X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Babysitter donor hati untuk anak sakit yang baru diasuhnya 3 minggu

Bacaan 4 menit

Pekerjaan yang dilakukan dengan hati dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Ungkapan itu pantas disematkan pada babysitter muda ini yang rela melakukan donor hati untuk selamatkan nyawa anak dari orang yang baru saja memakai jasanya untuk mengasuh 3 anaknya.

Kiersten Miles (22) melamar pekerjaan sebagai babysitter di keluarga George dan Farra Rosko pada musim panas 2016 lalu. Saat itu, ia ditugaskan untuk mengasuh 3 anak pasangan asal New Jersey ini.

Babysitter donor hati untuk anak sakit yang baru diasuhnya 3 minggu

Thalia sebelum operasi transplantasi hati.

Anak yang diasuh sakit keras

Awalnya, ia bekerja seperti pengasuh pada umumnya. Namun, setelah dua minggu bekerja, ia menyadari bahwa balita berusia 16 bulan bernama Thalia yang diasuhnya sedang sakit keras.

Ia memperhatikan kulit dan mata Thalia yang menguning serta perut yang membengkak. Anak terakhir keluarga Rosko itu memang mengidap penyakit atresia bilier yang membuat organ hatinya rusak parah.

Artikel terkait: Perjuangan anak-anak pasien atresia bilier di Indonesia.

Setelah melakukan penelitian kecil-kecilan di internet tentang cara untuk membantu Thalia sembuh, Kiersten menemukan fakta bahwa satu-satunya cara adalah dengan transplantasi hati. Untuk dapat melakukan itu, dibutuhkan donor hati yang cocok dengan golongan darah dan segala macam terkait organ dalamnya.

Babysitter donor hati untuk anak sakit yang baru diasuhnya 3 minggu

Diam-diam ia melakukan pengecekan golongan darah ke Palang Merah terdekat. Hasilnya menggembirakan! Golongan darahnya sama dengan golongan darah Thalia.

Orang pertama yang ia ajak bicara adalah ibunya. Karena untuk menjadi seorang donor organ, seseorang harus memperoleh izin dari keluarga terdekat.

Ibu Kiersten pun mendukung niat mulia anaknya. Apalagi anaknya meyakinkan bahwa apa yang ia lakukan adalah untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Babysitter donor hati untuk anak yang diasuhnya

Dengan hati-hati, ia menyampaikan niatnya pada keluarga Rosko. Pasangan George dan Farra kaget mendengar niatnya itu.

Operasi donor hati dan transplantasi bukanlah sesuatu yang tanpa risiko. Ada kemungkinan gagal, ada juga efek samping yang harus dirasakan oleh pendonor.

“Ini adalah hal serius,” ujar George Rosko pada Kiersten, “donor organ tak sama seperti donor darah.”

Namun, Kiersten meyakinkan mereka untuk percaya pada niat tulusnya. Yang ia butuhkan saat ini adalah izin dari keluarga Rosko agar operasi transplantasi hati bisa dilaksanakan.

Babysitter donor hati untuk anak sakit yang baru diasuhnya 3 minggu

“Aku tak menyangka bahwa ia adalah orang yang rela berkorban untuk anak kami sejauh itu. Aku berusaha mencari tahu siapa dia. Sampai akhirnya aku menyadari bahwa ia adalah seorang malaikat yang turun ke bumi. Aku tahu bahwa ini terdengar konyol. Tapi dia benar-benar orang yang seperti itu,” ungkap Rosko pada the Washington Post.

Beberapa bulan kemudian tes kecocokan organ dilakukan. Ternyata hati Kiersten sangat cocok untuk dipakai oleh Thalia.

Pada tanggal 11 Januari 2017, tim medis memotong sebagian kecil hati Kiersten untuk menggantikan hati Thalia yang sudah rusak. Operasinya itu berjalan dengan lancar.

Babysitter donor hati untuk anak sakit yang baru diasuhnya 3 minggu

Sama-sama punya bekas luka di perut

Kini, Baik Kiersten dan Thalia sama-sama memiliki bekas luka lebar di perut karena proses donor hati dan rangkaian keperluan transplantasi. Kiersten pun menanggung konsekuensi bahwa ia tidak boleh mendonorkan organ tubuh lagi sekalipun dinyatakan cocok dan dibutuhkan oleh anggota keluarganya sendiri.

“Ketika beberapa waktu usai operasi, aku bertemu dengan Thalia. Melihat senyumnya, aku tahu bahwa semua ini memang layak untuk diperjuangkan,” ujar Kiersten.

donor hati

Setelah proses donor hati selesai

Kini Thalia yang awalnya sakit dan nyaris sekarat bisa bermain dengan bebas ke sana ke mari seolah ia tak pernah sakit apapun sebelumnya. Sedangkan Kiersten sudah kembali aktif kuliah.

Butuh waktu 11 hari bagi Thalia sampai benar-benar pulih di rumah sakit. Sedangkan Kiersten membutuhkan waktu 5 hari di rumah sakit sampai ia beraktivitas normal lagi.

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Babysitter donor hati untuk anak sakit yang baru diasuhnya 3 minggu

Keceriaan Kiersten dan Thalia setelah operasi berhasil.

Karena pengorbanannya yang begitu besar ditulis oleh berbagai media, orang-orang mulai menyoroti bahwa sebab utama Kiersten menjadi baby sitter adalah karena ia tak punya uang untuk membiayai kuliahnya. Kini, orang mengirimkan donasi untuknya agar ia dapat melanjutkan kuliah dan bisa lebih berguna untuk orang lain di masa depan.

Kriesten tak menyangka bahwa apa yang ia lakukan menjadi perhatian banyak orang. Bahkan orang yang berpapasan dengannya di jalan ikut berterima kasih padanya dan mengucapkan selamat atas keberhasilan operasinya.

Dengan kisah nyata di atas, kita tahu bahwa serusak apa pun bumi ini, masih akan ada orang yang sebaik Kiersten hadir di dunia. Jika selama ini Anda biasa mendengar kisah babysitter yang kasar pada anak, kisah ini bisa menenangkan Anda bahwa baby sitter baik pun masih ada di dunia ini.

 

Baca juga:

Meninggal di Kereta; Kisah Mengharukan Bayi Pejuang Atresia Bilier

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Babysitter donor hati untuk anak sakit yang baru diasuhnya 3 minggu
Bagikan:
  • Origami Hati untuk Pesan Rahasia di Hari Valentine

    Origami Hati untuk Pesan Rahasia di Hari Valentine

  • Kulit bayi kuning dan berat badannya turun? Waspadai Atresia Bilier!

    Kulit bayi kuning dan berat badannya turun? Waspadai Atresia Bilier!

  • Origami Hati untuk Pesan Rahasia di Hari Valentine

    Origami Hati untuk Pesan Rahasia di Hari Valentine

  • Kulit bayi kuning dan berat badannya turun? Waspadai Atresia Bilier!

    Kulit bayi kuning dan berat badannya turun? Waspadai Atresia Bilier!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.