X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Apa kelebihan mendidik anak secara bilingual bagi perkembangannya?

Bacaan 4 menit
Apa kelebihan mendidik anak secara bilingual bagi perkembangannya?

Sekarang semakin banyak anak yang menjadi bilingual bahkan multilingual. Namun, apakah kelebihan dari pendidikan bilingual ini bagi perkembangan anak?

Di Indonesia jumlah pengguna dua bahasa (bilingual) bahkan lebih dari dua bahasa (multilingual) semakin meningkat secara signifikan. Terutama anak-anak yang belajar secara bilingual baik di lingkungan keluarga atau sekolah sejak dini. Lalu adakah manfaat pendidikan bilingual bagi tumbuh kembang anak?

Tak dipungkiri globalisasi memicu peningkatan penggunaan bahasa asing terutama bahasa Inggris dan bahasa Mandarin saat ini. Maka dari itu, semakin banyak anak yang belajar bahasa asing ini baik di sekolah ataupun kursus bahasa. Mungkin anak Anda termasuk dalam anak yang dididik secara bilingual.

Manfaat pendidikan bilingual untuk tumbuh kembang anak

pendidikan bilingual

Berikut ini adalah penjelasan dari keuntungan utama mendidik anak secara bilingual berdasarkan aspek kognitif, sosial dan kesehatan.

1. Kognitif

Sebagai bilingual, anak belajar untuk memikirkan kata-kata yang berbeda untuk digunakan. Jadi bila anak sulit mengaktifasikan sebuah kata dalam satu bahasa, ia harus mencari cara untuk mendeskripsikannya dengan cara lain. Hal ini disebut juga sebagai olahraga mental.

Maka dari itu, anak yang bilingual lebih baik dalam kemampuan membaca dan berbahasa dan intelegensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang menggunakan satu bahasa.

Hal ini telah terbukti dalam penelitian terhadap hasil ujian masuk perguruan tinggi di mana data statistik menunjukkan anak yang bilingual lebih baik dalam hal akademis. Ia pun juga memiliki kemampuan untuk merencanakan dan memecahkan masalah yang lebih baik.

Artikel terkait: 7 Cara mempersiapkan metode belajar anak yang menyenangkan

pendidikan bilingual

Manfaat pendidikan bilingual yang perlu Parents ketahui.

2. Sosial

Anak yang bilingual dapat membantu meningkatkan gambar diri yang positif dan menjadikan ia lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain. Di samping itu, anak tidak hanya menjadi seorang bilingual, tetapi juga bikultural. Jadi anak  juga belajar untuk  memahami nilai kebudayaan negara lain.

Dalam era globalisasi, hal ini sangat menguntungkan bagi anak dalam meraih pendidikan maupun pekerjaannya di masa depannya kelak.

3. Kesehatan

pendidikan bilingual

Pentingnya pendidikan bilingual bagi tumbuh kembang anak.

Penelitian di Sekolah Kedokteran Universitas Kentucky menunjukkan bahwa menjadi bilingual sejak usia dini sangat baik bagi kesehatan otak.

Salah satunya adalah membantu melindungi dari hilang atau lupa ingatan seperti Alzheimer dan dementia. Di samping itu, otak seorang bilingual bekerja lebih cepat dan terlatih karena olahraga mental.

Artikel terkait: Kapan usia terbaik ajarkan anak bahasa asing? Simak panduan ini, Parents!

5 Tips mengenalkan bahasa asing pada anak

Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengenalkan bahasa asing pada anak.

1. Kenalkan bahasa asing sejak awal

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan anak bahasa asing ialah dengan memulai mengenalkannya sesegera mungkin. Berapapun usia anak Anda, kenalkan dia sejak sekarang.

Dengan memperkenalkan bahasa asing sejak dini, maka Anda akan memberikan dia peluang besar untuk menguasai bahasa asing seiring dengan bertambahnya usia.

2. Mulailah ajarkan anak tentang dasar-dasarnya

Bahkan bila Anda tidak terlalu memahami bahasa asing apa yang akan Anda ajarkan, tetapi cobalah mulai dengan dasar-dasarnya. Hanya mendengarkannya dapat membantu anak-anak Anda lebih cepat memahaminya dan terbiasa dengannya.

Anda dapat mengajarinya dari hal-hal dasar, seperti warna, bentuk, atau lagu. Ajari dia dengan cara yang menyenangkan seperti bermain bersama.

3. Manfaatkan sumber daya yang ada

Saat ini, ada begitu banyak hal yang dapat Anda gunakan untuk mengajarkan bahasa asing pada anak Anda. Mulai dari kartun, games, lagu, buku, bahkan situs kursus online.

Cobalah untuk ajak anak mengikuti atau membelajari bahasa asing dari berbagai sumber daya tersebut. Namun ingat, jangan terlalu berlebihan dan sesuaikan dengan usia anak ya Bun.

4. Mintalah dukungan orang lain

Saat Anda tidak bisa berbahasa asing dengan fasih, tidak ada salahnya untuk meminta dukungan orang lain. Misalnya pada pasangan, teman, atau anggota keluarga lainnya.

5. Temukan peluang untuk mengajari anak bahasa asing

Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana cara belajar yang paling efektif untuk anak Anda. Apakah dengan menggunakan tulisan, lagu, atau mungkin gambar.

Anda tidak perlu terburu-buru untuk menemukannya. Semua ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Jadi, jangan paksakan diri Anda maupun anak Anda ya.

Cerita mitra kami
Satu dari Tiga Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
Satu dari Tiga Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia

***

Semoga ulasan ini berguna bagi para orang tua, terutama dalam mempersiapkan pendidikan anak untuk menjadi seorang bilingual bahkan multilingual.

Referensi: Huffingtonpost

Baca juga

Inillah Strategi Agar Anak Menjadi Bilingual, Bahkan Multilingual

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Widya Pancadewi

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Apa kelebihan mendidik anak secara bilingual bagi perkembangannya?
Bagikan:
  • Pendidikan Anak Usia Dini Penting Bagi Perkembangan Anak, Mengapa?

    Pendidikan Anak Usia Dini Penting Bagi Perkembangan Anak, Mengapa?

  • Tips Agar Anak SD Tidak Ketinggalan Pelajaran Bahasa Inggris

    Tips Agar Anak SD Tidak Ketinggalan Pelajaran Bahasa Inggris

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Pendidikan Anak Usia Dini Penting Bagi Perkembangan Anak, Mengapa?

    Pendidikan Anak Usia Dini Penting Bagi Perkembangan Anak, Mengapa?

  • Tips Agar Anak SD Tidak Ketinggalan Pelajaran Bahasa Inggris

    Tips Agar Anak SD Tidak Ketinggalan Pelajaran Bahasa Inggris

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.