Batas Waktu dan Tata Cara Shalat Tahajud Menurut Syariat Islam

Ada sejumlah keistimewaan bagi umat yang mendirikan ibadah sunnah pada malam hari. Lantas, kapan waktu terbaik melakukan shalat tahajud menurut syariat islam?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibadah sunah ini bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah isya’ sampai masuknya waktu subuh. Meski demikian tetap saja ada waktu yang paling tepat dan batas waktu shalat tahajud yang perlu diperhatikan.

Batas Waktu Shalat Tahajud Menurut Syariat Islam

Secara etimologi, kata tahajud berasal dari kata al-Hujud, yang berarti bangun dari tidur pada malam hari. Sedangkan menurut definisi Islam, shalat tahajud artinya shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari dan dilaksanakan setelah tidur lebih dahulu. Meskipun waktu tidurnya hanya sebentar.

Salah satu ayat yang menjelaskan tentang pelaksanaan shalat tahajud yaitu Surat Al Isra ayat 79, yang berbunyi:

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Artinya:

“Dan pada sebagian waktu malam itu gunakan untuk salat tahajud, sebagai salat sunnah untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang baik.” (Q.s. Al Isra: 79)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Shalat sunah tahajud afdalnya dilaksanakan setelah Anda terjaga dari tidur malam atau lebih baik tidur terlebih dahulu dan dilaksanakan pada sepertiga malam. Namun, tak banyak yang paham, ada beberapa kategori sepertiga malam seperti dijelaskan dalam Al-Quran dan Sunnah.

Artikel terkait: Doa Ramadan Hari ke-14, Jangan Lupa Dibaca, Parents!

Batasan Waktu Melaksanakan Shalat Tahajud

Abu Muslim berkata kepada sahabatnya Abu Dzar, “Pada waktu apakah yang lebih utama kita melaksanakan shalat malam?” Abu Dzar menjawab, “Aku telah bertanya kepada Rasulullah SAW. Sebagaimana yang telah engkau tanyakan kepadaku ini.” Beliau bersabda, “Perut malam yang masih tinggal adalah sepertiga yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad)

Pada hadis yang lain Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat (waktu). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan di dunia maupun di akhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” (HR Muslim)

Penjelasan Hadis tentang Waktu Shalat Tahajud

Shalat malam (Lail) yang paling baik dan utama adalah shalat yang dikerjakan pada sepertiga malam terakhir. Sebab pada waktu tersebut doa-doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini merujuk pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Allah SWT turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Dia lalu berfirman, siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit.” (HR Bukhari dan Muslim)

Kemudia Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Imam Muslim:

“Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW ditanya: Apakah shalat yang lebih utama selain dari shalat fardu yang lima waktu? Beliau menjawab Shalat tengah malam.” (HR Muslim)

Sebuah riwayat lain juga menyebutkan bahwa sahabat yang bernama Abdullah bin Salam pernah mengatakan, bahwa Rasulullah SAW, bersabda: “Hai sekalian manusia, sebar luaskanlah salam dan berikanlah makanan serta kerjakanlah shalat pada waktu manusia lainnya sedang tidur. Supaya kamu masuk surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)

Keterang hadis-hadis di atas sudah sangat menjelaskan betapa pentingnya shalat yang dilaksanakan pada waktu di mana semua orang sedang terlelap tidur. Jadi, seperti malam yang terakhir merupakan waktu terbaik yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski memang sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling berat bagi yang tidak terbiasa. Namun jika dibiasakan, hal tersebut akan terasa ringan dan menjadi sebuah kebiasaan baik.

Artikel terkait: Tak Pernah Ditinggalkan Rasul, Begini Panduan Lengkap Shalat Qobliyah Subuh

Pembagian Batas Waktu Sholat Tahajud Sampai Jam Berapa?

1. Sepertiga Malam yang Pertama

Shalat malam atau shalat tahajud, dapat dikerjakan pada waktu sepertiga malam pertama. Yakni rentang waktu yang terjadi dari setelah shalat isya hingga pukul 22.00. Namun, untuk mengerjakannya harus diawali dengan tidur terlebih dahulu walaupun hanya sebentar.

Untuk rakaat melaksanakan shalat tahajud, tidak ada batasan. Namun, agar keistimewaan yang terdapat di dalamnya dapat diraih, hendaknya barengi dengan ke-istikamahan.

