TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Mimpi Buruk atau Teror Malam?

Bacaan 2 menit
Mimpi Buruk atau Teror Malam?

Mimpi buruk biasa terjadi di anak-anak prasekolah, namun sekitar 5 persen anak mengalami teror malam. Bagaimana Anda tahu bedanya?

apa yang anak-anak impikan

Mimpi buruk biasa terjadi di anak-anak prasekolah, namun sekitar 5 persen anak mengalami teror malam. Bagaimana Anda tahu bedanya?

Mimpi buruk

Dalam mimpi buruk, anak Anda merasa takut, tapi ia dapat memanggil Anda ketika telah benar-benar terjaga. Dia juga akan mengingat mimpi itu. Mimpi buruk biasanya terjadi selama tidur pada paruh kedua malam.

Apa yang harus dilakukan:

Usahakan untuk segera memberikan anak rasa nyaman dan menenangkannya. Bantulah anak Anda menceritakan tentang mimpi buruknya di waktu senggang keesokan harinya. Baca beberapa cerita untuk anak Anda agar ia dapat melupakan tentang mimpi buruknya.

Teror Malam

Dalam teror malam, anak Anda berteriak, tangannya menggapai-nggapai, tetapi sebenarnya ia tertidur. Dia tidak akan mengingat apa yang telah dialaminya dan dia tidak mengetahui keberadaan Anda. Ini biasanya terjadi selama tidur gelombang lambat (pada awal dalam siklus tidur) dan berlangsung selama antara 10-30 menit.

Advertisement

Menurut Dr Jenny Tang, kepala dan konsultan senior dari layanan pengobatan pernafasan di KK Women and Children’s Hospital, Singapura, sangat penting untuk menanamkan pada anak-anak tentang “rutinitas tidur yang baik dan tidur siang dapat mencegah timbulnya teror malam hari. Anak-anak tak lagi mengalami teror malam ketika usia mereka lebih dewasa.”

Apa yang harus dilakukan:

Tetap dekat untuk memastikan ia tidak terluka. Tunggu sampai teror malamnya berlalu. Jangan mencoba untuk membangunkannya karena akan memperpanjang durasi teror malam hari yang dialaminya. Menenangkan dia tidak akan berpengaruh apapun karena ia tidak dapat mengenali Anda.

Cerita mitra kami
Tak Selalu Sama, Ini Cara Mendidik Anak Sesuai Umur
Tak Selalu Sama, Ini Cara Mendidik Anak Sesuai Umur
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Kenali 5 Sifat dan Karakter Anak, Si Kecil Termasuk yang Mana?
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!

Sebuah teror malam bisa dipicu jika anak Anda terlalu lelah, sehingga pastikan anak Anda pergi tidur pada waktu yang teratur dan cukup awal agar ia punya banyak waktu untuk tidur.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianParent Indonesia

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Mimpi Buruk atau Teror Malam?
Bagikan:
  • Ciri-Ciri dan Gejala Usus Buntu pada Anak yang Harus Diwaspadai

    Ciri-Ciri dan Gejala Usus Buntu pada Anak yang Harus Diwaspadai

  • 10 Ciri Diabetes pada Anak yang Jarang Disadari, Ini Cara Mencegahnya!

    10 Ciri Diabetes pada Anak yang Jarang Disadari, Ini Cara Mencegahnya!

  • 17 Menu Makanan Anak 2 Tahun agar Cepat Gemuk, Wajib Tahu!

    17 Menu Makanan Anak 2 Tahun agar Cepat Gemuk, Wajib Tahu!

powered by
  • Ciri-Ciri dan Gejala Usus Buntu pada Anak yang Harus Diwaspadai

    Ciri-Ciri dan Gejala Usus Buntu pada Anak yang Harus Diwaspadai

  • 10 Ciri Diabetes pada Anak yang Jarang Disadari, Ini Cara Mencegahnya!

    10 Ciri Diabetes pada Anak yang Jarang Disadari, Ini Cara Mencegahnya!

  • 17 Menu Makanan Anak 2 Tahun agar Cepat Gemuk, Wajib Tahu!

    17 Menu Makanan Anak 2 Tahun agar Cepat Gemuk, Wajib Tahu!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti