X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Indahnya Batik Pekalongan, Ketahui 6 Fakta dan Sejarahnya Berikut Ini

Bacaan 4 menit
Indahnya Batik Pekalongan, Ketahui 6 Fakta dan Sejarahnya Berikut Ini

Ada fakta dan sejarah yang menarik di balik keindahan motif dan aneka warna batik Pekalongan. Ternyata batik ini mendapat pengaruh dari berbagai daerah.

Meskipun batik terkenal di Solo dan Yogyakarta namun sebutan sebagai Kota Batik justru lebih mengarah pada Pekalongan. Kota Pekalongan memang tidak terlepas dari batik. Masyarakat Pekalongan hidup dari batik yang banyak dikerjakan di rumah. Tidak ada catatan resmi tentang kapan batik Pekalongan mulai dikenal. Tetapi batik ini diperkirakan muncul pada tahun 1800-an. Batik Pekalongan mengalami perkembangan yang pesat setelah terjadi Perang Jawa/Perang Diponegoro.

Perang memaksa keluarga keraton serta pengikut-pengikutnya meninggalkan lingkungan kerajaan serta menyebar ke daerah yang ada di bagian barat dan timur. Mereka pun turut mengembangkan batik yang sebelumnya ada.

Artikel terkait: 7 Motif Batik Indonesia yang Paling Terkenal, Adakah dari Daerah Anda?

Indahnya Batik Pekalongan, Ketahui 6 Fakta dan Sejarahnya Berikut Ini

Foto: Dictio.id

Industri batik rumahan telah tumbuh serta berkembang pesat di sekitar pantai seperti kota Pekalongan, Pekajangan dan Wonopringgo. Banyak pedagang Cina dan Arab memesan batik kepada pengrajin batik yang tersebar di berbagai desa dan memperdagangkannya sebagai komoditas yang menguntungkan. Ini menandakan kota ini sudah menjadi pusat batik yang terkemuka sejak lama.

Batik Pekalongan sebenarnya mirip dengan batik Solo dan Yogyakarta. Keunggulan batik ini terletak pada penggunaan warna. Sehelai kain batik bisa menggunakan delapan warna sehingga tampak lebih indah dan menarik dibandingkan dengan batik dari daerah lainnya. Warna yang digunakan antara lain merah tua, merah muda, cokelat, biru muda, hijau tua dan ungu. Berikut ini fakta-fakta menarik mengenai Batik Pekalongan.

Artikel terkait: 10 Artis Ini Tampil Menawan Memakai Batik di Luar Negeri

Fakta-Fakta Menarik seputar Batik Pekalongan

1. Mendapat Pengaruh dari Kesultanan Cirebon

Indahnya Batik Pekalongan, Ketahui 6 Fakta dan Sejarahnya Berikut Ini

Foto: pekalonganinfo.com

Kesultanan Cirebon memiliki kekuasaan hampir pada seluruh pantai utara pulau Jawa pada abad ke-15, termasuk Pekalongan. Akibatnya, kesenian dan budaya di kota ini sangat dipengaruhi kesultanan Cirebon. Termasuk dengan pola batik Pekalongan yang memiliki ragam bentuk hias yang terinspirasi  dari Kesultanan Cirebon. Bentuk yang menghiasi batik ini berupa ragam hiasan keramik dari Tiongkok yang menghiasi dinding dan lantai keraton kasepuhan dan makam-makam Sultan Cirebon.

2. Mendapatkan Pengaruh Kerajaan Mataram

Indahnya Batik Pekalongan, Ketahui 6 Fakta dan Sejarahnya Berikut Ini

Motif semen (Foto: Pinterest @Mulyadi)

Selain Cirebon, Kerajaan Mataram juga menguasai daerah Pekalongan. Ketika terjadi Perang Diponegoro, keluarga keraton akhirnya terdesak dan meninggalkan keraton menuju barat dan timur. Pada bagian timur, mereka menyebar dari Tulungagung sampai ke Madura. Sedangkan pada bagian barat, mereka menyebar menuju ke Kota Kebumen sampai dengan Kabupaten Pekalongan.

Persebaran tersebut sangat mempengaruhi batik asli Pekalongan. Beberapa motif dibuat dengan peleburan antara batik Solo dan Pekalongan. Secara kasat mata, kedua batik ini terlihat mirip tetapi jika dilihat dengan lebih jelas, sebenarnya coraknya lebih bebas dibandingkan dengan batik Solo.

