Kasus bullying (perundungan) yang melibatkan siswa SMP di Malang menarik banyak perhatian masyarakat termasuk keluarga penyanyi Anang dan Ashanty. Rasa empati yang tinggi menuntun keluarga Anang Ashanty jenguk korban perundungan, Syahril.
Kasus perundungan siswa SMP yang menjadi kontroversi
Foto: screenshot Instagram story @ashanty_ash
Kasus ini bermula dari perundungan yang dilakukan oleh sejumlah siswa di SMPN 16 Malang terhadap Syahril (korban). Peristiwa tersebut terjadi di lingkungan SMPN 16 Malang saat jam istirahat.
Syahril diangkat beramai-ramai oleh teman-temannya lalu dibanting ke paving dalam kondisi terlentang. Akibatnya, jari Syahril pun terpaksa harus diamputasi.
Ketika kasus ini mencuat ke media (31/1/2020), secara mengejutkan Kepala Sekolah terkait menanggapinya seolah kurang serius dan mengatakan tidak ada perundungan.
“Tapi bergurau seusia anak, karena yang melakukan anak-anak yang tidak punya rekam jejak kenakalan yang sangat keras,” kata Syamsul seperti dikutip dari laman Kompas (12/2/2020).
Tak hanya itu, Zubaidah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang pun memberikan komentar senada. Zubaidah mengatakan bahwa tidak ada tindakan kekerasan atau perisakan, mereka hanya bercanda.
Imbasnya Kepala Sekolah SMPN 16 Malang, Syamsul Arifin, pun diberhentikan karena kelalaiannya. Sementara Zubaidah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang mendapat peringatan atas pernyataannya yang dinilai tidak pantas.
Kini, kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Anang dan Ashanty jenguk korban bullying bersama anak-anak mereka
Sumber: Instagram @ashanty_ash
Saat ini Syahril sedang dalam masa pemulihan pasca operasi amputasi jari. Artis dan mantan anggota DPR Anang beserta istri dan anak-anaknya datang menjenguknya untuk memberi dukungan moral.
Foto kunjungan ini diunggah Ashanty, istri Anang, di akun Instagramnya. Melalui postingan tersebut, Ashanty berpesan,
“…apa pun itu yg namanya Bully tidak dibenarkan.. selain psikis anak ini kehilangan jari tangan nya, kaki dan badan nya masih kesakitan terbaring dikasur.. terima kasih sudah memperbolehkan kami datang.. semoga kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.. karena efek dari bully itu bukan hanya sebentar, ada yg bisa sampai merusak masa depannya..”
Ashanty mendapat komentar memberi semangat sampai curhat
Foto: Instagram @ashanty_ash
Postingan Ashanty itu pun mendapat ratusan komentar dari pengikutnya di Instagram. Sebagian besar memberi semangat pada korban dan memuji kebaikan hati Ashanty. Ada pula yang mengusulkan dia menjadi duta perlindungan anak.
“Ya Allah pdhl anak nya ganteng dan manis semoga kelak jadi anak yg sukses ya … proud bunda,” tulis @lis_setyawati.
“Semoga cepet sembuh anak ganteng 😘” komentar @restnoosaa.
“Masya allah baik bgt bunda sllu peduli sesama😍.” puji @udimie8184
“Duta Perlindungan Anak 🙏,” usul @dodik.alinoto yang dibalas Ashanty dengan emotikon senyum.
Di antara komentar-komentar itu terselip curhatan salah seorang ibu yang mengaku anaknya juga sering dibully.
“Aku termasuk orgtua yg anaknya sering dibully di sekolah krn anakku itu anak berkebutuhan khusus (autis) tp bisa sekolah di sekolah anak” normal….anakku sgt sering dibully krn dia autis. jdi orgtua yg anaknya sering dibully itu rasanya sgt marah dan sakit hati, Bunda,” tulis akun @eva_3101_rusmana.
Komentar itu pun dibalas Ashanty, “ini yg jadi masalah, apa ngga ada sekolah khusus ya? Karna susah membatasi anak-anak di sekolah umum kan. Kasian anak nya kl dipaksakan di sekolah umum.”
Aurel ikut memberi semangat pada Syahril
Sumber: Instagram @aurelie.hermansyah
Selain Ashanty, Aurelie Hermansyah, putri pertama Anang juga memposting foto bersama Syahril di akun Instagramnya. Di keterangan foto dia menuliskan kata-kata semangat untuk Syahril
“Semoga Syahril di beri kekuatan buat bisa bangkit lagi! 💪🏾 Please stop bullying, karena dampaknya bukan hanya ke fisik tapi juga psikis. Stay Strong Syahril 🙏🏾 lots of love from us 💜 #stopbullying”
Apa yang dilakukan keluarga pasangan Anang dan Ashanty yang jenguk korban perundungan ini patut diacungi jempol. Korban perundungan harus didukung dan diberi semangat karena bukan hanya fisik saja yang terluka tetapi psikis juga. Semoga tidak ada lagi kasus serupa yang menimpa anak-anak.
Sumber: @ashanty_ash, @aurelie.hermansyah, Kompas
Baca juga:
Ramai isu bullying, ini yang diajarkan Widi Mulia pada anak-anaknya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.