Berolahraga sudah menjadi bagian dari keseharian gaya hidup yang sehat. Setelah basah oleh keringat, pastinya Parents tak sabar untuk buru-buru mandi. Tapi tahukah Parents, bahaya langsung mandi setelah berolahraga?
Membakar kalori dan menstimulasi otot melalui kegiatan olahraga adalah cara yang bagus untuk tetap sehat dan bugar. Tak jarang, orang langsung mandi setelah selesai berolahraga untuk membersihkan tubuh dari keringat.
Parents perlu mengetahui risiko kesehatan yang dapat terjadi apabila kita langsung mandi segera setelah selesai berolahraga. Perhatikan juga beberapa hal yang sebaiknya dilakukan sebelum mandi setelah berkeringat.
Artikel terkait: 4 Manfaat Mandi Sebelum Tidur Malam Bagi Bayi dan Anak-Anak
Bahaya Langsung Mandi Setelah Berolahraga
Parents harus menghindari langsung mandi setelah berolahraga, entah menggunakan air dingin atau air panas. Mandi akan mengakibatkan terjadinya perubahan suhu secara mendadak, sebab setelah berolahraga suhu tubuh ada di kisaran 37 hingga 38 derajat celcius, mengutip dari Fitness For Men.
“Apabila (suhu tubuh) langsung turun akibat disiram air, perubahan suhu akan meningkatkan detak jantung, mengganggu pernapasan, hingga iritasi pada kulit,” jelas dr. Andi Kurniawan, Sp. KO, seorang spesialis kedokteran olahaga dari Indonesia Sports Medicine.
Suhu tubuh yang berubah secara mendadak ini akan mengakibatkan pembuluh darah melebar, dan ada risiko-risiko penyakit yang menyerang secara tiba-tiba seperti penyakit jantung.
Bila Parents hendak mandi, berikan jeda waktu antara olahraga dan mandi. Pilihan suhu airnya terserah selera Parents, karena baik air dingin maupun hangat sama-sama bermanfaat bagi tubuh yang baru saja berolahraga.
Mandi air hangat akan melancarkan aliran darah, menenangkan, serta memulihkan otot serta sendi. Tak hanya itu, mandi air hangat bisa membuat Parents merasa lebih rileks seperti dilansir dari Hello Sehat.
Sedangkan, mandi air dingin dapat mendorong darah untuk mengalir hingga ke kulit untuk melindungi organ-organ dalam. Risiko terjadinya radang otot dan rasa nyeri dan panas akibat olahraga yang terlalu intens juga bisa dikurangi dengan mandi air dingin.
Gunakan sabun antiseptik atau antibakteri untuk mencegah tumbuhnya bakteri penyebab bau badan dan iritasi kulit. Kemudian, batasi waktu mandi maksimal 10 menit saja agar kelembapan alami kulit tetap terjaga dengan baik.
4 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Selesai Berolahraga
1. Lakukan Peregangan dan Pendinginan
Dilansir dari Shape, kegiatan yang paling tepat untuk dilakukan selama sepuluh menit pertama setelah selesai berolahraga adalah melakukan peregangan. Setelah berolahraga, otot-otot masih dalam keadaan hangat.
“Anda perlu melakukan peregangan selagi otot masih dalam keadaan hangat, di mana suhunya akan menurun dalam waktu 30 hingga 40 menit,” jelas Jordan D. Metzl, dokter medis khusus olahraga di sebuah rumah sakit untuk operasi khusus di New York.
“Ketika suhu otot menurun, ia akan berkontraksi. Jika Anda melakukan peregangan pada saat itu, ada risiko cedera,” tambahnya.
Menurut Metzl, waktu yang direkomendasikan untuk melakukan peregangan dan juga pendinginan otot-otot ini adalah setidaknya 5 hingga 10 menit. Lakukan gerakan peregangan dengan intensitas rendah saja, yang terpenting selama pendinginan ini detak jantung dan suhu tubuh kembali ke normal.
2. Rehidrasi untuk Mencegah Bahaya Dehidrasi
Setelah berolahraga, badan tentu akan basah oleh keringat sehingga Parents akan merasa ingin mandi untuk menyegarkan tubuh kembali. Akan tetapi tunggu dulu, para ahli merekomendasikan untuk menunggu hingga keringat berhenti keluar setelah 20 hingga 30 menit seusai berolahraga.
Seusai melakukan peregangan, sambil menunggu suhu tubuh menjadi normal kembali sebaiknya Parents memanfaatkan waktu untuk melakukan rehidrasi. Caranya adalah minum air putih untuk mengembalikan asupan cairan yang sudah keluar melalui keringat.
Ingat untuk menghindari konsumsi minuman dingin karena dapat menyebabkan daya tahan tubuh menjadi menurun dan akibatnya pembuluh darah di tenggorokan dan mulut menjadi menyempit.
Dr. T Bahdar Johan, SpPD yang pernah menjadi atlet olahraga polo air menganjurkan minum air yang suhunya sekitar 20 derajat dan jangan mengonsumsi air yang suhunya seperti es, seperti dikutip dari Detik.
Artikel terkait: Berolahraga di Trimester Pertama Kehamilan, Amankah Untuk Janin?
3. Mandi dan Mengganti Baju Setelah Berolahraga
Waktu yang tepat untuk mandi adalah 20 hingga 30 menit setelah berolahraga. Mandi setelah olahraga sangat dianjurkan karena keringat berlebih setelah olahraga dapat memicu bakteri untuk berkumpul. Menurut dermatologis, kika Parents tidak mandi setelah olahraga, risiko iritasi dan infeksi pada kulit akan timbul.
Meskipun begitu, apabila Parents tidak sempat untuk mandi, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mengganti baju secepat mungkin. Baju yang basah oleh keringat akan menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri. Hindari memakai baju yang basah dan lembap selama lebih dari setengah jam.
Bila Parents tidak sempat mandi atau tidak membawa baju ganti setelah olahraga, maka sebaiknya lap keringat dengan handuk yang sudah dibasahi oleh air bersih. Kemudian lap kembali badan dengan menggunakan handuk yang kering hingga air di seluruh tubuh terserap.
Makan dan Beristirahat
Satu hal lagi yang sebaiknya dilakukan setelah selesai berolahraga adalah makan dan beristirahat. Pastikan Parents makan sesuatu setidaknya dalam 30 menit setelah olahraga.
Dalam buku The Pinterest Diet: How to Pin Your Way Thin, yang paling penting setelah olahraga adalah memulihkan tenaga dengan makan. Hal ini juga bisa meredakan nyeri otot dan membantu Parents berolahraga lagi dengan lebih baik di keesokan harinya.
Jika Parents berolahraga di tempat umum seperti gym, jangan lupa untuk membawa sedikit camilan untuk mengisi perut sebelum waktunya makan besar. Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat dan protein.
Nah, dengan mengetahui bahaya langsung mandi setelah berolahraga dan hal-hal yang perlu dilakukan sebelumnya di atas, semoga bisa bermanfaat untuk Parents. Jangan lupa untuk tetap bergerak aktif setiap harinya untuk menjaga kesehatan, ya!