X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Apakah Kita Melakukan Eksploitasi Anak Tanpa Menyadarinya?

Bacaan 3 menit
Apakah Kita Melakukan Eksploitasi Anak Tanpa Menyadarinya?

Ribuan anak di Indonesia menghabiskan 8 jam di sekolah, plus 2 hingga 3 jam tambahan untuk beragam les. Apakah ini bukan bentuk eksploitasi anak?

Eksploitasi anak tidak banyak disadari oleh para orang tua yang ingin menanamkan ilmu sebanyak-banyaknya sejak dini.<!--first-para-->

Eksploitasi anak tidak banyak disadari oleh para orang tua yang ingin menanamkan ilmu sebanyak-banyaknya sejak dini.

Ekspolitasi anak atau bukan?

Tidak jarang kita jumpai anak-anak di usia sangat kecil sudah mengikuti ragam les seperti piano, KUMON, sempoa, berenang, bahasa Inggris atau Mandarin, dan ‘seabrek’ les yang berhubungan dengan mata pelajaran.

Belum lagi undangan ulang tahun dari teman sekelas, atau saudara sepupu mereka. Orang tua mungkin menganggap bahwa anak harus dibentuk sedemikian rupa, sejak kecil demi tumbuh kembang otak mereka.

Siapapun tahu, otak anak mampu menyerap ribuan informasi dengan cepat. Namun jika mereka dibebani dengan macam-macam kegiatan, apakah hal ini bukan termasuk bentuk eksploitasi anak?

Berlebihan atau tidak?

Beberapa orang tua menganggap bahwa batita berusia 3 tahun sudah seharusnya mengikuti kompetisi atau kursus yang menawarkan kegiatan stimulasi otak.

Nah, hal ini sebenarnya yang dimanfaatkan oleh para pemilik kursus musik, seni, olahraga, matematika, bahasa Inggris, Mandarin, motivasi, asah otak dan banyak lagi.

Si kecil kita memang ajaib karena kerap melakukan hal-hal yang tidak terduga. Namun, tidak berarti bahwa kita harus membuat otak mereka terus bekerja untuk mengikuti ‘kursus’ sesuai pilihan kita.

Mana yang harus dilakukan: Membuang waktu berharga atau eksploitasi anak?

Jika dibilang eksploitasi anak, banyak ibu mengatakan bahwa mereka tidak ingin membuang waktu berharga dengan membiarkan anak nonton televisi sembari mengudap makanan kecil seusai sekolah, dan juga bermain ‘secara kuno’ dengan rekan-rekan sebaya mereka di sekitar rumah atau saudara sepupu. Mana sebenarnya yang lebih efektif dalam tumbuh kembang anak?
Salah seorang pakar psikologi anak, Dr Harriet Tenebaum, mengatakan bahwa penelitian menyarankan kegiatan ekstra untuk anak, selama kegiatan tersebut berkaitan erat dengan perkembangan rasa percaya diri dan pencapaian akademis.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak disarankan menjejali anak dengan jadwal kegiatan ekstra yang terlalu padat. Anak perlu bermain dan melakukan kegiatan yang sifatnya spontan.

Bermain secara spontan membantu anak belajar mengatur emosi dan keinginannya secara mandiri, meningkatkan daya imajinasi, sekaligus meningkatkan perkembangan kognitifnya. Semuanya itu membantu mereka untuk belajar bertindak sesuai situasi dan orang-orang sekitar yang berbeda.

(pendapat dari Dr. Tenebaum, ibu satu anak, University of California, Santa Cruz dan pasca-sarjana Harvard Graduate School of Education)

Nah, tindakan apa yang harus dilakukan supaya tidak terjadi eksploitasi anak?

Agar tidak terjadi eksploitasi anak, lakukanlah beberapa hal berikut:

1. Hati-hati menghindari eksploitasi

Anak-anak membutuhkan waktu istirahat dan permainan yang spontan di rumah bersama teman atau saudara. Kegiatan ekstra di luar rumah memang bisa meningkatkan kecerdasan anak, namun keduanya bisa dilakukan secara seimbang. Jangan lupa, masih ada pekerjaan rumah dari sekolah yang harus dikerjakan.

2. Hindari kompetisi terlalu dini

Para orang tua di Indonesia dan beberapa negara di Asia masih memiliki kekhawatiran akan persaingan antar anak. Mengikuti kompetisi atau lomba memang wajar, namun bukan berarti anak dipaksa ikut, karena rekannya juga ikut.

Anak kadang lelah usai seharian bersekolah. Saat ia ingin main di rumah, tentu tak salah. Serangkaian kursus yang menghibur, entah itu menari, menyanyi, atau piano, tidak serta merta membuat mereka gembira.

Saat mereka menginjak usia sekolah dasar, mereka akan memiliki banyak aktivitas bersama teman dan guru. Jadi, biarkan mereka menikmati indahnya bermain secara spontan saat masih balita.

3. Jadwal yang baik

Orang tua harus memiliki jadwal yang baik dalam hal memberi kursus tambahan kepada anak. Sebaiknya, anak tidak mengikuti lebih dari tiga kegiatan dalam sepekan.

Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.

 

Cerita mitra kami
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak

Baca juga:

Jangan Terlalu Mengeksploitasi Bakat Anak

Tips Memilih Kursus Musik yang Tepat untuk Anak

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Tri Retnoningrum

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Apakah Kita Melakukan Eksploitasi Anak Tanpa Menyadarinya?
Bagikan:
  • 10 Kegiatan Edukatif Saat Liburan Anak Sekolah

    10 Kegiatan Edukatif Saat Liburan Anak Sekolah

  • 7 Alasan Parents perlu bawa si kecil camping di RRREC Fest In the Valley

    7 Alasan Parents perlu bawa si kecil camping di RRREC Fest In the Valley

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 10 Kegiatan Edukatif Saat Liburan Anak Sekolah

    10 Kegiatan Edukatif Saat Liburan Anak Sekolah

  • 7 Alasan Parents perlu bawa si kecil camping di RRREC Fest In the Valley

    7 Alasan Parents perlu bawa si kecil camping di RRREC Fest In the Valley

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.