Tren tanaman hias selalu berganti setiap tahunnya. Sempat populer beberapa tahun yang lalu, tanaman hias Anthurium kini kembali diminati oleh masyarakat. Apakah Parents juga memiliki tanaman yang unik ini di rumah?
Tanaman ini menjadi favorit untuk menghiasi kebun atau pekarangan rumah karena bentuknya yang menarik.
Tanaman berdaun indah ini termasuk ke dalam keluarga Araceae dan masih satu keluarga dengan tanaman hias populer lainnya seperti Aglaonema, Philodendron, dan Alocasia.
Anthurium, Si Cantik Berdaun Lebar yang Unik
Pada awalnya jenis yang cukup populer di Indonesia adalah tanaman kuping gajah (Anthurium crystallianum). Dinamakan seperti itu karena daunnya memiliki bentuk yang khas seperti telinga hewan gajah. Seiring berjalannya waktu, ada lebih banyak lagi jenis tanaman ini, misalnya gelombang cinta atau Antuhrium jemanii.
Merupakan jenis tanaman hias yang memiliki ratusan varietas dengan bentuk yang berbeda-beda. Diperkirakan jenisnya ada lebih dari 1000. Tanaman hias ini dibedakan berdasarkan jenisnya menjadi dua kelompok yakni Anthurium daun dan Anthurium bunga.
Ketika sedang di puncak kejayaannya, tanaman unik ini bisa dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Meskipun begitu, tak sedikit penghobi tanaman hias yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi memiliki jenis tanaman yang cantik. Namun setelah demam tanaman hias yang satu ini perlahan mereda, harganya cenderung kembali normal.
Memasuki era pandemi, hobi merawat tanaman hias kembali merebak di masyarakat. Tanaman ini pun kembali menjadi salah satu tanaman hias favorit. Ada dua jenis Anthurium yang dijual dengan harga paling mahal di pasaran.
Pertama adalah Anthurium crispimarginatum. Jenis ini memiliki daun yang panjang dan tebal dengan tepi yang agak bergelombang. Ujung daunnya meruncing tajam, mirip seperti keris sehingga disebut Anthurium keris. Salah satu variannya yang berwarna hitam sangat langka dan dibanderol dengan harga yang fantastis hingga jutaan rupiah.
Jenis paling mahal lainnya adalah Anthurium adreanum variegata, yakni tanaman yang telah mengalami mutasi genetik tertentu sehingga bagian bunganya yang seharusnya berwarna merah menjadi putih.
Ada pula beberapa jenis yang memiliki daun dengan perpaduan beberapa warna sekaligus, misalnya putih, merah, dan hijau. Semakin unik warnanya maka akan semakin mahal. Untuk jenis-jenis lainnya, tanaman ini cenderung memiliki harga stabil mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Cara Merawat Anthurium agar Tumbuh Subur
Merawat tanaman ini bisa dibilang susah-susah gampang karena Parents harus mengetahui cara perawatannya yang benar sesuai dengan karakteristik tanaman tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan agar tanaman hias kesayangan Anda ini bisa tumbuh subur.
1. Memilih Media Tanam yang Tepat
Termasuk tanaman yang bisa tumbuh dengan baik di wilayah tropis yang lembap maupun kering. Meskipun begitu, Parents harus memastikan agar media tanamnya tidak mudah tergenang air agar tidak mudah membusuk.
Sabut kelapa, sekam, dan kulit kayu kering adalah media tanam yang tepat untuk Anthurium karena bermanfaat untuk menambah unsur hara pada media tanam sekaligus berfungsi membuat media tanam tak terlalu padat. Parents bisa mencampurkan media tanam tersebut dalam pot tempat menanam agar terjaga pertumbuhan akarnya.
2. Pastikan Mendapat Pencahayaan yang Cukup
Anthurium harus mendapatkan cukup cahaya matahari, namun jika terlalu terik ia bisa mati atau layu. Oleh karena itu, Parents perlu menempatkannya di tempat yang teduh, sejuk, namun cukup mendapatkan sinar matahari.
3. Frekuensi Penyiraman
Frekuensi penyiraman tanaman ini bergantung pada musim dan kondisi lingkungan. Jika sedang musim hujan, Anthurium tidak perlu terlalu sering disiram karena sudah mendapatkan cukup asupan air dari air hujan. Namun pastikan tanaman ini tidak terlalu basah agar akarnya tidak membusuk.
Apabila sedang musim panas, Parents perlu meningkatkan frekuensi penyiraman agar tanaman tetap mendapatkan cukup air dan tidak kering.
4. Mencegah Hama dan Penyakit pada Anthurium
Anthurium termasuk tanaman hias yang cukup kuat akan serangan hama. Namun Parents tetap harus melakukan tindakan pencegahan hama dan penyakit misalnya menaruh pot di tempat yang jarang disemuti, atau memberikan obat anti semut. Berikan pula insektisida jika ada serangan hama pada tanaman Parents.
5. Melakukan Sterilisasi agar Tak Mudah Busuk
Akar tanaman ini cenderung mudah busuk, oleh karena itu penting untuk melakukan sterilisasi sebelum menanamnya. Jemurlah media tanam agar tidak terlalu basah atau disangrai terlebih dahulu sebelum ditaruh di dalam pot. Sterilisasi juga bisa dilakukan dengan cairan kimia seperti furadan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
***
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Parents lakukan untuk merawat Anthurium agar tetap cantik dan tumbuh subur. Apakah Parents juga mengoleksi tanaman ini di rumah?
Baca Juga:
Agar Tumbuh Sehat dan Kuat, Ini Cara Menanam dan Merawat Lidah Buaya
12 Tanaman Hias Merambat, Bikin Hunian Makin Teduh dan Cantik
10 Tanaman Hias Daun Paling Populer untuk Lengkapi Koleksi Parents
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.