2. Waktu Sepertiga Malam yang Kedua

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selanjutnya, untuk pembagian batas waktu melaksanakan shalat tahajud adalah sepertiga malam kedua. Yakni dengan rentang waktu pukul 22.00 hingga 01.o0. Pada waktu ini, memang sulit diterapkan, sebab kebanyakan orang tidak terbiasa bangun di waktu-waktu tersebut.

Akan tetapi, pada waktu ini, dipercaya memiliki fadhilah dan keistimewaan besar yang akan didapatkan bagi mereka yang bisa bangun untuk melaksanakan shalat tahajud.

Artikel terkait: Supaya Makin Semangat Beribadah, Ajarkan Si Kecil Tentang 10 Keutamaan Bulan Ramadan

3. Sepertiga Malam yang Terakhir

Menjalankan shalat sunah tahajud pada sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling utama. Jika direntangkan, waktu sepertiga malam terakhir itu antara pukul 01.00 hingga menjelang masuk waktu subuh.

Keutamaan mengerjakan shalat tahajud pada waktu terakhir di sepertiga malam terdapat dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang dia minta? Siapa pun Hamba-Ku yang berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya. Adakah hamba-Ku yang ber-istighfar sehingga Aku ampuni dosanya?”.

Sejumlah keutamaan juga akan diraih seseorang yang rajin bangun tengah malam untuk mendirikan shalat Tahajud. Antara lain pahala melimpah, mempertebal keimanan dan kesabaran, menjaga kesehatan fisik dan jiwa, juga membuat hati lebih tenang. Malam hari juga waktu paling mustajab memanjatkan doa.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)

Lantas, berapa batas waktu sholat tahajud berapa menit sebelum subuh?

Menurut ulama Buya Yahya, selagi belum memasuki waktu subuh maka sholat Tahajud masih berlaku. Ulama lain menjelaskan bahwa 10 menit sebelum sholat Subuh masih termasuk pada waktu sepertiga malam terakhir. Dengan demikian, umat Muslim diperbolehkan sholat Tahajud menjelang subuh atau 10 menit sebelum tiba waktu sholat Subuh.

Tata Cara Sholat Tahajud

Hal yang tak kelah penting untuk diperhatikan selain mengetahui batas waktu shalat tahajud, tentu saja paham dengan tata cara sholat sholat sunnah. Di mana sholat tahajud bisa dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas.

Walaupun begitu menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir). Jadi tak ada salahnya jika kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.

Niat Sholat Tahajud

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala.”

Setelah membaca niat sholat tahajud, lakukan sholat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam.

Mengenai bacaan sholat tahajud, sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu.

Tata Cara Sholat Tahajud 11 Rakaat

Tata cara sholat tahajud 11 rakaat lazimnya dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat (2 rakaat sebanyak 4 kali), kemudian ditutup dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.

Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir

Sholat witir adalah sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah sholat sunnah yang dikerjakan hari itu. Jika Anda sudah selesai menjalankan sholat sunnah tahajud dan tidak bermaksud mengerjakan sholat sunnah lainnya, disarankan untuk mengerjakan sholat witir.

Sholat witir lazimnya dikerjakan dengan 3 rakaat. Namun jika kondisi fisik tidak memungkinkan, silakan jalankan sholat witir 1 rakaat.

Berikut ini kami tampilkan niat yang bisa Anda baca sebelum menjalankan sholat witir.

Niat Sholat Witir 1 Rakaat Salam

Bagi Anda yang ingin mengerjakan sholat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat sholat yang bisa Anda hafalkan.

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’alaa.

Artinya:

“Saya niat sholat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta’alaa.

Niat Sholat Witir 3 Rakaat 1 Kali Salam

Berikut ini bacaan niat sholat witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam.

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’alaa.

Artinya :

“Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta’alaa”.

Parents, itulah informasi seputar batas waktu shalat tahajud. Semoga, bisa bermanfaat dan membuat Anda lebih istikamah dalam menjalankan ibadah-ibadah sunah.

Baca juga:

4 Cara Mudah Bayar Zakat Fitrah Online, Cukup Pakai Handphone!

Ini Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 183 dan Keutamaan Ramadan, Ajarkan pada Buah Hati, Yuk!

Tata Cara dan Doa Sholat Hajat, Bantu agar Keinginan Cepat Terwujud