X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Indonesia Jadi Negara Fatherless Ketiga di Dunia: Ini Peran Penting Ayah dalam Mengawal Tumbuh Kembang Anak!

Bacaan 4 menit

Dibandingkan dengan single mother atau broken home, isu fatherless mungkin masih belum familiar di telinga Parents. Padahal sebenarnya fenomena ini cukup besar di Indonesia.

Bahkan sukses menjadikan Indonesia sebagai negara fatherless ketiga di dunia. Tentu ini bukan sebuah prestasi yang bisa dibanggakan. Agar tidak terus terjadi, yuk kita kenalan dengan isu pengasuhan anak yang satu ini. Berikut penjelasannya!

Negara Indonesia Jadi Ranking 3, Apa Itu Fatherless?

indonesia negara fatherless

Sumber: Pexels

Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara fatherless atau father hunger terbanyak di dunia. Fenomena ini muncul sebagai akibat dari hilangnya peran ayah dalam pengasuhan dan tumbuh kembang anak.

Fatherless sebenarnya bukan hanya soal kehadiran dan keterlibatan secara fisik saja tapi juga secara psikologis.

Konsep lama yang membagi peran sesuai gender, seperti ayah bertugas mencari nafkah dan ibu bertugas mengurus urusan domestik, termasuk mengasuh anak menjadi salah satu penyebab utama kenapa banyak anak Indonesia kehilangan sosok ayah dalam proses tumbuh kembangnya.

Padahal, baik ibu maupun ayah, keduanya punya tanggung jawab yang sama besar dalam membesarkan dan mendidik anak.

Peran Ayah Sama Pentingnya dengan Ibu

Indonesia Jadi Negara Fatherless Ketiga di Dunia: Ini Peran Penting Ayah dalam Mengawal Tumbuh Kembang Anak!

Sumber: Pexels

Ayah dan ibu punya peran yang sama pentingnya dalam perkembangan anak, baik laki-laki maupun perempuan. Hilangnya salah satu figur dalam pengasuhan, bisa menciptakan ketimpangan dalam perkembangan psikologis anak.

Sisi feminin ibu bisa membantu perkembangan, pematangan, dan pendewasaan emosi, juga mengasah empati serta mengajarkan nilai-nilai kasih sayang. Sementara itu, dari sang ayah, anak bisa belajar banyak soal logika dan maskulinitas, seperti cara membuat keputusan, ketegasan, dan kemandirian.

Memang benar bahwa tidak setiap anak beruntung memiliki sosok ayah. Ada anak-anak yang kehilangan dan harus berpisah dengan ayahnya sejak kecil. Di sinilah peran keluarga, seperti kakek, paman, ataupun saudara laki-laki untuk mengcover peran sang ayah.

Dengan begitu, anak bisa mendapatkan figur yang ‘utuh’ dalam perkembangannya. 

5 Peran Penting Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak

Selain menyambung keturunan dan mencari nafkah, ayah punya peran penting lain yang tak boleh diabaikan. Jika peran-peran ini hilang, maka kondisi fatherless sangat mungkin dialami oleh anak.

Mau tahu apa saja peran ayah dalam mendampingi tumbuh kembang buah hati? Berikut ulasannya!

1. Mengajarkan Cara Memecahkan Masalah

indonesia negara fatherless

Sumber: Pexels

Sebagai makhluk yang mengedepankan logika, sudah semestinya ayah bisa berperan sebagai pemecah masalah yang bisa diandalkan. Pemecahan masalah ini bukan soal teknis saja, tapi juga diisi dengan nilai-nilai kasih sayang.

Bagi ayah, memompa ban kempes, mengganti lampu yang mati, atau memperbaiki mainan yang rusak mungkin adalah hal yang biasa. Namun tidak dengan anak-anak.

Hal sederhana ini bisa terlihat rumit untuk dikerjakan dari sudut pandang mereka. Di sinilah peran ayah dibutuhkan. Tidak hanya menunjukkan dan memberi solusi atas masalah yang terjadi. Tapi juga menyertakan nilai-nilai sebagai bekal anak di masa depan.

Artikel Terkait: 4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif untuk Para Ayah yang Bisa Diikuti di Instagram

2. Menjadi Teman Bermain Anak, Bantu Indonesia Melepas Julukan Negara Fatherless

Siapa di sini yang enggan bermain bersama anak dan menyuruh mereka bermain dengan ibunya saja?

