Di Indonesia jumlah pengguna dua bahasa (bilingual) bahkan lebih dari dua bahasa (multilingual) semakin meningkat secara signifikan. Terutama anak-anak yang belajar secara bilingual baik di lingkungan keluarga atau sekolah sejak dini. Lalu adakah manfaat pendidikan bilingual bagi tumbuh kembang anak?
Tak dipungkiri globalisasi memicu peningkatan penggunaan bahasa asing terutama bahasa Inggris dan bahasa Mandarin saat ini. Maka dari itu, semakin banyak anak yang belajar bahasa asing ini baik di sekolah ataupun kursus bahasa. Mungkin anak Anda termasuk dalam anak yang dididik secara bilingual.
Manfaat pendidikan bilingual untuk tumbuh kembang anak
Berikut ini adalah penjelasan dari keuntungan utama mendidik anak secara bilingual berdasarkan aspek kognitif, sosial dan kesehatan.
1. Kognitif
Sebagai bilingual, anak belajar untuk memikirkan kata-kata yang berbeda untuk digunakan. Jadi bila anak sulit mengaktifasikan sebuah kata dalam satu bahasa, ia harus mencari cara untuk mendeskripsikannya dengan cara lain. Hal ini disebut juga sebagai olahraga mental.
Maka dari itu, anak yang bilingual lebih baik dalam kemampuan membaca dan berbahasa dan intelegensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang menggunakan satu bahasa.
Hal ini telah terbukti dalam penelitian terhadap hasil ujian masuk perguruan tinggi di mana data statistik menunjukkan anak yang bilingual lebih baik dalam hal akademis. Ia pun juga memiliki kemampuan untuk merencanakan dan memecahkan masalah yang lebih baik.
Artikel terkait: 7 Cara mempersiapkan metode belajar anak yang menyenangkan
Manfaat pendidikan bilingual yang perlu Parents ketahui.
2. Sosial
Anak yang bilingual dapat membantu meningkatkan gambar diri yang positif dan menjadikan ia lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain. Di samping itu, anak tidak hanya menjadi seorang bilingual, tetapi juga bikultural. Jadi anak juga belajar untuk memahami nilai kebudayaan negara lain.
Dalam era globalisasi, hal ini sangat menguntungkan bagi anak dalam meraih pendidikan maupun pekerjaannya di masa depannya kelak.
3. Kesehatan
Pentingnya pendidikan bilingual bagi tumbuh kembang anak.
Penelitian di Sekolah Kedokteran Universitas Kentucky menunjukkan bahwa menjadi bilingual sejak usia dini sangat baik bagi kesehatan otak.
Salah satunya adalah membantu melindungi dari hilang atau lupa ingatan seperti Alzheimer dan dementia. Di samping itu, otak seorang bilingual bekerja lebih cepat dan terlatih karena olahraga mental.
5 Tips mengenalkan bahasa asing pada anak
Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengenalkan bahasa asing pada anak.
1. Kenalkan bahasa asing sejak awal
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan anak bahasa asing ialah dengan memulai mengenalkannya sesegera mungkin. Berapapun usia anak Anda, kenalkan dia sejak sekarang.
Dengan memperkenalkan bahasa asing sejak dini, maka Anda akan memberikan dia peluang besar untuk menguasai bahasa asing seiring dengan bertambahnya usia.
2. Mulailah ajarkan anak tentang dasar-dasarnya
Bahkan bila Anda tidak terlalu memahami bahasa asing apa yang akan Anda ajarkan, tetapi cobalah mulai dengan dasar-dasarnya. Hanya mendengarkannya dapat membantu anak-anak Anda lebih cepat memahaminya dan terbiasa dengannya.
Anda dapat mengajarinya dari hal-hal dasar, seperti warna, bentuk, atau lagu. Ajari dia dengan cara yang menyenangkan seperti bermain bersama.
3. Manfaatkan sumber daya yang ada
Saat ini, ada begitu banyak hal yang dapat Anda gunakan untuk mengajarkan bahasa asing pada anak Anda. Mulai dari kartun, games, lagu, buku, bahkan situs kursus online.
Cobalah untuk ajak anak mengikuti atau membelajari bahasa asing dari berbagai sumber daya tersebut. Namun ingat, jangan terlalu berlebihan dan sesuaikan dengan usia anak ya Bun.
4. Mintalah dukungan orang lain
Saat Anda tidak bisa berbahasa asing dengan fasih, tidak ada salahnya untuk meminta dukungan orang lain. Misalnya pada pasangan, teman, atau anggota keluarga lainnya.
5. Temukan peluang untuk mengajari anak bahasa asing
Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana cara belajar yang paling efektif untuk anak Anda. Apakah dengan menggunakan tulisan, lagu, atau mungkin gambar.
Anda tidak perlu terburu-buru untuk menemukannya. Semua ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Jadi, jangan paksakan diri Anda maupun anak Anda ya.
***
Semoga ulasan ini berguna bagi para orang tua, terutama dalam mempersiapkan pendidikan anak untuk menjadi seorang bilingual bahkan multilingual.
Referensi: Huffingtonpost
Baca juga
Ini Strategi Agar Anak Menjadi Bilingual, Bahkan Multilingual
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.