X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ini Strategi Agar Anak Menjadi Bilingual, Bahkan Multilingual

Bacaan 3 menit

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan anak bilingual/multilingual. Sebuah penelitian menunjukkan anak bilingual cenderung lebih cerdas dan memiliki kemampuan analisa lebih baik dibanding anak monolingual (berkomunikasi dengan satu bahasa).

Untuk itu sebagai orangtua, kita harus sadar bahwa perkembangan zaman menuntut anak-anak untuk menguasai lebih dari satu bahasa.

Masyarakat Indonesia sangat beruntung karena dengan beragamnya bahasa daerah dapat membantu anak menjadi bilingual/multilingual sejak kecil.

Layaknya kemampuan belajar yang lain, untuk menjadi anak bilingual/multilingual, Parents perlu melatih anak-anak sejak dini.

Lihatlah cara-cara berikut dan pilih model yang paling sesuai dengan keluarga Anda.

5 Contoh strategi agar anak menjadi bilingual/multilingual

Contoh #1. Bila salah satu orangtua bisa bahasa daerah/bahasa asing namun lingkungan berbahasa Indonesia

Misalnya, ayah berbahasa Indonesia dan ibu berbahasa Jawa, dan mereka tinggal di Jakarta.

Ayah Ibu Lingkungan /sekolah Strategi
Bahasa Indonesia Bahasa Jawa Lingkungan di Jakarta (Bahasa Indonesia) Ayah mengajak anak bicara bahasa Indonesia, ibu mengajak anak bicara dengan bahasa Jawa, agar anak menguasai bahasa Jawa juga walaupun di sekolah berbahasa Indonesia.

Contoh lain, ayah fasih berbahasa Inggris, ibu berbahasa Indonesia dan bisa berbahasa Inggris, dan mereka tinggal di Jakarta.

Ayah Ibu Lingkungan /sekolah Strategi
Bahasa Inggris Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Lingkungan di Jakarta (Bahasa Indonesia) Ayah dan ibu mengajak anak bicara bahasa Inggris, karena anak dapat belajar bahasa Indonesia di sekolah dan lingkungan lainnya.

Contoh #2. Bila kedua orangtua dan lingkungan menggunakan bahasa daerah

Misalnya, ayah dan ibu berbahasa Jawa tinggal di Jawa Tengah, di mana lingkungan banyak menggunakan bahasa Jawa dan juga bahasa Indonesia.

Ayah Ibu Lingkungan /sekolah Strategi
Bahasa Jawa Bahasa Jawa tinggal di Jawa Tengah (Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa) Ayah dan ibu mengajak anak berbahasa Jawa maupun bahasa Indonesia.

Contoh #3. Bila bahasa orangtua tidak dominan dan tanpa dukungan lingkungan

Ayah Ibu Lingkungan/sekolah Strategi
Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin Bahasa Indonesia Ayah dan ibu menggunakan bahasa Mandarin di rumah, anak akan tetap belajar Bahasa Indonesia di sekolah.

Contoh #4. Kedua bahasa orangtua sama sekali berbeda dengan bahasa di lingkungan

Contoh: ayah berasal dari Minangkabau dan ibu berasal dari Jawa, tinggal di Jakarta

Ayah Ibu Lingkungan

/sekolah

Strategi
Bahasa Minangkabau Bahasa Jawa Lingkungan Jakarta, Bahasa Indonesia Ayah dan ibu mengajak anak bicara dalam bahasa daerahnya masing-masing. Sedangkan di sekolah, anak belajar bahasa Indonesia. Anak bisa menjadi multi-lingual.

Contoh #5. Kedua orangtua hanya menggunakan bahasa Indonesia

Ayah Ibu Lingkungan/sekolah Berbagai alternatif strategi
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 1. Mengajarkan anak bahasa lain melalui kursus

2. Menyekolahkan anak di sekolah bilingual

Parents, semoga informasi di atas dapat bermanfaat.

Referensi: sg.theasianparent.com
Cerita mitra kami
Ciptakan Waktu Berkualitas, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Oleh Bunda dan Si Kecil di Rumah
Ciptakan Waktu Berkualitas, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Oleh Bunda dan Si Kecil di Rumah
Pencernaan Sehat Dukung Kecerdasan Anak di Rumah, Ini Tipsnya!
Pencernaan Sehat Dukung Kecerdasan Anak di Rumah, Ini Tipsnya!
Asah kecerdasan Si Kecil dengan bermain #DariRumahAja
Asah kecerdasan Si Kecil dengan bermain #DariRumahAja
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Membaca Dongeng
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Membaca Dongeng

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Della Syahni

  • Halaman Depan
  • /
  • Prasekolah
  • /
  • Ini Strategi Agar Anak Menjadi Bilingual, Bahkan Multilingual
Bagikan:
  • Apa kelebihan mendidik anak secara bilingual bagi perkembangannya?

    Apa kelebihan mendidik anak secara bilingual bagi perkembangannya?

  • Pentingnya Anak Belajar Bahasa Ibu, Ini 4 Alasannya!

    Pentingnya Anak Belajar Bahasa Ibu, Ini 4 Alasannya!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Apa kelebihan mendidik anak secara bilingual bagi perkembangannya?

    Apa kelebihan mendidik anak secara bilingual bagi perkembangannya?

  • Pentingnya Anak Belajar Bahasa Ibu, Ini 4 Alasannya!

    Pentingnya Anak Belajar Bahasa Ibu, Ini 4 Alasannya!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.