Menggunakan lensa kontak atau softlens saat ini bukan hanya sebagai pengganti kacamata penunjang penglihatan saja, tapi juga untuk estetika.
Namun ternyata menggunakan softlens juga ada aturannya agar tidak membawa dampak negatif bagi kesehatan mata. Berikut bahaya softlens beserta cara pemakaian lensa kontak yang tepat!
7 Bahaya Softlens Bagi Kesehatan Mata
1. Mata Menjadi Merah atau Konjungtivitis
Bila Parents menggunakan softlens dalam waktu lama dan tidak melepasnya, maka sangat berbahaya untuk kesehatan mata. Salah satunya yang sering terjadi adalah konjungtivitis dan bintil pada mata.
Sayangnya banyak orang yang masih menganggap remeh mata merah karena softlens, padahal kalau tidak segera diobati akan menyebabkan masalah komplikasi. Lingkungan lembap karena softlens akan membuat mata menjadi tempat perkembangbiakan mikroorganisme virus dan bakteri dengan cepat.
Artikel Terkait : Mata Merah pada Bayi: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Konjungtivitis bisa menyebabkan infeksi telinga dan saraf tulang belakang otak loh Parents! Selain itu juga bisa memicu keratitis yang membuat pengidapnya lebih sensitif terhadap cahaya bahkan kebutaan karena kerusakan permanen. Seram juga ya Parents!
2. Kekurangan Oksigen Pada Mata
Oksigen sangat penting untuk tubuh, termasuk ke bagian mata juga. Kalau Parents menggunakan softlens, maka akan menghalangi kornea sehingga asupan pasokan oksigen terhalang.
Bisa dibayangkan kalau Parents lama memakai softlensnya? Pasti oksigen juga kurang untuk ke mata kan?
3. Sindrom Mata Menjadi Kering
Bila mata malah tambah terasa lemah dan gatal, berarti ini bisa saja terjadi karena mata kering. Softlens bahannya menyerap sebagian besar air mata agar tetap terjaga kelembutannya.
Kalau Parents mengenakan softlens sepanjang waktu dan tidak menjaga kelembaban softlens, maka mata akan menjadi kering. Dan ini terjadi hampir pada semua pengguna softlens yang kadang lupa melumasi softlens dengan obat tetes mata karena sibuk atau tidak sempat.
Bila terus-terusan dibiarkan dan berulang, mata bisa sakit, terasa terbakar atau berpasir dan bisa menyebabkan penglihatan kabur.
4. Bahaya Softlens : Alergi dan Infeksi Mata hingga Abrasi Kornea
Jika Parents memakai softlens terlalu lama, kemungkinan besar akan mengalami infeksi mata atau alergi dalam jangka waktu yang panjang. Untuk abrasi kornea, biasanya terjadi bila Parents memasang softlens kurang tepat di permukaan mata. Atau bisa juga karena softlens kotor sehingga membuat mata tergores (Abrasi) kornea.
Kalau Parents merasakan rasa sakit dan tidak nyaman lalu kualitas penglihatan turun, langsung bawa ke dokter ya Parents!
5. Ulkus Kornea
Mata adalah bagian yang sangat sensitif, karena itu harus dijaga kebersihannya. Apalagi kalau Parents pengguna aktif softlens. Bila ada bakteri, jamur dan virus yang muncul pada kornea tapi tidak diobati dengan baik, maka akan menjadi tukak atau ulkus kornea yang bisa menyebabkan kebutaan permanen.
Selain penggunaan yang lama, bahaya softlens juga banyak terjadi karena cara memakainya yang salah. Sehingga bila Parents memang memilih menggunakan softlens, maka wajib menjaga kebersihannya agar tidak menyebabkan kerusakan yang serius.
6. Ptosis Juga Merupakan Bahaya Penggunaan Softlens
Bila kelopak mata Parents sudah mengeluarkan air liur bahkan susah membukanya, maka itu adalah gejala ptosis.
Nanti kelopak mata akan lebih sering naik turun dengan sendirinya karena jaringannya sudah kurang kuat atau mengendur sendiri. Hal ini pasti membuat rasa tidak nyaman ya Parents!
7. Refleks Kornea Berkurang
Refleks kornea merupakan penghubung dari otak menuju ke kelopak mata untuk membuka atau menutup saat bahaya masuk.
