X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Libatkan Aksi Kriminal Remaja, Apa Itu Klitih yang Tengah Ramai di Medsos

Bacaan 4 menit
Libatkan Aksi Kriminal Remaja, Apa Itu Klitih yang Tengah Ramai di Medsos

Dulu tidak mengandung arti negatif, sekarang dipakai untuk menunjuk aksi-aksi kekerasan & kriminalitas

Parents pernah mendengar apa itu klitih?

Fenomena Klitih ini menjadi bahan perbincangan selama beberapa tahun terakhir, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bahkan, Fenomena ini pun sempat menjadi trending di media sosial Twitter setelah salah seorang pemilik akun Twitter mengaku menjadi korbannya. 

Dalam sebuah utas, ia menceritakan bahwa tangannya dilukai oleh klitih dengan benda tajam ketika ia melintas di salah satu ruas jalan di Yogyakarta. Persoalan klitih di Yogyakarta sebenarnya memiliki sejarah panjang. Kali ini, kami akan membahas apa itu klitih dan beberapa seluk beluk terkait dengannya.

Artikel terkait: Berita Kriminal di Kalangan Remaja, Orangtua Patut Waspada

Apa Itu Klitih?

Libatkan Aksi Kriminal Remaja, Apa Itu Klitih yang Tengah Ramai di Medsos

Meskipun banyak dibicarakan di media sosial, tetapi banyak orang yang tidak tahu apa itu klitih. Melansir dari Kompas, kata klitih berasal dari bahasa Jawa, klithah-klithih.

Menurut Kamus Bahasa Jawa SA Mangunsuwito, kata tersebut bisa diartikan sebagai bolak-balik agak kebingungan. Guru Besar Universitas Sanata Dharma Yogyakarya, Pranowo, mengatakan bahwa kata tersebut merupakan kata dwilingga salin suara atau kata ulang berubah bunyi.

Meski demikian, menurutnya, klithah diartikan sebagai keluyuran yang tak jelas arah. Ia pun menjelaskan bahwa dahulu, kata tersebut tidak mengandung korelasi secara negatif.

”Dulu, kata klithah-klithih sama sekali tidak ada unsur negatif, tapi sekarang dipakai untuk menunjuk aksi-aksi kekerasan dan kriminalitas. Katanya pun hanya dipakai sebagian, menjadi klithih atau nglithih yang maknanya cenderung negatif,” kata Pranowo seperti dikutip dari Kompas.

Makna klithih ini pun mengalami perubahan. Menurut sosiolog dari Universitas Gadjah Mada, Soeprapto, makna klithih telah mengalami perubahan makna. Perubahan makna ini berawal dari adanya perkelahian antarpelajar yang terjadi di Yogyakarta.

Namun, sejak pemerintah daerah membuat peraturan untuk menindak remaja yang terlibat perkelahian, ada beberapa remaja yang sadar dan tidak terlibat lagi. Meski demikian, beberapa remaja yang masih dalam lingkar kekerasan tersebut melampiaskannya ke jalanan. Dari sinilah istilah klitih mulai digunakan.

“Akhirnya, beberapa pelajar yang kemudian sadar, tidak lagi terlibat. Tapi anak-anak yang masih dalam lingkaran kekerasan, mencari atau melampiaskan ke jalanan. Inilah kemudian terjadi penyimpangan makna klitih,” ujar Soeprapto.

Lebih lanjut, Suprapto mengatakan bahwa remaja yang terlibat dalam klitih biasanya akan mencari musuh secara acak atau akan melukai pengendara motor lain dengan berbagai benda tajam lainnya, seperti pisau, celurit, golok, dan benda lainnya.

Artikel terkait: Penelitian: Para Pelaku Kriminal Mendapat Pola Asuh Seperti Ini di Masa Kecilnya

Cara agar Remaja Tidak Menjadi Pelaku Klitih

Apa itu klitih

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di laman Kabupaten Buleleng, dosen UIN Purwokerto, Heru Kurniawan, mengatakan bahwa untuk mengatasi klitih, perlu adanya pendidikan keluarga agar remaja tidak menjadi pelakunya. 

Heru mengatakan, ada empat tindakan preventif yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa cara prefentif untuk mengatasi fenomena klithih dalam ruang pendidikan keluarga.

