Saat ini kita masih hidup di lingkungan patriarki yang cukup kental. Dimana ibu yang seharian mengurus anak dianggap biasa saja. Bahkan masih sering disalahkan jika terjadi sesuatu pada anak. Sementara ayah yang ikut momong anak dianggap luar biasa dan perlu diapresiasi. Meski tak sedikit juga yang menerima dad shaming dan menyindir ‘kejantannya’ sebagai kepala rumah tangga.
Padahal urusan mengasuh dan momong anak adalah tanggung jawab kedua orangtuanya. Baik ibu maupun ayah sama-sama hebat dan ‘biasa saja’ dalam urusan ini.
Hingga beberapa waktu lalu seorang politisi asal California membawa serta putranya yang baru berumur 4 bulan ke dalam ruang kongres. Dari Jimmy Gomez, sudah seyogyanya kita belajar untuk menormalisasi ayah yang momong anak.
Jimmy Gomez Ajak Putranya Hadiri Kongres
Anggota kongres asal California, Jimmy Gomez, barangkali telah mematahkan stigma bahwa mengurus rumah dan anak adalah kewajiban wanita karena pria harus bekerja mencari nafkah. Darinya, semua orangtua bisa belajar bahwa pengasuhan anak adalah tugas kedua orangtua. Bukan hanya salah satunya.
Bukan tanpa alasan Jimmy memboyong putranya yang masih berusia 4 bulan saat pelantikan masa jabatan keempatnya sebagai perwakilan California. Pasalnya ketika itu sang istri sedang dalam pekerjaan yang tidak bisa ditinggal.
Artikel Terkait: Indonesia Jadi Negara Fatherless Ketiga di Dunia: Ini Peran Penting Ayah dalam Mengawal Tumbuh Kembang Anak!
Menarik, Jimmy Gomez Bukan Satu-satunya!
Lantas, Jimmy pun membawa sang putra turut bersamanya. Dalam setelan jas yang rapi, Gomez sama sekali tidak terlihat canggung ketika menggendong sang putra, Hodge, bersamanya. Bahkan ia tampak ‘biasa-biasa saja’.
Tak cuma itu saja, di tengah kesibukannya Gomez masih harus memberikan susu botol dua kali dan beberapa kali mengganti popok sang jagoan kecil. Menariknya, bukan cuma Gomez saja yang melakukannya.
Joaquin Castro, anggota kongres lainnya, pun membawa istri dan ketiga anaknya ke kantor, termasuk putrinya yang baru berumur delapan bulan.
Manfaat Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak
Peran ayah dan ibu dalam pengasuhan sama pentingnya. Porsinya mungkin tidak bisa dibuat saklek 50:50, tapi keterlibatan kedua orangtua dalam pengasuhan tentu punya manfaat yang signifikan.
Di antaranya sebagai berikut:
- Potensi anak lebih tergali karena mendapatkan pengalaman yang lebih beragam
- Perkembangan kognitif anak jauh lebih baik
- Anak memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik, dibuktikan dengan tes SDQ
- Anak memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengontrol emosi
- Ikatan batin antara anak dengan kedua orangtuanya terjalin lebih kuat dan ini berperan untuk membentuk perilaku serta psikologis anak hingga dewasa
- Anak memiliki kemampuan sosial yang lebih baik
- Mencegah kelelahan, stress, dan gangguan psikologis lainnya pada ibu
- Menjadikan keluarga lebih solid dan dekat
- Keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah hak anak
Artikel Terkait: Mengatasi Kecemasan Ibu Saat Anak Sakit, Ternyata Peran Ayah Juga Penting!
Ayah Ikut Momong Anak Patut Diapresiasi tapi Tidak Perlu Diglorifikasi
Keterlibatan ayah dalam pengasuhan memang patut diapresiasi. Begitu juga perjuangan ibu yang mungkin setiap harinya punya porsi lebih besar dalam mengurus anak dan urusan rumah lainnya. Namun apa tidak terlalu berlebihan jika ayah yang ikut momong diglorifikasi berlebihan?
Bukankah hal yang normal jika ayah ikut serta mengasuh dan merawat buah hatinya di samping tanggung jawabnya mencari nafkah? Bukankah memang pengasuhan adalah hak anak dan kewajiban kedua orangtuanya?
Itu sebabnya, kita perlu mengapresiasi setiap usaha ayah. Bukan mengglorifikasi. Dan inilah saatnya untuk menormalisasi ayah yang terlibat aktif dalam mengasuh dan membersamai anak. Jangan sampai ada ayah yang merasa ‘besar kepala’ atau justru minder karena glorifikasi tersebut.
Baca Juga:
Peran Ayah Bisa Berkurang Akibat Dad Shaming Saat Mengasuh Anak
4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif Ayah di Instagram, Cek dan Jangan Lupa Ikuti
Cara Christian Sugiono Momong Anak, Jadikan Mereka Prioritas Utama