Misalnya hembusan angin yang kencang, pasti akan memberi tahu kalau kelopak mata harus ditutup. Dengan menggunakan softlens secara terus-menerus maka dapat melemahkan refleks kornea mata Parents.
Wah, ternyata banyak ya Parents bahaya pakai softlens kalau tidak tepat penggunaannya. Sebenarnya bagaimana sebaiknya kalau pilihannya harus menggunakan softlens? Berikut cara menggunakan softlens yang benar.
Cara Mencegah Bahaya Softlens yang Dapat Merugikan Mata Parents
1. Jangan Menggunakan Lensa Kontak Terlalu Lama
Biasanya, setiap softlens memiliki instruksi pada kemasan dengan masa pakai yang berbeda-beda. Ada yang diperuntukkan hanya untuk sehari, seminggu atau sebulan yang kesemuanya tidak bisa ditukar waktunya.
Jadi jangan sampai Parents menggunakan lensa kontak untuk harian tapi malah sampai sebulan ya! Karena bila ini dilakukan maka dapat melukai kornea mata dan menyebabkan iritasi serta kerusakan mata yang permanen.
2. Jaga Kebersihan Softlens Termasuk Tempat Penyimpanan Softlens
Tempat penyimpanan softlens dibersihkan rutin minimal sekali seminggu dengan cara dibersihkan dengan larutan softlens lalu dikeringkan terbuka. Tidak ada salahnya untuk mengganti tempat penyimpanannya secara rutin beberapa bulan sekali ya!
Softlens yang digunakan juga wajib bersih dulu sebelum digunakan pada bagian mata. Bersihkan dengan larutan softlens terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada partikel berbahaya melekat di dasar softlens.
3. Bahaya Menggunakan Softlens Ketika Tidur, Mandi dan Berenang
Tinggalkan kebiasaan tetap menggunakan softlens ketika tidur, karena itu adalah kesalahan yang sangat fatal. Parents bisa terkena keratitis peradangan pada kornea yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan.
Selain itu karena mengurangi oksigen ke mata juga bisa iritasi karena luka baret pada kornea akibat terus bergeser selama tidur.
Begitupun saat mandi atau berenang jangan pernah menggunakan softlens. Karena air akan masuk ke mata, sedangkan cairannya berbeda dengan cairan softlens pada umumnya. Alih-alih untuk melumasi mata malah akan terkena bakteri atau kuman yang bisa membuat softlens rusak.
4. Cek Ke Dokter Mata dan Kontrol Rutin Selama Pemakaian
Ketika Parents menggunakan softlens, periksakan secara rutin ke dokter mata agar tahu kondisi mata sebenarnya. Biasanya, orang akan datang ke dokter mata ketika menggunakan kacamata tapi ketika menggunakan softlens tidak. Padahal kondisi mata apalagi dimasukkan benda asing seperti lensa kontak sangat memerlukan pengawasan dalam pemakaian.
Pergi ke dokter mata sebelum memutuskan pakai softlens juga bisa membuat Parents menggunakan softlens yang tepat untuk mata. Dengan menggunakan resep dokter, Anda akan terhindar dari softlens berbahaya yang beredar di pasaran.
Saran, jadi sempatkan untuk cek rutin ke dokter mata beberapa bulan sekali ya Parents, jangan tunggu sampai merah atau iritasi dulu karena pemakaian softlens.
5. Mencuci Tangan Bersih Sebelum Menyentuh Kontak Lens
Walau terlihat sepele, tapi menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh softlens itu penting. Cucilah tangan terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Tangan terlihat bersih belum tentu bebas dari kuman ya Parents! Satu-satunya cara memasang softlens adalah dengan menggunakan kedua tangan kiri kanan, bila tangan masih kotor baiknya jangan melakukan pemasangan atau pelepasan softlens. Ini akan menyebabkan softlens rusak dan mata malah akan iritasi ya Parents!.
Sekarang sudah tahu bagaimana cara menggunakan lensa kontak agar terhindar dari bahaya softlens yang sangat merugikan! Karena dengan mata, Parents bisa melihat indahnya dunia sehingga wajib untuk dijaga.
Semoga bermanfaat ya dan selamat menggunakan softlens dengan tepat!
Baca Juga :
id.theasianparent.com/tetes-mata
id.theasianparent.com/cara-menghilangkan-mata-panda
id.theasianparent.com/cara-menjaga-kesehatan-mata
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.