Baby Happy Diapers, merek popok bayi dari WINGS Care, baru saja cetak rekor MURI 1.000 bayi Indonesia ganti popok serentak di SMESCO, Jakarta, pada 23 Juli 2024 lho, Parents!
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye Gerakan Anti Ruam Baby Happy Diapers yang diluncurkan bertepatan di momentum Hari Anak Nasional.
Kampanye ini adalah suatu bentuk dukungan dari rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyarankan pergantian popok setiap empat jam sekali untuk mencegah ruam pada kulit bayi.
Ribuan ibu dari berbagai daerah di Indonesia hadir bersama bayinya untuk praktik mengganti popok si Kecil secara serentak.
Bertepatan dengan momentum Hari Anak Nasional 2024, di acara ini Baby Happy Diapers juga menyediakan playground area agar anak-anak bisa betah bersenang-senang sepanjang acara. Serunya lagi, Parents yang hadir juga bisa berkonsultasi langsung dengan ahli gizi dan dokter, lho.
Selain pemecahan rekor 1.000 bayi ganti popok serentak, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan spesial dari penyanyi Aviwkila.
Tak lupa, turut hadir pasangan selebritas Samuel Zylgwn dan Franda yang membagikan pengalaman mereka dalam memilih merek popok terbaik bagi buah hatinya.
Artikel Terkait: 10 Popok Bayi yang Bagus di 2024, Tipe Celana Hingga Perekat
Baby Happy Cetak Rekok MURI Lewat Gerakan Anti Ruam, Upaya Cegah Masalah Ruam Popok di Indonesia
Perlu kita tahu Parents, ruam popok sendiri adalah permasalahan umum yang dialami bayi di Indonesia. Bahkan, menurut IDAI, sekitar 7-33% bayi mengalami ruam popok. Nah, rentang usia bayi yang mengalaminya adalah 9-12 bulan.
Lalu, sebenarnya apa sih, hal yang menyebabkan ruam popok bisa terjadi?
Dokter Spesialis Anak Attila Dewanti, Sp.A(K) menjelaskan, ruam popok umumnya disebabkan oleh perubahan pH akibat kontak dengan bakteri dalam popok atau kotoran.
“Kondisi ini bisa jadi parah jika popok dibiarkan terlalu lama dan akhirnya timbul ruam popok,” jelas dr. Attila pada sesi talk show di Acara Rekor MURI Gerakan Anti Ruam Baby Happy Diapers, Selasa (23/24).
Bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan, ruam popok juga ternyata bisa menghambat tumbuh kembang anak.
Mengapa bisa?
Pasalnya, saat bayi mengalami ruam popok, dia akan mudah rewel dan tidak nyaman sehingga waktu istirahat atau tidurnya terganggu. Hal ini pada akhirnya bisa menghambat tumbuh kembang si Kecil.
Maka itu, dr. Attila juga memberikan beberapa tips mengatasi dan mencegah ruam popok pada bayi, di antaranya:
- Rutin ganti popok setiap empat jam sekali
- Bersihkan area kulit bayi yang terkena popok dengan air hangat dan kapas
- Menggunakan popok yang nyaman dan berkualitas. Pilih popok yang tepat agar bisa membantu menjaga kulit bayi tetap kering dan terlindungi dari ruam popok.
Artikel Terkait: Panduan Lengkap Mengatasi Masalah Popok Bayi: Dari Ruam hingga Kebocoran
Dukung Tumbuh Kembang Anak Lewat Gerakan Anti Ruam
Memahami akan kekhawatiran para orang tua akan ruam popok bayi, Baby Happy Diapers memperkuat komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak.
Stella Eidelina selaku Marketing Manager Baby Happy Diapers mengatakan, ruam popok pastinya membuat si kecil rewel dan orang tua khawatir.
Maka, untuk memastikan momen berharga antara orang tua dan anak tetap nyaman, Baby Happy Diapers meluncurkan Gerakan Anti Ruam.
“Gerakan Anti Ruam ini mengedukasi bahwa langkah sederhana untuk mencegah ruam popok yaitu rajin mengganti popok dan menggunakan popok Baby Happy Diapers dengan air through technology yang memiliki permukaan popok lembut dan dilengkapi daya serap ekstra serta daya tampung cairan hingga 500ml,” ungkap Stella.
Artikel Terkait: Menjaga Kulit Bayi Tetap Sehat dengan Pilihan Popok yang Tepat
Sementara itu, perwakilan tim MURI yang hadir juga turut memberikan apresiasi kepada Baby Happy Diapers atas kampanye Gerakan Anti Ruam.
Andre Purwandono sebagai perwakilan MURI mengatakan, “Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Baby Happy Diapers atas kampanye Gerakan Anti Ruam. Pada pencapaian rekor MURI ini, Baby Happy Diapers terbukti berhasil melibatkan 1.000 orang tua dan bayi dalam penggantian popok serentak.”
“Semoga kampanye Gerakan Anti Ruam ini dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak yang optimal,” pungkasnya.
***
Baca Juga:
Agar Tinggi, Ini Asupan Protein yang Harus Dimakan Anak 3 Tahun!