Adakah Parents yang merasa ‘tertipu’ saat membeli keripik kentang? Besarnya bungkus tidak sebanding dengan isi produknya, menjadi ciri khas dari camilan keripik yang dijual di supermarket.
Alasan banyaknya angin dalam kantong keripik ini dijawab langsung melalui akun TikTok salah satu karyawan produsen makanan ringan ternama, Frito-Lay. Jadi, apa ya alasan memasukan angin ke dalamnya? Yuk, simak jawabannya!
Makanan Ringan Ini Kerap Dianggap ‘Menipu’
Sumber: Distractify
Bicara soal makanan, ada beberapa makanan yang punya perlakuan khusus dalam cara mengemasnya. Sama halnya untuk pengemasan keripik dengan memasukan angin ke dalamnya. Melihat tampilan dari luar, konsumen pasti mengira isinya pun banyak.
Cara pengemasan inilah yang sering dianggap ‘penipuan’ terbesar saat membeli sekantong keripik. Masalah ini jadi menarik perhatian seorang karyawan Frito-Lay, produsen ternama yang jadi rumahnya camilan Cheetos, Lays, Doritos dan lainnya.
Selena Aragon yang bekerja sebagai merchandiser ini menjelaskan melalui video TikToknya kenapa harus ada angin di dalam kantong keripik.
Artikel terkait: Wajib Beli, 11 Aneka Keripik Oleh-oleh Khas dari Berbagai Daerah
Alasan ‘Angin’ di Dalam Kantong Kemasan Keripik
1. Bukan Diisi Angin, Tetapi Nitrogen
Melansir Distractify, kesalahpahaman pertama yang langsung diluruskan oleh Aragon adalah mengenai angin di dalamnya. Ternyata yang dimasukkan ke dalamnya bukan angin pada umumnya, tetapi nitrogen.
Ia melanjutkan kenapa harus diisi nitrogen karena partikel gas dalam membantu mengawetkan keripik dan menjaga kesegarannya dalam waktu yang lama.
2. Supaya Keripik Tak Mudah Hancur
Namun, ternyata ada tujuan lainnya yakni untuk mengisi kekosongan dalam kantong tersebut, lo. Jadi, dengan adanya angin inilah keripik-keripik di dalamnya punya ruang untuk “tetap diam” yang dinilai penting ketika barang diangkut.
Ketika camilan asin tersebut dikemas, dimasukkan ke dalam kardus dan siap dikirimkan ke toko yang jauh maupun dekat, seluruh camilan ini perlu ‘bantalan’ ekstra untuk bergeser dan tidak mudah remuk.
Aragon juga menegaskan bahwa Frito-Lay tak bermaksud untuk menipu pembeli karena isi kemasannya yang tidak penuh.
3. Alasan Angin dalam Kantong Keripik: Agar Ukurannya Ideal
Selanjutnya, Aragon juga menambahkan kalau kantong yang diisi terlalu banyak nitrogen juga tidak baik, karena tak ada jumlah ruang yang optimal untuk berpindah dan berdesakan selama barang dikirim.
Apabila diisi terlalu penuh pun, nantinya konsumen akan mendapatkan barang yang isinya sudah remuk.
Memang, konsumen bisa lebih diuntungkan karena isinya jadi lebih banyak, tapi saat proses produksi keripik-keripik tersebut harus ditimbang dan dijual berdasarkan beratnya, secara tak langsung dengan dimensi produknya.
Itulah mengapa kantong Cheetos yang kelebihan isi angin biasanya disisihkan. Meski rasanya masih sama saja, tetapi menurut Aragon hal itu tidak ideal untuk pengiriman barang.
Produk Frito-Lay Mulai Kurangi Kuantitas
Apakah Parents juga merasakan kalau camilan sekarang ukurannya jadi mengecil? Ini juga terjadi di luar negeri sana, lo.
Dalam beberapa tahun belakang, produk-produk Frito-Lay mengalami perubahan pada segi ukuran yang menimbulkan julukan “Shrinkflation“. Contohnya sekantong keripik Doritos yang semula 9.75 ounces menjadi 9.25.
Hal itu pun dikeluhkan netizen, “Sedih rasanya ketika mereka menaikkan harganya, tapi kuantitasnya dikurangi dari sebelumnya,” katanya.
Selain Frito-Lay, produk Mondelez juga mengurangi kuantitas dari 16 ounces ke 14 ounces.
Kemasan yang dikira menipu ini rupanya ada alasan penting di baliknya, ya. Gimana nih, sekarang Parents tahu ‘kan alasan adanya angin dalam kantong keripik?
Baca juga:
4 Resep dan Cara Membuat Keripik Bayam yang Kriuk dan Lezat
3 Cara Membuat Keripik Kaca, Panganan Khas Daerah Ciamis yang Viral
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.