terlalu khawatir bila melihat hal itu. Sebab, ini merupakan salah satu hal yang wajar dan normal dialami oleh setiap bayi baru lahir.

Para ahli menyebut kondisi itu sebagai refleks moro. Refleks ini sudah ada sejak bayi baru dilahirkan dan bahkan sering diuji oleh dokter pada saat bayi baru dilahirkan.

“Refleks mengejutkan yang dikenal dokter sebagai refleks Moro, biasanya disebabkan ketika kepala bayi Anda berubah posisi atau jatuh tiba-tiba, ketika dia mendengar suara keras atau suara yang tidak biasa,” jelas Rallie McAllister, MD, MPH, seorang dokter keluarga dan penulis pendamping The Mommy MD Guide to Your Baby’s First Year.

McAllister mengatakan, refleks moro biasanya muncul pada bayi baru lahir hingga dia berusia dua bulan. Refleks ini umumnya akan menghilang dengan sendirinya ketika bayi berusia tiga hingga enam bulan.

Sebab pada usia tersebut bayi sudah bisa memiliki kontrol lebih besar atas gerakan mereka. Jadi, mereka tidak akan mudah kaget atau tersentak lagi.

Artikel terkait: Teknik menggendong bayi TICKS dilakukan Rachel Vennya, amankah?

Cara mengatasi bayi yang gampang kaget

bayi gampang kaget 1

Refleks moro adalah salah satu refleks yang normal dari perkembangan bayi. Ini dapat membantu mereka berfungsi dengan baik di kemudian hari.

Namun dalam beberapa kasus, refleks ini dapat membuat bayi menjadi merasa tidak nyaman dan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Untuk itu, cobalah beberapa cara ini untuk mengatasinya:

a. Dekatkan bayi dengan tubuh Anda saat hendak meletakannya. Biarkan mereka berada sedekat mungkin dengan tubuh Anda sebelum Anda melepaskannya.

Setelah itu, letakan bayi dengan lembut setelah punggung mereka menyentuh kasur. Ini dapat mencegah mereka merasakan sensasi terjatuh dan kaget.

b. Bungkus bayi Anda dengan kain atau selimut untuk membuatnya merasa nyaman dan aman. Ini akan membuatnya merasa tenang seperti berada di dalam rahim.

Caranya:

  • Gunakan selimut besar atau tipis.
  • Letakan selimut di permukaan yang rata.
  • Lipat sedikit salah satu sudut selimut.
  • Perlahan-lahan, letakan bayi Anda di atas selimut dengan posisi kepala di ujung sudut yang terlipat.
  • Bawa salah satu sudut selimut ke tubuh bayi dan selipkan di bawahnya.
  • Lipat bagian bawah selimut.
  • Pastikan Anda menyisakan sedikit ruang untuk tangan dan kakinya bergerak.
  • Biarkan bagian leher dan kepalanya tetap terbuka.
  • Periksa secara teratur apakah bayi bisa bernafas dan tidak merasa kepanasan.

c. Penelitian menyarankan bahwa sebaiknya orangtua menggendong dan menenangkan bayi dengan suara halus ketika dia sering kaget akibat refleks moro. Sebab, bisa jadi refleks tersebut terjadi karena dia merasa takut atau tidak nyaman.

d. Lakukan latihan peregangan untuk memperkuat pernapasan dan kekuatan otot-otot bayi. Namun, ingat bahwa tubuh bayi masih rentan terhadap cedera sehingga lakukan peregangan dengan lembut dan aman.

Hal yang harus diperhatikan

bayi gampang kaget 2

Beberapa tenaga medis umumnya melakukan tes refleks moro pada bayi yang baru lahir. Untuk melakukan tes refleks moro, tenaga medis biasanya akan membaringkan bayi ditempat yang nyaman.

Setelah itu, kepala bayi diangkat dengan tubuh bayi yang masih dibaringkan di tempat tidur. Kepala bayi akan sedikit dijatuhkan untuk kemudian segera ditangkap lagi.

Bayi yang normal biasanya akan langsung mengangkat kedua tangannya ke atas karena kaget. Bila bayi tidak memperlihatkan refleks yang normal maka bisa jadi dia mengalami masalah kesehatan yang cukup serius.

Misalnya, ketika bayi hanya mengangkat sebelah tangannya saat tes bisa jadi sisi tubuh lainnya tidak aktif karena mengalami cedera saraf. Bayi bisa juga mengalami patah tulang pada bahu.

Bila bayi tidak memberikan respons pada kedua sisi tubuhnya, maka dokter biasanya akan memeriksa keadaan bayi lebih lanjut. Ada kemungkinan bila dia mengalami masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pada sumsum tulang belakang atau masalah pada otak.

Jika bayi Anda memiliki masalah, dokter biasanya akan melakukan pengujian lebih lanjut untuk memeriksa otot dan saraf bayi.

Referensi: The Bump, Healthline, Baby Center

Baca juga:

9 Gerakan tubuh ini adalah cara bayi berkomunikasi sebelum bisa bicara, apa saja maknanya?

Cerita mitra kami
20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Penyebab bayi gampang kaget dan cara mengatasinya, Bunda wajib tahu
Bagikan:
  • 12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

    12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

  • Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

    Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

  • 20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
    Cerita mitra kami

    20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi

  • 12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

    12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

  • Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

    Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

  • 20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
    Cerita mitra kami

    20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti