X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Suka Minum Teh Celup? Saatnya Mengurangi, Ini Alasannya

Bacaan 3 menit
Suka Minum Teh Celup? Saatnya Mengurangi, Ini AlasannyaSuka Minum Teh Celup? Saatnya Mengurangi, Ini Alasannya

Walau rasanya enak dan praktis dibuat, ternyata ini bahaya teh celup. Baca selengkapnya di sini.

Teh merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang karena cita rasa, aroma, juga khasiat yang dimiliki. Selain menyeduh daunnya dengan direbus, umumnya masyarakat memiliki teh celup karena lebih praktis dan tak meninggalkan ampasnya.

Di balik kepraktisannya, ternyata ada bahaya teh celup yang diungkap melalui sebuah studi. Apa yang perlu dikhawatirkan para penikmat teh celup? Simak informasinya berikut ini.

Bahaya Teh Celup: Mengandung Mikroplastik!

Sebuah studi mengungkap bahwa teh celup bisa saja mengandung mikroplastik yang bersumber dari kantongnya, terutama jika produk tersebut menggunakan plastik premium.

Para peneliti dari McGill University Montreal menunjukkan bahwa satu kantong teh celup plastik mampu melepas partikel berbahaya sebanyak 11,6 miliar mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik ke dalam cangkir.

bahaya teh celup

Di saat bakteri air mengenai minuman mengandung plastik, mereka menunjukkan malformasi perkembangan dan efek perilaku signifikan menurut hasil penelitian dalam jurnal Environmental Science and Technology.

"Partikel tidak membunuh bakteri air, tetapi menyebabkan efek perilaku yang signifikan dan malformasi perkembangan," tutur Natalie Tufenkji dari McGill kepada New Scientist dilansir dari Okezone.

Mikroplastik dalam Makanan

Apa itu mikroplastik? Jadi, mikroplastik yakni plastik dengan ukuran kurang dari lima milimeter. Jumlah mereka hampir 16 mikrogram atau seperenam puluh miligram plastik di dalam satu cangkirnya.

Jumlah tersebut lebih tinggi dari muatan plastik yang terdapat dalam madu, bir, ikan dan kerang, garam, ayam, dan air kemasan.

bahaya teh celup

"Garam meja yang memiliki kandungan mikroplastik relatif tinggi, dilaporkan mengandung sekitar 0,005 mikrogram plastik per gram garam," kata Tufenkji mengutip dari New Scientist.

Selain dalam makanan, mikroplastik juga terdapat pada produk kosmetik seperti sabun wajah dan pasta gigi.

Artikel terkait: 10 Rekomendasi Teh Hijau untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dan Kulit Parents

Apa Bahaya Teh Celup Bagi Kesehatan?

Dari penelitian tersebut pun ditemukan bahwa mengonsumsi mikroplastik dapat menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh yang berdampak pada kerusakan dinding sel, kerusakan organ tubuh jangka panjang, perubahan hormon, atau kematian sel.

bahaya teh celup

Kandungan Mikroplastik Pada Teh Premium

Semakin inovatif, teh premium kini diproduksi menggunakan kantong sutra, beberapa berbentuk piramida yang akan membantu daun mengembang ketika diseduh.

Kantong sutra terbuat dari PET (polyethylene terephthalate) yang umum ditemukan dalam botol minuman plastik, atau nilon yang merupakan bahan tas dan kantong makanan. Namun, risikonya bagi kesehatan belum diketahui.

bahaya teh celup

Menguji potensi toksisitasnya, empat kantong teh dari toko dan kafe berbeda di Montreal dipotong, dicuci, dan dicelup ke dalam air bersuhu 95 derajat Celsius.

Bahan yang digunakan kantong teh terbilang aman kontak langsung dengan makanan dan minuman panas menurut Asosiasi Teh dan Herbal Kanada.

Walau tidak ada bukti risiko yang muncul dari mikropartikel tersebut, namun potensi risiko lingkungan diketahui secara luas. "Mikroplastik dapat menyusup ke ekosistem dan rantai makanan kita. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami kemungkinan dampak kesehatannya pada manusia," sambungnya.

 

Ternyata dibalik inovasi dan kepraktisan cara penyeduhan teh tersebut justru mengundang bahaya bagi kesehatan manusia. Bagaimana menurut Parents akan bahaya teh celup ini?

Baca juga:

id.theasianparent.com/minuman-untuk-tingkatkan-imun-tubuh

id.theasianparent.com/manfaat-teh-putih

Cerita mitra kami
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Alya

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Suka Minum Teh Celup? Saatnya Mengurangi, Ini Alasannya
Bagikan:
  • Thalasemia Minor: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

    Thalasemia Minor: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

  • Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

    Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

  • Coba Sekarang! 6 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Stres

    Coba Sekarang! 6 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Stres

app info
get app banner
  • Thalasemia Minor: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

    Thalasemia Minor: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

  • Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

    Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

  • Coba Sekarang! 6 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Stres

    Coba Sekarang! 6 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Stres

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.