Apapun alasan Anda, sebaiknya ayah tidak melakukannya lagi. Karena bermain bersama anak bisa melatih mereka aspek-aspek penting, salah satunya aspek fisik. Dengan ayah, anak bisa melakukan permainan yang lebih beragam, mulai dari membangun blok, main bola, hingga memanjat.

Tentu ini bagus untuk membangun otot dan koordinasi fisik anak, Parents!

3. Indonesia Negara Fatherless karena Ayah Tak Mengajarkan Prinsip Hidup

Hal ini sebenarnya bukan cuma tanggung jawab ayah saja, tapi juga ibu.

Cerita mitra kami
Cara Menyenangkan untuk Dukung si Kecil Belajar Mengenal Dunia Binatang
Cara Menyenangkan untuk Dukung si Kecil Belajar Mengenal Dunia Binatang
Selamat Hari Ayah! Yuk, Berikan Apresiasi Spesial untuk Ayah Tercinta!
Selamat Hari Ayah! Yuk, Berikan Apresiasi Spesial untuk Ayah Tercinta!
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
7 Kondisi Sex Emergency yang Berisiko Sebabkan Terjadinya Kehamilan Tak Diinginkan
7 Kondisi Sex Emergency yang Berisiko Sebabkan Terjadinya Kehamilan Tak Diinginkan

Dalam porsinya, ayah bisa mengajarkan perilaku-perilaku yang sesuai dan diharapkan secara sosial. Dengan bantuan ayah, anak bisa membedakan antara yang benar dan salah. Sekaligus memahami konsekuensi atas perilaku yang mereka lakukan.

4. Menyediakan Kebutuhan Keluarga

indonesia negara fatherless

Sumber: Pexels

Menafkahi dan mencukupi kebutuhan keluarga adalah tanggung jawab mendasar seorang suami dan ayah. Mulai dari makanan, tempat tinggal, pakaian, hingga pendidikan yang layak. 

Dengan memenuhi kebutuhan keluarga, secara tidak langsung anak jadi belajar soal tanggung jawab. Melihat ayahnya bertanggung jawab atas keluarganya, membuat anak menjadi hormat dan menghargai ayah dan juga ibunya.

Namun, selain kebutuhan materi, ayah juga berperan mengisi tangki cinta anak lho, Parents. Yakni dengan memberikan bimbingan, pendampingan, dan kasih sayang dalam pengasuhannya.

5. Mempersiapkan Anak untuk Masa Depan

Suatu hari nanti, anak-anak anak tumbuh dewasa dan harus siap berdiri dengan kakinya sendiri.

Di sini peran ayah dibutuhkan untuk mempersiapkan anak-anaknya di masa depan agar bersikap dan bertindak dengan bijak. Itu sebabnya anak perlu belajar soal moral dan tatakrama.

Ingat, cara terbaik untuk mengajarkannya adalah dengan memberi contoh yang baik. Dengan harapan bisa menginspirasi anak untuk menerapkan nilai-nilai serupa di masa depan.

Baca Juga:

Pola Asuh di Masa Transisi Setelah Pandemi, Dukung Kemampuan Sosial Emosional Anak

5 Tipe Pola Asuh dalam Membentuk Karakter Anak Menurut Ahli, Apa Saja?

Kritik Pola Asuh Orang Tua di Indonesia, Istri Daniel Mananta Dihujat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ayu Yuni Afifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Parenting
  • /
  • Indonesia Jadi Negara Fatherless Ketiga di Dunia: Ini Peran Penting Ayah dalam Mengawal Tumbuh Kembang Anak!
Bagikan:
  • Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

    Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

  • Bolehkah Orangtua Makan Daging Aqiqah Anaknya? Ini Ulasannya, Parents

    Bolehkah Orangtua Makan Daging Aqiqah Anaknya? Ini Ulasannya, Parents

  • Ketahui Dampak Orang Tua Mengejek Anak dan Bahayanya

    Ketahui Dampak Orang Tua Mengejek Anak dan Bahayanya

  • Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

    Tes Calistung Saat Masuk SD Dihapus, Nadiem:"Belajar Harus Menyenangkan"

  • Bolehkah Orangtua Makan Daging Aqiqah Anaknya? Ini Ulasannya, Parents

    Bolehkah Orangtua Makan Daging Aqiqah Anaknya? Ini Ulasannya, Parents

  • Ketahui Dampak Orang Tua Mengejek Anak dan Bahayanya

    Ketahui Dampak Orang Tua Mengejek Anak dan Bahayanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.