Kursus musik untuk anak, perlukah? Sampai detik ini memiliki keahlian memainkan alat musik belum dianggap urgen oleh sebagian orangtua. Keahlian bermusik cenderung diremehkan karena belum dapat menjanjikan masa depan yang cerah bagi perkembangan karir anak ketika ia dewasa.
Banyaknya artis musik yang terlibat hal tak mengenakkan saat karirnya telah redup mungkin turut memperkuat pandangan ini. Akibatnya, kursus musik pun kalah pamor jika dibandingkan dengan les di bidang lain, misalnya les kumon.
Belajar berdisiplin dengan ikut kursus musik
Belajar atau mengikuti kursus musik sebenarnya punya tujuan yang lebih dari sekedar menjadikan anak seorang pemusik. Relaksasi, kemampuan menenangkan diri dan berekspresi serta melatih disiplin adalah sebagian kecil yang bisa didapatkan seorang anak dari mengikuti les musik.
Namun karena les musik tak bisa diajarkan oleh sembarang orang dan membutuhkan peralatan khusus, maka tak heran jika biaya untuk mengikuti les musik tergolong mahal.
Jika Anda saat ini sedang berencana mendaftarkan anak untuk mengikuti les musik, ada baiknya Anda mempertimbangkan saran-saran kami berikut agar tidak terjadi penyesalan, baik pada anak maupun Anda sendiri.
1. Reputasi
Seperti memilih sekolah umum, reputasi sekolah musik sebaiknya Anda pertimbangkan sebelum menjatuhkan pilihan. Sekolah musik yang baik bukan hanya memiliki fasilitas lengkap. Namun juga para pengajar yang berpengalaman, acara regular yang diselenggarakan (konser tahunan/ bulanan, misalnya) dan suasana bersahabat agar anak tak mudah bosan.
2. Alumni sekolah musik
Jika memungkinkan, sebaiknya Anda melakukan investigasi kecil-kecilan untuk menelusuri apa yang dilakukan para alumnus setelah lulus dari sekolah musik. Apakah mereka meneruskan kursus musik di tempat lain, aktif bermusik di acara-acara lokal, atau adakah alumnus yang menjadi musisi terkenal.
Sekolah musik yang berhasil adalah sekolah yang mampu menanamkan dasar-dasar bermusik untuk diingat dan dipraktekkan para muridnya seumur hidup, meski mereka tak bergabung lagi dengan les musik apapun.
3. Jadwal les
Meski les musik bertujuan untuk mengembangkan bakat anak, jangan sampai jadwal les mengacaukan jadwal belajarnya di rumah. Pilihlah sekolah musik dengan jam kursus di siang atau sore hari agar anak memiliki cukup waktu untuk belajar di rumah. Jangan lupa menanyakan apakah pihak sekolah musik meliburkan kursus pada saat anak menghadapi ulangan akhir semester atau ujian.
Baca juga : Jangan Terlalu Mengekspoitasi Bakat Anak
4. Sudah siapkah anak?
Pertanyaan ini ditujukan bagi Anda dengan putra/putri yang berusia balita. Kesiapan anak mengikuti les musik bisa dilihat dari kemampuannya membedakan tangan kanan dan kiri, menggerakkan jemari, menggenggam pensil, mendengarkan dan memusatkan perhatian. Sudah memenuhi syaratkah tinggi tubuh anak untuk duduk tegak di kursi sambil menekan pedal piano dan memainkan tutsnya?
Kondisi kesehatan anak juga wajib Anda perhatikan sebelum memilih instrumen musik yang tepat untuknya. Anak dengan masalah pernafasan tidak dianjurkan memilih alat musik tiup, seperti terompet, saksofon, flute dan harmonika.
Anda juga tidak bisa memaksa anak memilih alat musik berukuran besar, seperti bas dan tuba, jika mereka bertubuh kecil. Anak dengan fungsi motorik yang kurang lincah tak dianjurkan memilih alat musik berdawai, seperti biola, cello, viola dan bas.
5. Lokasi
Karena anak masih berusia sangat belia, mustahil meminta mereka berangkat atau pulang les musik sendiri, kecuali rumah Anda berada di sekitar sekolah musik tersebut. Anda harus menyisihkan waktu setengah sampai satu jam untuk mengantar dan menemani mereka pergi les, belum termasuk waktu tempuh dari tempat les ke rumah pulang-pergi.
Pilihlah sekolah musik yang letaknya tak terlalu jauh dari rumah, sehingga anak juga tak terlalu lelah seusai les dan masih bisa berkonsentrasi untuk menyiapkan pelajaran sekolah esok harinya.
Selamat bermain dengan musik!
Referensi : Jika Anak Ikut Les Musik – www.balipost.co.id, Tips Memilih Sekolah/Kursus Musik – www.informasiterbaru.web.id, Cara Membantu Anak-anak Anda Memilih Alat Musik – keluarga.com
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.