Lantaran ingin memastikan calon anaknya adalah laki-laki, seorang ayah belah perut istri dengan sabit. Sang ayah diketahui memang sangat mendambakan kelahiran seorang putra.
Dalam beberapa kepercayaan dan kebudayaan orang di masa lampau, melahirkan anak laki-laki diyakini lebih menguntungkan daripada anak perempuan. Anak laki-laki dianggap lebih unggul dan perkasa, sehingga mampu menaikkan derajat dan status sosial keluarga.
Akan tetapi di zaman sekarang, rasanya keyakinan semacam ini sudah banyak ditinggalkan. Toh, anak perempuan atau laki-laki keduanya punya potensi yang sama untuk menjadi insan terbaik.
Meski begitu, harus diakui bahwa masih ada juga segelintir orang yang menganggap kelahiran anak laki-laki sebagai sebuah legacy. Hal itu pula yang mungkin dirasakan seorang ayah lima anak asal India.
Ayah lima anak tersebut harus kehilangan bayinya, setelah ia membelah paksa perut si istri demi mengetahui jenis kelamin anaknya.
Ramalan Pendeta: Pelaku Akan Memiliki Anak Perempuan Lagi!
Korban dilarikan ke rumah sakit. Foto: BBC News
Pelaku yang nekat membelah perut istrinya itu diketahui bernama Pannalal. Rumah tangganya bersama Devi Anita kini telah dikaruniai lima orang anak. Semua anak mereka berjenis kelamin perempuan.
Setelah memiliki lima anak gadis, laki-laki berusia 43 tahun itu belakangan semakin mendambakan kelahiran seorang putra. Tak jarang, keinginannya tersebut menyulut konflik dan pertengkaran antara dirinya dengan sang istri.
Lalu sebuah kabar yang seharusnya menjadi kabar bahagia menghampiri keluarga pasangan ini. Sang istri, Devi Anita hamil lagi.
Akan tetapi, ramalan seorang pendeta di desa mereka seolah mematahkan harapan Pannalal. Kata pendeta itu, istrinya tengah mengandung anak perempuan lagi. Dengan begitu, Pannalal akan punya 6 anak perempuan berturut-turut.
![Ngebet Anak Laki-laki, Suami Belah Perut Istrinya untuk Pastikan Jenis Kelamin Janin](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2020/09/baby-gender-4.jpg?width=450&quality=10)
Terpengaruh oleh ramalan pendeta, Pannalal kemudian memaksa sang istri untuk menggugurkan kandungannya. Pasalnya, ia menginginkan anak laki-laki.
Devi Anita menolak permintaan suaminya. Ia bersikukuh ingin melahirkan anak dalam kandungannya.
Akhirnya, Pannalal menyerang istrinya dengan sabit. Ayah lima anak ini nekat membelah perut Devi Anita yang tengah hamil empat bulan. Menurut keterangan keluarga, ia melakukan hal itu untuk memastikan jenis kelamin bayi yang dikandung istrinya.
Sang Istri Dilarikan ke Rumah Sakit dalam Kondisi Bersimbah Darah
Pelaku lantas meninggalkan istrinya dalam keadaan bersimbah darah di rumah mereka di Desa Budaun. Meski janin yang berada dalam kandungannya tak terluka, kondisi Devi Anita semakin memburuk lantaran sobekan luka di perut dan perdarahan yang ia alami.
![ayah belah perut istri](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2020/09/baby-gender-2.jpg?width=450&quality=10)
Mendapati kondisi Anita berlumur darah, Ravi Kumar Singh, sang kakak kemudian melarikannya ke rumah sakit terdekat. Anita awalnya dibawa ke sebuah rumah sakit swasta, tetapi mereka tak diizinkan masuk lantaran tidak mampu membayar deposit.
Keluarga lantas melarikan korban ke rumah sakit lain agar bisa segera mendapat pertolongan. Tim dokter di Safdarjung Hospital akhirnya melakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan nyawa Devi Anita serta mengeluarkan bayi yang telah tak bernyawa.
Ayah Belah Perut Istri, Mengaku Tidak Sengaja Melempar Sabit
Melansir dari BBC News, insiden mengerikan tersebut terjadi di distrik Badaun di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India. Berdasarkan keterangan polisi setempat, sang suami menggunakan sabit untuk membelah perut istrinya. Akibatnya jelas fatal, bayi yang dikandung lahir dalam keadaan mati.
![ayah belah perut istri](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2020/09/baby-gender-3.jpg?width=450&quality=10)
Setelah diamankan pihak berwajib, pelaku membantah sengaja menyakiti istrinya, ia berkilah bahwa insiden itu merupakan sebuah kecelakaan.
Pannalal berkata bahwa dia tidak menyerang istrinya dengan sengaja. Kepada media lokal ia menerangkan, dirinya melemparkan sabit ke arah sang istri, tetapi ia tidak tahu hal itu akan melukainya begitu parah.
Alasan yang dikemukakan pelaku memang terdengar cukup konyol. Kini kasus tersebut sedang diinvestigasi kepolisian setempat.
“Saya punya lima putri. Anak lelaki saya sudah meninggal. Saya tahu bahwa anak adalah pemberian Tuhan. Jadi, apa pun yang terjadi akan saya terima,” kata Pannalal.
Kini pelaku telah dikirim ke penjara. Ia diancam dengan pasal percobaan pembunuhan.
Semoga setelah ini tidak ada lagi kasus seperti ayah belah perut istri, hanya karena mempermasalahkan jenis kelamin anak.
Baca Juga:
Kejam! Dua ayah ini tega meracuni bayi mereka, ini alasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.