TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Awas! Bahaya di Balik Posisi Seks 'Woman on Top' yang Jadi Favorit Perempuan

Bacaan 4 menit
Awas! Bahaya di Balik Posisi Seks 'Woman on Top' yang Jadi Favorit Perempuan

Posisi woman on top yang banyak disukai wanita, ternyata menyimpan bahaya. Penelitian menyebut, posisi ini berisiko lebih besar menyebabkan cedera pada suami. Apa itu?

Dari sekian banyaknya posisi bercinta yang paling digemari, apa yang paling Parents sukai? Apakah posisi woman on top yang jadi pilihannya?

Melakukan hubungan seks tentu saja perlu variasi. Ibarat bumbu dapur tanpa garam, aktivitas seks tanpa di-refresh dengan gaya bercinta tentu saja sangat membosankan.

Nah, jika Parents bosan dengan posisi seks misionaris, biasanya posisi woman on top akan menjadi pilihan selanjutnya. Selain itu, posisi ini digemari perempuan karena memberinya kendali pada percintaan di atas ranjang.

Posisi woman on top memberikan kepuasan hingga capai orgasme

Setidaknya posisi ini diakui menjadi kegemaran para Bunda. Sebut saja Anya, perempuan berusia 28 tahun ini mengaku kalau posisi woman on top bisa membuatnya mencapai kepuasan bercinta. 

Beruntung, sang suami pun tidak keberatan dan setuju jika posisi ini bisa memberikan kenikmatan untuk istrinya.

“Ya, namanya juga aktivitas seksual kan memang harus dikomunikasikan. Ya, sejak awal saya bilang kalau paling senang jika posisi saya di atas. Lebih puas. Untung saja suami keberatan. Lagi pula, gaya bercinta itu kan harus terus dieksplorasi. Jadi, bukan berarti setiap make love, posisi woman on top terus menerus,” tegas Anya.

Sang suami, Andre, juga menambahkan, “Ya, masing-masing dari kami memang punya gaya favorit yang bisa bantu kami untuk mencapai klimaks. Intinya, sih, mau apa pun posisinya harus dikomunikasikan dengan baik. Sama-sama nyaman, jangan dipaksa,”

Artikel terkait: Duh, penis ternyata bisa patah! Hati-hati lakukan 3 posisi seks ini

Posisi woman on top

Salah satu risko bisa menyebabkan fraktur penis.

Penelitian tentang posisi woman on top

Akan tetapi, sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa posisi woman on top saat bercinta menyimpan bahaya yang tidak main-main. Ilmuwan menyatakan, posisi ini bisa menyebabkan fraktur penis atau penis patah. Selain posisi woman on top, posisi doggy style juga berisiko 29% menyebabkan penis patah.

Penelitian ini dilakukan di  School of Medical Sciences, Universitas Campinas di Brazil dan dipublikasikan di jurnal Advances in Urology  Mereka menjelaskan posisi woman on top adalah posisi paling berisiko menyebabkan fraktur penis.

Ilmuwan menganalisis cedera akibat hubungan seksual yang terjadi pada laki-laki, dan fraktur penis menjadi hal paling sering terjadi. Sekitar 50% laki-laki yang melaporkan alami cedera saat seks adalah ketika bercinta dengan gaya woman on top.

Penelitian ini melihat data pasien dari rumah sakit di Campinas, yang mengalami fraktur penis dalam rentang waktu 13 tahun. Rata-rata usia pasien adalah 34 tahun. Penelitian ini melibatkan 44 orang yang mengalami fraktur penis dari tiga rumah sakit di Campinas, Brazil. Para laki-laki diminta mengungkapkan posisi bercinta mereka selama ini.

Terungkap bahwa gaya yang paling berisiko menyebabkan fraktur penis adalah posisi woman on top dan doggy style.
posisi woman on top 1

Penelitian ini menyimpulkan bahwa variasi yang satu ini memiliki risiko paling tinggi sebagai penyebab terjadinya fraktur penis. Hipotesis para ilmuwan dalam studi ini menyebut, posisi bercinta dengan perempuan di atas, akan membuat seluruh berat badannya bertumpu pada penis yang sedang ereksi.