3. Mendapatkan Pengaruh dari Luar Negeri

batik-pekalongan

Motif Liong dari China (Foto: Pinterest @Syirbaniy)

Selain mendapatkan pengaruh dari kebudayaan dalam negeri, batik pekalongan juga dipengaruhi oleh budaya luar. Penjajahan dan alur perdagangan saat itu membuat penduduk pekalongan sering berinteraksi dengan orang luar. Perdagangan dari India, China dan Arab memberikan pengaruh penting pada beragam jenis motif batik.

Batik Jlamprang dipengaruhi oleh budaya Arab dan India. Batik Encim mendapatkan pengaruh dari Tiongkok. Budaya Belanda mempengaruhi motif jenis batik pagi sore. Dengan keanekaragaman itu, batik Pekalongan memiliki berbagai jenis motif yang banyak memikat pembeli.

Artikel terkait: Mengenal K.R.T Hardjonagoro, Budayawan Tionghoa yang Menciptakan 200 Motif Batik

4. Batik Jlamprang

batik pekalongan

Motif Jlamprang (Foto: pinterest @Ispurnomo)

Jenis batik ini merupakan motif yang paling laris di antara motif batik yang lain. Batik Jlamprang banyak dipengaruhi oleh budaya India dan Arab. Agama Islam yang melarang menggambarkan makhluk hidup mempengaruhi motif batik ini sehingga tidak ada motif manusia, binatang dan tumbuhan.

5. Jenis Kain yang Digunakan   

Indahnya Batik Pekalongan, Ketahui 6 Fakta dan Sejarahnya Berikut Ini

Foto: ANTARA News

Bahan kain yang digunakan dalam pembuatannya seperti sunwash, sutra dan yang terpopuler tentunya katun. Ada dua katun yang sering digunakan. Yang pertama adalah katun primisima yang mudah menyerap keringat dengan kualitas terbaik serta kualitas ekspor. Sedangkan yang kedua adalah katun prima. Katun inilah yang sering digunakan para pengrajin batik. Pasalnya, sekalipun kualitas katun prima masih berada di bawah katun primisima dalam kehalusannya namun harganya relatif lebih murah sehingga menjadi pilihan banyak pengrajin.

6. Kaya Akan Warna

Indahnya Batik Pekalongan, Ketahui 6 Fakta dan Sejarahnya Berikut Ini

Foto: Pinterest @theonotras

Batik Pekalongan kaya akan warna dan terkenal dengan ragam hiasnya yang bersifat naturalis serta dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif. Bahkan dalam sehelai batik ini, kita dapat menjumpai 8 warna yang berani dan kombinasi yang dinamis. Jika dibandingkan dengan batik pesisir yang lainnya, batik ini sangat dipengaruhi pendatang keturunan Belanda dan China.

Cerita mitra kami
Bunda, Simak Cara Aman dan Nyaman Memandikan Bayi Baru Lahir
Bunda, Simak Cara Aman dan Nyaman Memandikan Bayi Baru Lahir
5 Masker Wajah Terbaik untuk Ibu Hamil di 2023, Wajah Cerah dan Sehat!
5 Masker Wajah Terbaik untuk Ibu Hamil di 2023, Wajah Cerah dan Sehat!
9 Nutrisi Penting untuk Mengoptimalkan Produksi ASI saat Menyusui
9 Nutrisi Penting untuk Mengoptimalkan Produksi ASI saat Menyusui
Merawat Diri dengan 4 Hadiah Valentine Spesial untuk Bunda
Merawat Diri dengan 4 Hadiah Valentine Spesial untuk Bunda

Baca juga:

Seni Khas Jawa yang jadi Warisan Mahakarya Dunia, Ini 5 Fakta Menarik Wayang Kulit

Mengenal Ikat Kepala Kaum Pria Bali yang Disebut Udeng, Anda Memilikinya?

Mengenal Atraksi Budaya Khas Masyarakat Madura Karapan Sapi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Warisan Budaya
  • /
  • Indahnya Batik Pekalongan, Ketahui 6 Fakta dan Sejarahnya Berikut Ini
Bagikan:
  • 7 Motif Batik Indonesia yang Paling Terkenal, Adakah dari Daerah Parents?

    7 Motif Batik Indonesia yang Paling Terkenal, Adakah dari Daerah Parents?

  • Budaya Batik, Mengenalkan Budaya Bangsa

    Budaya Batik, Mengenalkan Budaya Bangsa

  • 7 Motif Batik Indonesia yang Paling Terkenal, Adakah dari Daerah Parents?

    7 Motif Batik Indonesia yang Paling Terkenal, Adakah dari Daerah Parents?

  • Budaya Batik, Mengenalkan Budaya Bangsa

    Budaya Batik, Mengenalkan Budaya Bangsa

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.