X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Cara Jitu Astrid Tiar untuk Mengalihkan Anak dari Gadget, Wajib Ditiru!

Bacaan 4 menit

Sebagai orangtua yang hidup di era milenium, kita seringkali tergoda untuk memberikan gadget pada anak. Karena hal tersebut adalah cara tercepat untuk membuat anak diam. Namun, lain halnya dengan artis Astrid Tiar. Dia berusaha sebisa mungkin menjauhkan anak dari pengaruh gadget, dan mencegah anak-anaknya mengalami kecanduan gagdet.

Kiat Astrid Tiar agar anak tak kecanduan main gadget

artisIndo

Sumber: Instagram/astridtiar127

Setelah menikah bersama Gerhard Reinaldi Situmorang pada Juli 2012 lalu, Astrid Tiar dikaruniai dua orang anak perempuan. Kedua anaknya tersebut bernama Dialucita Annabel Estheressa Thiorina Situmorang dan Isabel Althalya Natiar Situmorang.

Sebagai seorang ibu, Astrid sadar bahwa Annabel dan Isabel tumbuh dari zaman yang berbeda darinya. Mereka tumbuh dari perkembangan teknologi gadget yang menawarkan segala kemudahan dan kecanggihan milenium. 

Meski begitu, Astrid berusaha sebisa mungkin untuk tidak membuat kedua anaknya terlalu fokus dan bergantung pada gadget. Ia tak ingin bila Annabel dan Isabel tumbuh menjadi anak yang individualis di masa depan. 

Artikel terkait: Penelitian: Tanda-tanda anak kecanduan gadget yang harus diwaspadai orangtua

Astrid Tiar 3

Astrid Tiar saat ditemui dalam acara ‘So Klin Experience Sakura,” di Wyl’s Kitchen, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/2).

“Perkembangan zaman aku kecil sana anak aku sekarang kan beda. Aku nggak mau anakku tumbuh dengan sifat individualisme. Aku mau mereka menjadi anak yang bersosialisasi secara langsung terhadap lingkungannya.

Jangan sampai tetangga sebelah dia gak kenal,” ujar Astrid saat ditemui dalam acara So Klin Experience Sakura, di Wyl’s Kitchen, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/2).

Wanita berusia 32 tahun itu sadar bahwa ia tidak bisa selamanya menemani kedua anak tercintanya tersebut. Oleh karena itu, ia mulai mengajarkan cara sosialisasi dan melatih kemandirian pada anak-anaknya sejak kecil. 

“Karena aku nggak tahu aku hidup sampai umur berapa. Kalau mereka mau mandiri mereka harus bisa menerima orang lain, gak bisa menyendiri terus.”

Astrid Tiar juga menambahkan, bagaimana pun kita manusia hidup berkelompok, bersosialiasi. Jadi harus dibiasakan dari awal agar anak tahu cara bermain bersama teman-temannya.

“Kalau kita main gadget melulu, kan akhirnya kita gak ngobrol. Kita nggak melakukan kegiatan bersama, kita nggak share. Itu yang mau aku contohin ke mereka supaya kebiasaan itu dibawa terus sampai mereka dewasa,” jelasnya.

Baca juga: Penelitian: Hati-hati, terlalu sering main gadget bisa merusak otak anak

Cara Astrid Tiar mengalihkan perhatian anak dari gadget

Astrid Tiar

Berdasarkan keinginan kuat tersebut, Astrid Tiar mencoba mengalihkan perhatian kedua anaknya dengan memperkenalkan berbagai mainan tradisional. Mulai dari petak jongkok, petak umpet, lompat tali, hingga congklak.

Sayangnya di era teknologi ini ia merasa kesulitan untuk mencari berbagai bahan dan peralatan permainan tradisional. Ia mengaku sulit mencari congklak dan bahkan karet gelang. 

“Yang paling susah adalah ketika aku pengen ajarin permainan aku waktu masih kecil ke anak-anak, tapi peralatannya nggak ada. Aku nyari ke pasar beli congklak itu susah loh sekarang. Zaman kita dulu cari congklak gampang, tapi sekarang susah. Cari karet gelang yang banyak buat lompat tali juga susah,” ungkapnya. 

Meski begitu, Astrid tak mau menyerah. Ia mencoba memanfaatkan berbagai bahan dan peralatan yang ada untuk bermain bersama anak-anaknya. 

“Karena kadang susah nyarinya, jadi kita pakai apa saja yang ada. Seperti kemarin kita mau main taplak gunung tapi nggak punya kapur, ya udah kita pakai batu. Kita cari batu di halaman tetangga. 

Terus mereka kan suka main hujan-hujanan. Ya aku bikin aja hujan buatan dari air selang yang ada di halaman depan rumah,” jelas Astrid bersemangat. 

Annabel dan Isabel kini lebih menyukai permainan tradisional

Astrid Tiar

Usaha dan kerja keras Astrid Tiar pun berbuah hasil. Ia mengaku bahwa kini kedua anak-anaknya lebih menyukai permainan tradisional. Mereka bahkan memiliki sebutan sendiri untuk waktu bermainnya. 

“Aku rasa kebiasaan yang coba aku terapkan itu berhasil. Jadi mereka sekarang suka nunggu waktu sore. ‘Sore-sore asik’ kalau aku bilang. Sekarang mereka kayak ‘Jadi kita main apa lagi ya hari ini’.

Mereka lebih excited dengan permainan tradisional sekarang, karena itu gak mereka dapatkan di sekolah,” ungkapnya. 

Cerita mitra kami
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
Tayang di Disney+ Hotstar, Ini 7 Fakta Film ‘Susi Susanti: Love All’ yang Belum Diketahui
Tayang di Disney+ Hotstar, Ini 7 Fakta Film ‘Susi Susanti: Love All’ yang Belum Diketahui

“Mereka juga udah punya geng anak tetangga sekarang. Jadi saling manggil buat main,” tambahnya. 

*** 

Wah, sepertinya cara Astrid Tiar dalam memperkenalkan permainan tradisional ke anak patut ditiru ya, Parents.

Baca juga: 

Stop beri gadget pada balita, ini pesan dokter anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Cara Jitu Astrid Tiar untuk Mengalihkan Anak dari Gadget, Wajib Ditiru!
Bagikan:
  • Ayah, luangkan waktu main game bersama anak, ini manfaatnya!

    Ayah, luangkan waktu main game bersama anak, ini manfaatnya!

  • Ibu ini kaget, tagihan game online anaknya mencapai Rp11 juta!

    Ibu ini kaget, tagihan game online anaknya mencapai Rp11 juta!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Ayah, luangkan waktu main game bersama anak, ini manfaatnya!

    Ayah, luangkan waktu main game bersama anak, ini manfaatnya!

  • Ibu ini kaget, tagihan game online anaknya mencapai Rp11 juta!

    Ibu ini kaget, tagihan game online anaknya mencapai Rp11 juta!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.