Saat melakukan gaya ini, laki-laki tidak bisa menghentikan pergerakan saat terjadi kesalahan pada proses penetrasi. Sedangkan bila laki-laki yang mengendalikan gerakan, mereka bisa langsung berhenti saat terjadi kesalahan dalam penetrasi, sehingga membatasi cedera yang bisa terjadi.

Meski demikian, perlu menjadi catatan bahwa data pasien yang dikumpulkan dalam kurun waktu 13 tahun hanya mendapati sebanyak 44 lelaki dengan cedera penis akibat hubungan seksual. Sehingga kondisi penis patah akibat berhubungan intim bisa dikatakan kondisi langka yang jarang terjadi.

Awas! Bahaya di Balik Posisi Seks Woman on Top yang Jadi Favorit Perempuan

Jadi, Anda tidak perlu absen melakukan posisi ini. Tapi cukup dengan lebih berhati-hati. Biar bagaimana pun, apa pun gaya bercinta tentu saja perlu dilakukan lebih hati-hati untuk mencegah segala risiko yang bisa terjadi.

Terlepas ingin melakukan posisi woman on top atau tidak, jangan lupa untuk mengomunikasikan pada pasangan terkait variasi apa yang akan dipilih. Tak lupa, jangan ragu juga untuk bermesraan atau melakukan pillow talk setelah berhubungan seks. Harapannya, kedua belah pihak, baik suami dan istri bisa merasa nyaman dan terpuaskan. Setuju bukan, Parents?

***

Baca juga:

Terungkap! Ini 7 Hal yang Ada di Pikiran Paksu saat Bunda di Posisi Woman on Top

5 Tanda Suami Romantis Menurut Islam, Pak Suami Termasuk Nggak Bun?

Istri Malas Berhubungan Seks? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cerita mitra kami
Kenapa Kotak Bekal Anti Tumpah Jadi Pilihan Tepat untuk Moms?
Kenapa Kotak Bekal Anti Tumpah Jadi Pilihan Tepat untuk Moms?
Waspada! Perut Buncit Bisa Jadi Tanda Kondisi Bebahaya Ini, Cek Cara Mencegahnya
Waspada! Perut Buncit Bisa Jadi Tanda Kondisi Bebahaya Ini, Cek Cara Mencegahnya
Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!
Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!
Mitos yang Sering Salah Kaprah: Konsumsi Buah pada Penderita Diabetes
Mitos yang Sering Salah Kaprah: Konsumsi Buah pada Penderita Diabetes

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Awas! Bahaya di Balik Posisi Seks 'Woman on Top' yang Jadi Favorit Perempuan
Bagikan:
  • 3 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik, Ini Cara Menambahnya Kata Dokter!

    3 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik, Ini Cara Menambahnya Kata Dokter!

  • Mata Cekung pada Bayi Apakah Tanda Bahaya? Ini Cara Mengatasinya

    Mata Cekung pada Bayi Apakah Tanda Bahaya? Ini Cara Mengatasinya

  • Vitamin D Diminum Kapan? Pagi atau Malam Hari? Ini Jawabannya

    Vitamin D Diminum Kapan? Pagi atau Malam Hari? Ini Jawabannya

  • 3 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik, Ini Cara Menambahnya Kata Dokter!

    3 Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik, Ini Cara Menambahnya Kata Dokter!

  • Mata Cekung pada Bayi Apakah Tanda Bahaya? Ini Cara Mengatasinya

    Mata Cekung pada Bayi Apakah Tanda Bahaya? Ini Cara Mengatasinya

  • Vitamin D Diminum Kapan? Pagi atau Malam Hari? Ini Jawabannya

    Vitamin D Diminum Kapan? Pagi atau Malam Hari? Ini Jawabannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti