BAB saat haid jadi lebih sering mungkin tidak disadari, namun kerap dialami. Ini adalah salah satu hal yang harus dihadapi perempuan setiap kali haid, selain kram, PMS dan mood swing. Namun persoalan BAB saat haid ini jarang dibicarakan, bisa jadi karena malu atau topik yang dianggap terlalu menjijikkan.
Padahal, persoalan BAB saat haid merupakan hal penting yang perlu diketahui. Kenali penyebab dan cara tepat menghadapinya agar tidak terjebak pada mitos-mitos soal haid yang seringkali malah menyesatkan.
BAB saat haid jadi lebih sering, apa penyebabnya?
Penyebab BAB saat haid jadi lebih sering.
Salah satu penyebab Bunda menjadi lebih sering BAB saat sedang haid adalah produksi hormon selama masa menstruasi. Yakni hormon prostaglandin dan hormon progesteron.
1. Prostaglandin
Hormon prostaglandin yang diproduksi selama menstruasi, akan membantu dinding rahim berkontraksi untuk mengeluarkan darah haid. Hormon ini juga akan sampai ke usus yang menyebabkan kontraksi di bagian usus hingga memberi sinyal untuk mengeluarkan isi usus, seperti halnya sinyal pada rahim untuk mengeluarkan darah haid.
Itulah mengapa Bunda jadi lebih sering buang air besar ketika sedang haid. Akan tetapi, jika Bunda sedang mengonsumsi pil KB, produksi hormon prostaglandin akan lebih sedikit. Karena itulah, Bunda tidak akan mengalami kram atau BAB lebih sering jika haid dalam masa penggunaan pil KB.
2. Progesteron
Hormon progesteron dilepaskan dari indung telur. Fungsinya untuk membantu penebalan dinding rahim, sebagai persiapan untuk pembuahan sel telur.
Rebecca Brightman, seorang OB/GYN yang berpraktek di New York menjelaskan, progesteron akan membuat pergerakan usus menjadi lambat. Sehingga banyak perempuan mengalami sembelit beberapa hari sebelum haid, ketika produksi hormon ini sedang tinggi.
Ketika haid mulai terjadi, produksi hormon progesteron akan turun secara drastis. Inilah yang menyebabkan BAB jadi lebih sering saat Anda haid.
Tips menghadapi BAB saat haid yang lebih sering
BAB saat haid jadi lebih sering? Ini tips menghadapinya.
Selain BAB menjadi lebih sering, hormon prostaglandin juga bisa menyebabkan mual atau bahkan diare ketika Anda sedang haid.
Namun, bila Anda merasa terganggu dengan frekuensi BAB yang jadi lebih sering setiap kali haid, Bunda bisa menghubungi dokter untuk meminta resep obat hormon. Supaya produksi hormon prostaglandin bisa dibatasi, dan membantu mengurangi kram serta BAB tidak terlalu sering.
Beberapa obat lain seperti ibuprofen juga bisa membantu Anda menghadapi ini. Namun, bila enggan untuk mengonsumsi obat apapun, Bunda perlu bersabar saat harus bolak balik toilet ketika haid. Anggap saja, usus Anda sedang dibersihkan. Tidak hanya dari darah haid, namun juga sampah makanan yang menumpuk di perut.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Minum Air Es Saat Haid Menyebabkan Kanker Rahim? Ini Penjelasan Dokter
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.