X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Balita Meninggal Tersedak Anggur, Peringatan untuk Setiap Orangtua yang Punya Balita

Bacaan 4 menit

Jacob Jenkins: Toddler dies with parents by his side after choking on grape in Pizza Hut https://t.co/3RIdXSs3wa pic.twitter.com/p3cGmZigB8

— Daily Express (@Daily_Express) October 14, 2015

Balita meninggal tersedak anggur kejutkan Inggris

Jacob Jenkins (2) diberitakan berhenti bernafas setelah tersedak sebutir anggur 30 menit sebelumnya. Saat itu ia tengah makan di sebuah gerai Pizza Hut Hartlepool, Inggris bersama kedua orangtuanya.

Jacob segera dilarikan ke rumah sakit Royal Victoria Infirmary di Newcastle. Saat itu jantungnya telah berhenti berdetak saat tim paramedik datang.

Dokter mengatakan Jacob mengalami kerusakan otak. Sebuah laman media sosial dibuat untuk mengumpukan biaya (fundraising) bagi perawatan Jacob. Apa daya, para dokter mengatakan Jacob tak punya harapan hidup.

Lima hari kemudian Abigail dan David Jenkins (orangtua Jacob) memutuskan untuk melepaskan semua perangkat penunjang hidup yang menempel di tubuh Jacob.

Mereka memutuskan membiarkan Jacob meninggal dunia daripada hidup dalam keadaan tersiksa. Di saat yang sama ribuan balon kuning dilepaskan ke udara sebagai ucapan selamat jalan warga kota Hartlepool untuk Jacob yang pergi untuk selamanya.

Makanan tahun baru

Reaksi Pizza Hut

Juru bicara Pizza Hut yang tak disebutkan namanya membenarkan kejadian tragis tersebut. Pizza Hut juga telah meniadakan anggur dari seluruh menu mereka untuk mencegah agar insiden balita meninggal tersedak tak terjadi lagi.

Pizza Hut Hartlepool, tempat di mana Jacob tersedak anggur, menghentikan kegiatan operasionalnya tepat di hari kematian Jacob sebagai tanda penghormatan untuknya.

“Pikiran dan kepedulian kami ditujukan untuk Jacob dan keluarganya di saat yang menyedihkan ini,” pungkasnya.

anggur untuk bayi

Berikutnya, apa yang harus dilakukan jika balita tersedak?

Parents, agar kisah balita meninggal tersedak di atas tak terulang kembali, kita perlu mengetahui apa yang harus dilakukan jika suatu saat hal ini menimpa kita.

1. Minta atau paksa orang yang tersedak untuk batuk

2. Minta ia membungkukkan badan dan pukul keras punggungnya tepat di antara kedua bahunya.

3. Jika ia masih bayi, tengkurapkan ia di paha dan sangga kepalanya. Pukul punggung di antara kedua bahunya sampai lima kali

4. Apabila ia berusia lebih dari satu tahun, tambahkan dengan mendorong bagian perutnya sebanyak lima kali

5. Jika langkah-langkah di atas tak menunjukkan reaksi apapun, segera telepon ambulans. Kemudian ulangi langkah di atas sampai paramedis tiba.

anggur- dipotong kecil-kecil memudahkan menyapih anak

anggur- dipotong kecil-kecil memudahkan menyapih anak

Mencegah Anak Tersedak

Tersedak adalah penyebab umum dari cedera dan kematian pada anak kecil, terutama karena saluran udara mereka yang masih kecil mudah terhambat. Diperlukan waktu bagi bayi untuk menguasai kemampuan mengunyah dan menelan makanan, dan bayi mungkin tidak bisa batuk dengan cukup kuat untuk menghilangkan penyumbatan jalan napas.

Terkadang kondisi kesehatan juga meningkatkan risiko tersedak. Anak-anak yang memiliki kelainan menelan, keterlambatan perkembangan dan cedera otak, misalnya, memiliki risiko tersedak yang lebih tinggi daripada anak-anak lainnya.

Makanan adalah penyebab paling umum bayi tersedak. Namun, benda-benda kecil dan jenis perilaku tertentu yang dilakukan selama makan – seperti makan sambil tertawa – juga dapat menyebabkan tersedak. Untuk mencegah bayi tersedak lakukan langkah yang direkomendasikan Mayo Clinic berikut ini:

1. Tepat waktu mengenalkan makanan padat. Memperkenalkan bayi pada makanan padat sebelum ia memiliki keterampilan motorik untuk menelannya dapat menyebabkan bayi tersedak. Tunggu hingga bayi berusia minimal 4 bulan untuk memperkenalkan makanan padat.

2. Jangan menawarkan makanan berisiko tinggi. Jangan memberikan pada bayi atau anak kecil, potongan daging atau keju, anggur, sayuran mentah, atau potongan buah, kecuali jika dipotong kecil-kecil. Jangan memberi bayi atau anak-anak makanan yang sulit dikunyah.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

3. Awasi anak saat makan. Ketika anak Anda semakin besar, jangan biarkan dia bermain, berjalan atau berlari sambil makan. Ingatkan anak Anda untuk mengunyah dan menelan makanannya sebelum berbicara. Jangan biarkan anak Anda melemparkan makanan ke udara dan menangkapnya di mulutnya atau memasukkan banyak makanan ke mulutnya.

4. Cermati mainan anak Anda. Jangan biarkan bayi atau balita Anda bermain dengan bola kecil, kelereng, mainan yang berisi bagian-bagian kecil atau mainan yang diperuntukkan bagi anak-anak yang lebih besar. Cari pedoman umur saat membeli mainan dan secara teratur memeriksa mainan untuk memastikan mereka dalam kondisi baik.

Petunjuk selengkapnya juga dapat Anda temukan dalam video Bila Anak Tersedak, Bagaimana Menolongnya?

Referensi : BBC, Metro

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Balita Meninggal Tersedak Anggur, Peringatan untuk Setiap Orangtua yang Punya Balita
Bagikan:
  • Makanan-makanan Ini Berisiko Tinggi Membuat Anak Tersedak

    Makanan-makanan Ini Berisiko Tinggi Membuat Anak Tersedak

  • Anak 3 Tahun Tewas Tersedak Popcorn Saat Pesta Ulang Tahun

    Anak 3 Tahun Tewas Tersedak Popcorn Saat Pesta Ulang Tahun

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

    5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

  • Makanan-makanan Ini Berisiko Tinggi Membuat Anak Tersedak

    Makanan-makanan Ini Berisiko Tinggi Membuat Anak Tersedak

  • Anak 3 Tahun Tewas Tersedak Popcorn Saat Pesta Ulang Tahun

    Anak 3 Tahun Tewas Tersedak Popcorn Saat Pesta Ulang Tahun

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

    5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.