  • Pertama, orang tua harus memberikan kasih sayang dan perhatian kepada remaja. Pasalnya, Heru menjelaskan bahwa aksi klitih yang terjadi disebabkan oleh kurangnya kasih sayang dan perhatian yang diberikan orang tua untuk para remaja. 
  • Kedua, orang tua harus mengetahui kegiatan remaja di luar rumah. Di sini, komunikasi yang baik menjadi sangat penting agar remaja tidak merasa diawasi terus-menerus oleh orang tua. Dengan mengetahui jadwal kegiatan remaja, orang tua bisa melakukan kontrol terhadap remaja secara berkala. Ketika remaja berpamitan pergi, orang tua bisa bertanya, “Mau pergi sama siapa? Pulang jam berapa?”
  • Ketiga, orang tua juga perlu berkomunikasi baik dengan sekolah. Kebanyakan kasus klitih ini dilakukan oleh sekelompok remaja yang berasal dari sekolah yang sama. Oleh karena itu, sekolah memiliki peran dan kontrol penting dalam mencegah fenomena ini. Orang tua harus aktif membangun kerja sama dan komunikasi yang baik dengan sekolah. Setidaknya, orang tua berhubungan aktif dengan wali kelas dalam mengikuti perkembangan pergaulan remaja dan sikap-sikapnya di sekolah. Jika terjadi perilaku yang mencurigakan, orang tua dan sekolah bisa melakukan tindakan preventif.
  • Keempat, memberikan tugas dan tanggung jawab pada remaja dengan kegiatan bermanfaat. Memberikan tanggung jawab melalui kegiatan yang sesuai dengan minat akan membuat remaja lupa dengan kegiatan yang tidak bermanfaat.

Demikian penjelasan mengenai apa itu klitih dan cara agar remaja tidak menjadi pelakunya. Fenomena klitih yang terjadi di Yogyakarta memang tidak bisa disepelekan karena sudah banyak korban yang mengalaminya, bahkan ada beberapa korban meninggal.

Semoga bermanfaat!

Baca juga: 

Istri Ngidam Mangga Hasil Curian, Suami Kaget dan Takut Dihajar Warga

Modus Baru Begal dengan Ajak Korban Kencan, Ini Hal yang Bisa Parents Pelajari

Cerita mitra kami
5 rekomendasi merek pasta gigi tanpa fluoride terbaik di Indonesia
5 rekomendasi merek pasta gigi tanpa fluoride terbaik di Indonesia
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
3 Penyebab Utama Alergi pada Balita dan Cara Mengatasinya
3 Penyebab Utama Alergi pada Balita dan Cara Mengatasinya
5 Cara Mengatasi Alergi Anak yang Diturunkan dari Orangtua, Kenali Gejalanya
5 Cara Mengatasi Alergi Anak yang Diturunkan dari Orangtua, Kenali Gejalanya

Balita Tewas Terkena Peluru di Intan Jaya, Begini Kronologinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Edukasi Remaja
  • /
  • Libatkan Aksi Kriminal Remaja, Apa Itu Klitih yang Tengah Ramai di Medsos
Bagikan:
  • 8 Jawaban Jelaskan Cara Menahan Bola dalam Permainan Sepak Bola

    8 Jawaban Jelaskan Cara Menahan Bola dalam Permainan Sepak Bola

  • 8 Sikap Awal Roll Depan yang Benar untuk Menghindari Cedera

    8 Sikap Awal Roll Depan yang Benar untuk Menghindari Cedera

  • 13 Universitas Termahal di Dunia, Biaya Kuliah Hingga Rp 1 Miliar!

    13 Universitas Termahal di Dunia, Biaya Kuliah Hingga Rp 1 Miliar!

  • 8 Jawaban Jelaskan Cara Menahan Bola dalam Permainan Sepak Bola

    8 Jawaban Jelaskan Cara Menahan Bola dalam Permainan Sepak Bola

  • 8 Sikap Awal Roll Depan yang Benar untuk Menghindari Cedera

    8 Sikap Awal Roll Depan yang Benar untuk Menghindari Cedera

  • 13 Universitas Termahal di Dunia, Biaya Kuliah Hingga Rp 1 Miliar!

    13 Universitas Termahal di Dunia, Biaya Kuliah Hingga Rp 1 Miliar!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.