X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Penelitian: Balita Sering Bermain Gadget Membantu Perkembangan Motoriknya

Bacaan 4 menit
Penelitian: Balita Sering Bermain Gadget Membantu Perkembangan MotoriknyaPenelitian: Balita Sering Bermain Gadget Membantu Perkembangan Motoriknya

Balita sering bermain gawai, terutama layar sentuh memang bisa mempercepat perkembagan motoriknya. Tapi ini juga mengurangi waktu tidurnya.

Balita sering bermain gawai atau gadget akan memiliki waktu tidur yang lebih sedikit, dibandingkan balita yang tidak terlalu sering bermain gawai.

Studi yang ada di Scientific Report ini menyataan bahwa, setiap jam yang digunakan untuk bermain gawai berkaitan dengan kurangnya waktu tidur anak sebanyak 15 menit. Meski demikian, balita yang bermain gawai layar sentuh akan lebih cepat mengembangkan kemampuan motoriknya.

ponsel merusak otak anak

Potensi ponsel merusak otak anak bisa lebih tinggi jika si kecil terkena paparan gadget sejak dini.

Diberitakan oleb BBC, sebuah studi oleh Birkbeck, di Universitas London menanyai 715 orangtua yang memiliki anak dibawah usia 3 tahun. Mereka ditanyai seberapa sering sang anak bermain gawai seperti ponsel pintar atau tablet, dan bagaimana pola tidur anak mereka.

75% orangtua menggunakan gawai layar sentuh pada anaknya setiap hari. 51% memiliki anak usia 6-11 bulan yang menggunakan gawai, dan 92% orangtua dari balita 25-36 bulan juga melakukan hal yang sama.

Tetapi, anak-anak yang bermain layar sentuh tidur lebih singkat pada malam hari dan lebih aktif di siang hari. Secara keseluruhan, mereka kehilangan 15 menit waktu tidur dari setiap satu jam yang mereka habiskan untuk bermain gawai.

Dr. Tim Smith, salah satu peneliti mengatakan pada BBC, “15 menit bukanlah jumlah yang besar jika kau tidur selama 10-12 jam per hari, tapi setiap menit bagi anak-anak adalah penting. Karena mereka mendapatkan manfaat dari tidur untuk tumbuh kembangnya.”

Hasil studi ini memang belum pasti, namun Dr. Smith mengatakan bahwa ada tanda-tanda bahwa penggunaan gawai layar sentuh berkaitan dengan masalah tidur anak-anak.

Akan tetapi, penelitian Dr. Smith juga menunjukkan bahwa balita yang aktif menggunakan gawai layar sentuh (tidak menonton saja), lebih cepat perkembangan kemampuan motoriknya.

Bahaya radiasi ponsel untuk anak

Bahaya radiasi ponsel untuk anak

Dengan kontradiksi ini, orangtua dibuat bingung apakah harus membiarkan anak bermain gawai atau tidak.

Dr. Smith mengatakan, “Ini memang rumit, ilmu pengetahuan masih belum matang. Kita benar-benar ketinggalan dari teknologi yag sudah semakin maju. Dan saat ini, masih terlalu dini untuk membuat pernyataan.”

Dr. Smith menambahkan, cara terbaik yang bisa dilakukan orangtua adalah untuk mengikuti anjuran seperti jumlah waktu menonton televisi. Ini berarti membatasi waktu anak yang dihabiskan untuk bermain gawai, dorong anak untuk melakukan kegiatan fisik, memastikan bahwa konten yang dilihat sesuai usianya, dan hindari bermain gawai satu jam sebelum waktu tidur.

Dr. Anna Joyce, seorang peneliti perkembangan kognitif di Universitas Coventry mengatakan, “Sebagai studi pertama yang menyelidiki kaitan antara tidur dan penggunaan gawai layar sentuh pada balita, penelitian ini sangat tepat waktu.”

“Berdasarkan penemuan ini dan apa yang kita ketahui dari penelitian sebelumnya, maka tak ada salahnya orangtua mulai membatasi penggunaan gawai pada balita, beberapa jam sebelum waktu tidur. Sebelum kita tahu dengan pasti gawai layar sentuh memengaruhi tidur balita, kita tidak bisa melarang peggunaannya sama sekali,” Dr. Joyce menambahkan.

Nah, Bunda, meski penggunaan aktif gawai layar sentuh bermanfaat bagi perkembangan motorik anak, ada baiknya pemakaian gawai tersebut dibatasi. Karena anak juga butuh tidur yang cukup agar otaknya bisa tumbuh dengan baik.

Batasilah penggunaan ponsel pada anak untuk mengurangi resiko bahaya radiasi dari ponsel

Batasilah penggunaan ponsel pada anak untuk mengurangi resiko bahaya radiasi dari ponsel

Manfaat Gadget untuk Anak

Bunda mungkin sudah sering membaca efek buruk gadge untuk anak. Meski begitu, bukan berarti gadget tidak memiliki manfaat apa pun dalam kehidupan seorang anak. Beberapa kelebihan gadget yaitu membuat banyak hal lebih mudah dan efisien, memperluas cakrawala, dan permainan digital juga dapat mengasah kemampuan Anak dalam strategi.

Jika demikian, apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah anak Anda dari paparan efek negatif gadget? Ikuti aturan yang dikeluarkan oleh American Academy of Pediatric terkait dengan penggunaan gadget, berikut ini seperti dikutip dari Milna:

  1. Untuk anak di bawah 18 bulan, tidak boleh menggunakan gadget apa pun, kecuali mengobrol dengan video call. Jika Anda ingin memperkenalkan anak Anda pada usia 18-24 bulan di media digital, maka pilih program yang berkualitas tinggi dan temani anak saat menggunakannya.
  2. Untuk anak-anak dengan usia 2-5 tahun, batasi penggunaan gadget hanya 1 jam sehari, dan hanya untuk program berkualitas tinggi. Orang tua harus menemani anak mereka untuk membantu mereka memahami isi program.
  3. Untuk anak di atas 6 tahun, buat batas waktu kapan mereka bisa menggunakan gadget. Pastikan waktu tidak mengganggu jadwal tidur, aktivitas fisik, dan kebiasaan baik lainnya.
  4. Diskusikan peraturan dan keamanan menggunakan media online bersama anak.

Semoga bermanfaat.

 

Baca juga:

Penelitian: Terlalu Sering Menonton Televisi Menurunkan Tingkat Kesiapan Anak Masuk Sekolah TK

Cerita mitra kami
Cara Memantau Tumbuh Kembang Si Kecil Agar Optimal Sesuai Usianya
Cara Memantau Tumbuh Kembang Si Kecil Agar Optimal Sesuai Usianya
Dukung Kecerdasan Anak, Yuk Lakukan 5 Aktivitas Eksplorasi Natural Bersama Si Kecil Selama Ramadan
Dukung Kecerdasan Anak, Yuk Lakukan 5 Aktivitas Eksplorasi Natural Bersama Si Kecil Selama Ramadan
Pentingnya Memastikan Tumbuh Kembang Anak Sesuai Tahapan Usia
Pentingnya Memastikan Tumbuh Kembang Anak Sesuai Tahapan Usia
Seru dan Menyenangkan, Ajak Si Kecil Belajar Angklung di Kodomo Fun Class
Seru dan Menyenangkan, Ajak Si Kecil Belajar Angklung di Kodomo Fun Class

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Penelitian: Balita Sering Bermain Gadget Membantu Perkembangan Motoriknya
Bagikan:
  • Kapan Sebaiknya Anak Mulai Tidur di Kamarnya Sendiri?

    Kapan Sebaiknya Anak Mulai Tidur di Kamarnya Sendiri?

  • Utak-atik gadget, anak ini bikin HP ibunya terkunci selama 48 tahun!

    Utak-atik gadget, anak ini bikin HP ibunya terkunci selama 48 tahun!

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • Kapan Sebaiknya Anak Mulai Tidur di Kamarnya Sendiri?

    Kapan Sebaiknya Anak Mulai Tidur di Kamarnya Sendiri?

  • Utak-atik gadget, anak ini bikin HP ibunya terkunci selama 48 tahun!

    Utak-atik gadget, anak ini bikin HP ibunya terkunci selama 48 tahun!

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.